Legendaris Tinju Australia Hector Thompson Meninggal Dunia
Rabu, 20 Mei 2020 - 14:30 WIB
BRISBANE - Tinju Australia berduka setelah wafatnya Hector Thompson yang legendaris di Brisbane, Rabu (20/5/2020) dini hari waktu lokal. Thompson wafat di usia 70 tahun. Sebagai mantan juara kelas welter ringan Australia dan Persemakmuran, Thompson bertarung 87 kali dalam 10 tahun karier profesionalnya.
Sebagai seorang petarung yang apik yang memiliki pukulan yang kuat, Thompson bertarung memperebutkan gelar dunia pada dua kesempatan terpisah, termasuk pertemuan dengan Roberto Duran tahun 1973.
Melawan Duran, Thompson datang dengan rekor 26 pertandingan tak terkalahkan di mana dia memenangkan gelar ringan super Australia, gelar ringan Australia dan sabuk ringan super Commonwealth.
Bertarung di depan fans tuan rumah di Panama City, Duran mencatat 30 kemenangan KO dalam 35 kemenangannya saat itu dan berharap bisa dengan mudah mengalahkan Thompson.
Dilansir sportingnews.com, meskipun Duran mengklaim kemenangan TKO ronde kedelapan, namun dia babak belur dengan mata kiri bengkak dan dilaporkan dibawa ke rumah sakit dengan tulang rusuk patah. ( ).
Thompson kembali di atas ring hanya lima pekan setelah pertarungan melawan Duran, mempertahankan gelar ringan super Commonwealth melawan Joe Tetteh, yang sabuk juaranya diambil Thompson pada awal tahun.
Setelah memenangkan 16 dari 17 pertarungan berikutnya, Thompson kembali ke Panama untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia lainnya, kali ini melawan juara dunia ringan super Kolombia, Antonio Cervantes.
Itu adalah peristiwa brutal lainnya. Tapi, Thompson kemnali pulang dengan tangan kosong setelah dokter menghentikan pertarungan menjelang ronde kedelapan karena luka.
Dilahirkan di Kempsey, New South Wales, pada 24 Juni 1949, Thompson dibesarkan dengan suasana laki-laki setelah kematian ibunya di usia muda.
Sebagai seorang petarung yang apik yang memiliki pukulan yang kuat, Thompson bertarung memperebutkan gelar dunia pada dua kesempatan terpisah, termasuk pertemuan dengan Roberto Duran tahun 1973.
Melawan Duran, Thompson datang dengan rekor 26 pertandingan tak terkalahkan di mana dia memenangkan gelar ringan super Australia, gelar ringan Australia dan sabuk ringan super Commonwealth.
Bertarung di depan fans tuan rumah di Panama City, Duran mencatat 30 kemenangan KO dalam 35 kemenangannya saat itu dan berharap bisa dengan mudah mengalahkan Thompson.
Dilansir sportingnews.com, meskipun Duran mengklaim kemenangan TKO ronde kedelapan, namun dia babak belur dengan mata kiri bengkak dan dilaporkan dibawa ke rumah sakit dengan tulang rusuk patah. ( ).
Thompson kembali di atas ring hanya lima pekan setelah pertarungan melawan Duran, mempertahankan gelar ringan super Commonwealth melawan Joe Tetteh, yang sabuk juaranya diambil Thompson pada awal tahun.
Setelah memenangkan 16 dari 17 pertarungan berikutnya, Thompson kembali ke Panama untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia lainnya, kali ini melawan juara dunia ringan super Kolombia, Antonio Cervantes.
Itu adalah peristiwa brutal lainnya. Tapi, Thompson kemnali pulang dengan tangan kosong setelah dokter menghentikan pertarungan menjelang ronde kedelapan karena luka.
Dilahirkan di Kempsey, New South Wales, pada 24 Juni 1949, Thompson dibesarkan dengan suasana laki-laki setelah kematian ibunya di usia muda.
tulis komentar anda