Hubungi Bos AC Milan, Van Bommel Minta Diangkat Jadi Pelatih
Kamis, 21 Mei 2020 - 01:05 WIB
MILAN - AC Milan tidak perlu repot melakukan perburuan jika ingin mengganti pelatih. Pasalnya, sudah ada mantan pemain yang menyatakan kesediaannya bertugas di San Siro. Dia adalah Mark van Bommel yang sempat membesut PSV Eindhoven.
Bekas gelandang bertahan asal Belanda itu secara teknis sempat dua musim membela Milan (2010-2012) dan tampil total 50 kali. Van Bommel lalu hijrah ke PSV dan dan memutuskan pensiun pada 2013.
Dia hadir lagi disisi lapangan pada Januari 2014 sebagai assisten pelatih Timnas Belanda U-17. Kemudian, mulai 1 September 2015, Van Bommel menemani mertuanya, Bert van Marwijk menjadi asisten pelatih Timnas Arab Saudi.
Setelah itu, pada 25 April 2017, dia ditunjuk menjadi pelatih PSV U-19. Lalu, pada 23 Maret 2018, dia bereuni lagi dengan Van Marwijk sebagai asisten pelatih di Timnas Australia. Tidak lama kemudian atau mulai 22 Juni, dia dipercaya membesut PSV.
Mungkin karena hanya mencatat 44 menang, 15 imbang dan 16 kalah, ditambah gagal meraih gelar, bekas pemain Barcelona itu akhirnya dipecat pada 16 Desember lalu dan sampai saat ini masih menganggur.
Menurut kabar di Italia, Van Bommel dan perwakilannya telah menghubungi pemilik Milan agar namanya dimasukan sebagai kandidat pengganti Stefano Pioli pada musim depan. Itu juga jika I Rossoneri memutuskan melakukan suksesi.
Sebenarnya pilihan pertama Milan adalah Ralf Rangnick yang sebelumnya didepak RB Leipzig pada 30 Juni 2019. Tapi, CEO Ivan Gazidis konon bersedia melakukan negosiasi dengan calon lain. Terlebih jika kandidat itu mantan pemain yang sempat berjasa.
Walau tidak lama berkarier di Italia, Van Bommel berhasil membantu Milan menjuarai Serie A (2010/2011) dan Supercoppa Italiana (2011).
Lihat Juga: Barcelona vs Real Sociedad di LaLiga 2024/25, Simak Jadwal dan Link Streamingnya di Vision+
Bekas gelandang bertahan asal Belanda itu secara teknis sempat dua musim membela Milan (2010-2012) dan tampil total 50 kali. Van Bommel lalu hijrah ke PSV dan dan memutuskan pensiun pada 2013.
Dia hadir lagi disisi lapangan pada Januari 2014 sebagai assisten pelatih Timnas Belanda U-17. Kemudian, mulai 1 September 2015, Van Bommel menemani mertuanya, Bert van Marwijk menjadi asisten pelatih Timnas Arab Saudi.
Setelah itu, pada 25 April 2017, dia ditunjuk menjadi pelatih PSV U-19. Lalu, pada 23 Maret 2018, dia bereuni lagi dengan Van Marwijk sebagai asisten pelatih di Timnas Australia. Tidak lama kemudian atau mulai 22 Juni, dia dipercaya membesut PSV.
Mungkin karena hanya mencatat 44 menang, 15 imbang dan 16 kalah, ditambah gagal meraih gelar, bekas pemain Barcelona itu akhirnya dipecat pada 16 Desember lalu dan sampai saat ini masih menganggur.
Menurut kabar di Italia, Van Bommel dan perwakilannya telah menghubungi pemilik Milan agar namanya dimasukan sebagai kandidat pengganti Stefano Pioli pada musim depan. Itu juga jika I Rossoneri memutuskan melakukan suksesi.
Sebenarnya pilihan pertama Milan adalah Ralf Rangnick yang sebelumnya didepak RB Leipzig pada 30 Juni 2019. Tapi, CEO Ivan Gazidis konon bersedia melakukan negosiasi dengan calon lain. Terlebih jika kandidat itu mantan pemain yang sempat berjasa.
Walau tidak lama berkarier di Italia, Van Bommel berhasil membantu Milan menjuarai Serie A (2010/2011) dan Supercoppa Italiana (2011).
Lihat Juga: Barcelona vs Real Sociedad di LaLiga 2024/25, Simak Jadwal dan Link Streamingnya di Vision+
(mirz)
tulis komentar anda