Del Bosque Sedih Riquelme Tak Pernah Bela Real Madrid
Minggu, 28 Maret 2021 - 18:11 WIB
MADRID - Vicente del Bosque yakin Juan Roman Riquelme akan menikmati karier yang sukses seandainya bergabung dengan Real Madrid . Bintang Argentina tersebut dinilai memiliki kemampuan mumpuni untuk bermain di level tertinggi.
Del Bosque mengungkapkan pertama kali melihat Riquelme yang masih memperkuat Boca Juniors melawan Madrid besutannya di Piala Interkontinental November 2000. Pada pertandingan yang berlangsung di National Stadium, Tokyo tersebut Boca menang 2-1.
Ketika itu, Del Bosque mengatakan sangat terkesan dengan kemampuan Riquelme dalam mengontrol permainan dan membuat Boca begitu berbahaya. Terbukti, jagoan Argentina tersebut sukses mengalahkan Madrid 2-1 lewat dua gol Martin Palermo. Sedangkan satu gol Los Blancos dicetak Roberto Carlos.
"Riquelme adalah pemain yang benar-benar memperkuat permainan timnya dan memimpin serta mengatur ritme Boca saat itu," kata Del Bosque kepada La Secta Deportiva dilansir marca.
Penampilan impresif Riquelme bahkan membuat Del Bosque berharap dapat merekrutnya ke Madrid. Dia menilai kemampuan Riquelme membuatnya yakin jika Los Blancos adalah klub ideal untuk mengembahkan kariernya.
"Saya pikir dia bisa bermain untuk Madrid. Saya pikir dia bisa menjadi bintang di klub kami. Para pemain yang datang ke Madrid adalah para pemain bagus dan siapa pun yang bergabung akan berakhir dengan sukses," terang Del Bosque.
Sayang, keinginan Del Bosque tidak pernah kesampaian. Alih-alih berseragam Madrid, Riquelme justru meninggalkan Boca yang diperkuatnya periode 1996- 2002 untuk berlabuh ke rival Madrid, Barcelona pada Juli 2002 senilai 11 juta poundsterling.
Namun, pelatih Barca saat itu, Louis van Gaal menggambarkan Riquelme sebagai "rekrutan politikā dan memperlakukannya dengan ketidakpedulian. Ketika memainkan Riquelme, Van Gaal menempatkannya sebagai pemain sayap. Itu membuat kemampuannya tidak terlihat karena posisi aslinya adalah playmaker.
Sepanjang musim 2002-03, Riquelme hanya tampil 42 kali dan mencetak enam gol bagi Barca. Gagal di Blaugrana, pemain nomor 10 tersebut dipinjamkan ke Villarreal hingga statusnya dipermanenkan di akhir musim 2004-05. Tercatat, Riquelme memperkuat El Submarino Amarillo hingga 2007.
Villarreal menjadi klub terakhir Riquelme di Eropa. Setelah itu, Pria yang kini berusia 42 tahun tersebut kembali ke kampung halamannya Argentina untuk bergabung dengan Boca (2007-2014) hingga memutuskan pensiun Juni 2015. (alimansyah)
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Del Bosque mengungkapkan pertama kali melihat Riquelme yang masih memperkuat Boca Juniors melawan Madrid besutannya di Piala Interkontinental November 2000. Pada pertandingan yang berlangsung di National Stadium, Tokyo tersebut Boca menang 2-1.
Ketika itu, Del Bosque mengatakan sangat terkesan dengan kemampuan Riquelme dalam mengontrol permainan dan membuat Boca begitu berbahaya. Terbukti, jagoan Argentina tersebut sukses mengalahkan Madrid 2-1 lewat dua gol Martin Palermo. Sedangkan satu gol Los Blancos dicetak Roberto Carlos.
"Riquelme adalah pemain yang benar-benar memperkuat permainan timnya dan memimpin serta mengatur ritme Boca saat itu," kata Del Bosque kepada La Secta Deportiva dilansir marca.
Penampilan impresif Riquelme bahkan membuat Del Bosque berharap dapat merekrutnya ke Madrid. Dia menilai kemampuan Riquelme membuatnya yakin jika Los Blancos adalah klub ideal untuk mengembahkan kariernya.
"Saya pikir dia bisa bermain untuk Madrid. Saya pikir dia bisa menjadi bintang di klub kami. Para pemain yang datang ke Madrid adalah para pemain bagus dan siapa pun yang bergabung akan berakhir dengan sukses," terang Del Bosque.
Sayang, keinginan Del Bosque tidak pernah kesampaian. Alih-alih berseragam Madrid, Riquelme justru meninggalkan Boca yang diperkuatnya periode 1996- 2002 untuk berlabuh ke rival Madrid, Barcelona pada Juli 2002 senilai 11 juta poundsterling.
Namun, pelatih Barca saat itu, Louis van Gaal menggambarkan Riquelme sebagai "rekrutan politikā dan memperlakukannya dengan ketidakpedulian. Ketika memainkan Riquelme, Van Gaal menempatkannya sebagai pemain sayap. Itu membuat kemampuannya tidak terlihat karena posisi aslinya adalah playmaker.
Sepanjang musim 2002-03, Riquelme hanya tampil 42 kali dan mencetak enam gol bagi Barca. Gagal di Blaugrana, pemain nomor 10 tersebut dipinjamkan ke Villarreal hingga statusnya dipermanenkan di akhir musim 2004-05. Tercatat, Riquelme memperkuat El Submarino Amarillo hingga 2007.
Villarreal menjadi klub terakhir Riquelme di Eropa. Setelah itu, Pria yang kini berusia 42 tahun tersebut kembali ke kampung halamannya Argentina untuk bergabung dengan Boca (2007-2014) hingga memutuskan pensiun Juni 2015. (alimansyah)
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(abr)
tulis komentar anda