Raih Dua Kemenangan Beruntun di Piala Menpora, Persebaya Dinilai Belum Aman
Senin, 29 Maret 2021 - 21:05 WIB
BANDUNG - Dua kemenangan beruntun didapat Persebaya Surabaya selama mengikuti penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 . Namun, itu dinilai belum tentu menjamin Bajul Ijo melaju ke perempat final.
Pada laga kedua, Persebaya mampu menundukkan tim unggulan, Madura United 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/3). Ini melanjutkan momentum armada Aji Santoso yang sebelumnya melibas Persik Kediri 2-1.
Persebaya kini memimpin klasemen sementara Grup C dengan enam poin, unggul tiga poin dari Madura United. Tentu ini jadi kejutan jika melihat komposisi skuad yang dihuni banyak pemain muda tanpa legiun asing. Hasil itu juga dinilai memperbesar kans lolos ke babak gugur.
"Alhamdulillah melalui perjuangan yang sangat keras, kemauan yang sangat tinggi semua pemain mengeluarkan kemampuan 100 persen. Alhamdulillah akhirnya kami bisa mendapatkan poin tiga. mudah-mudahan pertandingan kedua ini menjadikan modal bagus untuk laga berikutnya," kata Aji.
Aji membeberkan salah satu kunci kemenangan Persebaya atas Madura United adalah strategi pergantian pemain yang dilakukan pada babak kedua. Dia ingin timnya mengambil alih penguasaan bola.
Terlebih, Madura United mulai keteteran lantaran terus melakukan pressing. Aji memanfaatkannya dengan memasukkan Rendi Irwan dan Ricky Kambuaya yang membuat di lini tengah menjadi cair. Turunnya Rivaldi Bawuo juga bikin lini depan lebih menggigit.
"Salah satu kunci kemenangan kami adalah pergantian pemain. Dimana, ketika masuknya Rendi, dan Kambuaya lini tengah sangat hidup. Terbukti banyak peluang yang kita dapatkan, termasuk Rivaldi kami masukkan, begitu masuk dia dapat tiga peluang arah tendangan juga on target," papar Aji.
Meski sudah mengantongi dua kemenangan, Aji menilai Persebaya belum dapat dipastikan lolos karena masih menyisakan dua laga lagi kontra Persela Lamongan dan PSS Sleman. Karena itu, dia ingin para pemain tak terlena dan tetap fokus serta terus bekerja keras.
"Sampai pertandingan kedua ini belum ada satu tim yang pasti lolos. Tetapi, yang penting bagi kami saya mengharapkan kepada pemain, pertandingan ketiga lawan Persela anak Didik (Ludiyanto) tetep fight, berusaha maksimal itu yang saya minta," tuntas Aji, dlansir liga indonesia.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Pada laga kedua, Persebaya mampu menundukkan tim unggulan, Madura United 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/3). Ini melanjutkan momentum armada Aji Santoso yang sebelumnya melibas Persik Kediri 2-1.
Persebaya kini memimpin klasemen sementara Grup C dengan enam poin, unggul tiga poin dari Madura United. Tentu ini jadi kejutan jika melihat komposisi skuad yang dihuni banyak pemain muda tanpa legiun asing. Hasil itu juga dinilai memperbesar kans lolos ke babak gugur.
"Alhamdulillah melalui perjuangan yang sangat keras, kemauan yang sangat tinggi semua pemain mengeluarkan kemampuan 100 persen. Alhamdulillah akhirnya kami bisa mendapatkan poin tiga. mudah-mudahan pertandingan kedua ini menjadikan modal bagus untuk laga berikutnya," kata Aji.
Aji membeberkan salah satu kunci kemenangan Persebaya atas Madura United adalah strategi pergantian pemain yang dilakukan pada babak kedua. Dia ingin timnya mengambil alih penguasaan bola.
Terlebih, Madura United mulai keteteran lantaran terus melakukan pressing. Aji memanfaatkannya dengan memasukkan Rendi Irwan dan Ricky Kambuaya yang membuat di lini tengah menjadi cair. Turunnya Rivaldi Bawuo juga bikin lini depan lebih menggigit.
"Salah satu kunci kemenangan kami adalah pergantian pemain. Dimana, ketika masuknya Rendi, dan Kambuaya lini tengah sangat hidup. Terbukti banyak peluang yang kita dapatkan, termasuk Rivaldi kami masukkan, begitu masuk dia dapat tiga peluang arah tendangan juga on target," papar Aji.
Meski sudah mengantongi dua kemenangan, Aji menilai Persebaya belum dapat dipastikan lolos karena masih menyisakan dua laga lagi kontra Persela Lamongan dan PSS Sleman. Karena itu, dia ingin para pemain tak terlena dan tetap fokus serta terus bekerja keras.
"Sampai pertandingan kedua ini belum ada satu tim yang pasti lolos. Tetapi, yang penting bagi kami saya mengharapkan kepada pemain, pertandingan ketiga lawan Persela anak Didik (Ludiyanto) tetep fight, berusaha maksimal itu yang saya minta," tuntas Aji, dlansir liga indonesia.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(mirz)
tulis komentar anda