Ayah Novak Djokovic Ungkap Sifat Buruk Roger Federer
Selasa, 06 April 2021 - 09:31 WIB
BEOGRAD - Ayah Novak Djokovic , Srjdan Djokovic, mengaku menaruh kekaguman terhadap Roger Federer . Akan tetapi, kekaguman tersebut ia ungkapkan jika berbicara soal prestasinya di dunia tenis.
Sayangnya, di luar arena, Srdjan Djokovic tidak mengutarakan hal tersebut. Pria berusia 60 tahun itu menyebut petenis asal Swiss tersebut memiliki sifat yang buruk.
Bahkan ia mengungkapkan fakta bahwa Federer pernah menyerang putranya saat masih berusia 18-19 tahun. Srdjan menilai bahwa saat itu Federer merasa terancam dengan keberadaan Djokovic yang akan muncul sebagai bintang.
Karena itu, Srdjan Djokovic tidak merasa heran jika ada sedikit permusuhan kecil yang terjadi antara Federer dan Djokovic. Bahkan dengan tegas ia mengatakan bahwa Federer bukanlah sosok yang baik hati.
“15 tahun yang lalu, ia menyerang putra saya ketika ia masih muda, berusia 18 atau 19 tahun,” ucap Srdjan, mengutip dari Tennis Head, Minggu (4/4/2021).
“(Federer) tahu bahwa akan datang seseorang yang lebih baik darinya,” tambah pria kelahiran Kosovo tersebut.
“Saya berkata bahwa ia adalah seorang juara yang hebat, yang terbaik pada saat itu,” lanjutnya.
“Tetapi sebanyak ia adalah seorang juara yang hebat, ia bukanlah pria yang sebaik itu,” sambungnya.
Saat ini, Djokovic sendiri telah dipandang dunia sebagai petenis hebat dunia bersama Federer. Petenis berusia 33 tahun itu sudah menorehkan berbagai prestasi, termasuk ketika terakhir ini berhasil menjuarai Australia Open 2021.
Sayangnya, di luar arena, Srdjan Djokovic tidak mengutarakan hal tersebut. Pria berusia 60 tahun itu menyebut petenis asal Swiss tersebut memiliki sifat yang buruk.
Bahkan ia mengungkapkan fakta bahwa Federer pernah menyerang putranya saat masih berusia 18-19 tahun. Srdjan menilai bahwa saat itu Federer merasa terancam dengan keberadaan Djokovic yang akan muncul sebagai bintang.
Karena itu, Srdjan Djokovic tidak merasa heran jika ada sedikit permusuhan kecil yang terjadi antara Federer dan Djokovic. Bahkan dengan tegas ia mengatakan bahwa Federer bukanlah sosok yang baik hati.
“15 tahun yang lalu, ia menyerang putra saya ketika ia masih muda, berusia 18 atau 19 tahun,” ucap Srdjan, mengutip dari Tennis Head, Minggu (4/4/2021).
“(Federer) tahu bahwa akan datang seseorang yang lebih baik darinya,” tambah pria kelahiran Kosovo tersebut.
“Saya berkata bahwa ia adalah seorang juara yang hebat, yang terbaik pada saat itu,” lanjutnya.
“Tetapi sebanyak ia adalah seorang juara yang hebat, ia bukanlah pria yang sebaik itu,” sambungnya.
Saat ini, Djokovic sendiri telah dipandang dunia sebagai petenis hebat dunia bersama Federer. Petenis berusia 33 tahun itu sudah menorehkan berbagai prestasi, termasuk ketika terakhir ini berhasil menjuarai Australia Open 2021.
(sha)
tulis komentar anda