Piala Menpora 2021: PSS Sleman dan Persela Lamongan Berbagi Poin
loading...
A
A
A
BANDUNG - Laga PSS Sleman vs Persela Lamongan berakhir dengan skor kacamata alias 0-0 di matchday kedua Grup C Piala Menpora 2021 pada Minggu (28/3/2021) sore WIB. Dalam waktu 90 menit lebih menit, PSS mampu menguasai jalannya laga namun hal itu tak cukup untuk membuat Persela kebobolan.
PSS sendiri sebenarnya mendapatkan peluang emas melalui tendangan penalti di menit 90+4. Namun, Aaron Evans yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti itu gagal memenuhi kewajibannya dengan baik karena bola ditangkap kiper Persela , Dwi Kuswanto.
Skor kacamata memang menghiasi pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung tersebut. Baik PSS dan Persela sama-sama memainkan pertandingan yang terbuka.
Meski begitu, PSS mendapatkan cukup banyak peluang. Sayangnya penyelesaian akhir membuat semua kesempatan itu gagal dikonversikan menjadi gol.
Sementara Persela juga memiliki sejumlah kesempatan untuk merobek jala gawang PSS. Namun, pertahanan PSS masih sangat baik, terutama sang kiper, Ega Rizki yang beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangya.
Ketika laga berjalan alot, PSS sempat melakukan pergantian pemain di menit-menit akhir babak pertama. Namun, karena pertandingan babak pertama hampir berakhir, para pemain yang baru diturunkan pun tak bisa berbuat banyak.
Memasuki babak kedua, Persela bermain lebih bertahan. Seakan-akan Persela bermain dengan formasi taktik parkis bus karena banyak sekali pemain mereka yang menumpuk di lini pertahanan klub tersebut.
PSS Sleman pun terus mengurung pertahanan Persela. Namun, PSS Sleman justru kesulitan untuk menembus betapa ketatnya pertahanan Persela.
PSS sendiri sebenarnya mendapatkan peluang emas melalui tendangan penalti di menit 90+4. Namun, Aaron Evans yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti itu gagal memenuhi kewajibannya dengan baik karena bola ditangkap kiper Persela , Dwi Kuswanto.
Skor kacamata memang menghiasi pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung tersebut. Baik PSS dan Persela sama-sama memainkan pertandingan yang terbuka.
Meski begitu, PSS mendapatkan cukup banyak peluang. Sayangnya penyelesaian akhir membuat semua kesempatan itu gagal dikonversikan menjadi gol.
Sementara Persela juga memiliki sejumlah kesempatan untuk merobek jala gawang PSS. Namun, pertahanan PSS masih sangat baik, terutama sang kiper, Ega Rizki yang beberapa kali berhasil menyelamatkan gawangya.
Ketika laga berjalan alot, PSS sempat melakukan pergantian pemain di menit-menit akhir babak pertama. Namun, karena pertandingan babak pertama hampir berakhir, para pemain yang baru diturunkan pun tak bisa berbuat banyak.
Memasuki babak kedua, Persela bermain lebih bertahan. Seakan-akan Persela bermain dengan formasi taktik parkis bus karena banyak sekali pemain mereka yang menumpuk di lini pertahanan klub tersebut.
PSS Sleman pun terus mengurung pertahanan Persela. Namun, PSS Sleman justru kesulitan untuk menembus betapa ketatnya pertahanan Persela.