Kisah Mantan Pemain Persib Bergabung dengan Real Madrid
Rabu, 20 Mei 2020 - 06:40 WIB
"Bus berhenti dan saya kembali ke hotel untuk menunggu agen saya. Agen saya datang dan mengirim faks dan untungnya semuanya selesai tepat waktu."
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya harus pergi ke stadion karena setidaknya saya harus mengambil sepatu bola saya. Kami sampai di stadion tetapi kemudian mereka telah menyelesaikan pertandingan."
"Saya bergabung di lapangan dengan rekan tim saya di Chelsea, tetapi beberapa dari mereka telah mendengar kabar bahwa saya akan pergi ke Madrid."
"Saya menjelaskan kepada mereka bahwa kesepakatan dengan Madrid telah datang dan saya harus kembali ke hotel untuk menyelesaikan dokumen."
"Jadi, saat kembali untuk mengambil sepatu bola saya, saya sekaligus memberi tahu mereka dan mengucapkan selamat tinggal."
"Setelah seremoni (penyerahan trofi, Chelsea kalah 1-4 di laga itu), kami kembali ke ruang ganti tempat saya mengucapkan selamat berpisah kepada mereka."
"Saya baru saja mengambil pelindung tulang kering dan sepatu bola saya, hanya itu. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang termasuk (Roman) Abramovich, yang mengucapkan semoga saya beruntung."
"Hari berikutnya saya naik pesawat ke Madrid. Saya pergi ke Madrid hanya dengan sepatu bola, pelindung tulang kering, satu (celana jeans), satu baju, dan baju olahraga Chelsea."
"Saya sampai di bandara, dan Jose ada di sana menunggu saya. Dia menyapa saya dan saya pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis saya. Hari berikutnya, saya mulai berlatih," ujar Essien menutup kisah.
Dari Madrid, Essien memutuskan pindah ke AC Milan pada musim 2014/2015, dan klub raksasa Yunani Panathinaikos musim 2015/2016. Setelah setahun di klub tersebut, Essien Essien menolak tawaran dari klub A-League Australia Melbourne Victory pada September 2016, dan memilih bergabung dengan klub kebanggaan Jawa Barat Persib Bandung pada Liga 1 musim 2017/2018.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya harus pergi ke stadion karena setidaknya saya harus mengambil sepatu bola saya. Kami sampai di stadion tetapi kemudian mereka telah menyelesaikan pertandingan."
"Saya bergabung di lapangan dengan rekan tim saya di Chelsea, tetapi beberapa dari mereka telah mendengar kabar bahwa saya akan pergi ke Madrid."
"Saya menjelaskan kepada mereka bahwa kesepakatan dengan Madrid telah datang dan saya harus kembali ke hotel untuk menyelesaikan dokumen."
"Jadi, saat kembali untuk mengambil sepatu bola saya, saya sekaligus memberi tahu mereka dan mengucapkan selamat tinggal."
"Setelah seremoni (penyerahan trofi, Chelsea kalah 1-4 di laga itu), kami kembali ke ruang ganti tempat saya mengucapkan selamat berpisah kepada mereka."
"Saya baru saja mengambil pelindung tulang kering dan sepatu bola saya, hanya itu. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang termasuk (Roman) Abramovich, yang mengucapkan semoga saya beruntung."
"Hari berikutnya saya naik pesawat ke Madrid. Saya pergi ke Madrid hanya dengan sepatu bola, pelindung tulang kering, satu (celana jeans), satu baju, dan baju olahraga Chelsea."
"Saya sampai di bandara, dan Jose ada di sana menunggu saya. Dia menyapa saya dan saya pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis saya. Hari berikutnya, saya mulai berlatih," ujar Essien menutup kisah.
Dari Madrid, Essien memutuskan pindah ke AC Milan pada musim 2014/2015, dan klub raksasa Yunani Panathinaikos musim 2015/2016. Setelah setahun di klub tersebut, Essien Essien menolak tawaran dari klub A-League Australia Melbourne Victory pada September 2016, dan memilih bergabung dengan klub kebanggaan Jawa Barat Persib Bandung pada Liga 1 musim 2017/2018.
Lihat Juga :
tulis komentar anda