Kurang Puas Finis Ketiga di MotoGP Doha, Ini Alasan Jorge Martin
Selasa, 06 April 2021 - 03:01 WIB
DOHA - Meraih podium tak membuat pembalap pendatang baru di MotoGP , Jorge Martin, 100% puas. Rider Pramac Racing Ducati itu merasa kebahagiaannya berkurang karena hanya finis ketiga di MotoGP Doha 2021, Senin (5/4/2021) dini hari WIB.
Martinator -julukan Martin- membuat kejutan sejak kualifikasi di Sirkuit Internasional Losail. Martin berhasil merebut pole position pada penentuan susunan start MotoGP Doha 2021 , Minggu (4/4/201). Pembalap berusia 23 tahun itu mengikuti jejak Marc Marquez dengan meraih posisi start terdepan pada kesempatan kedua di kelas premier.
.
Pimpinan lomba dikuasai Martin sejak start hingga memasuki lima putaran terakhir. Dia mampu terus berada di depan sekali pun mendapat gangguan dari rekan setimnya Johann Zarco yang terus menguntit sejak start.
.
Namun, Martin harus kehilangan posisi terdepan pada putaran 19 setelah disalip Fabio Quartararo. Kekecewaan kembali dirasakan ketika kehilangan posisi dua hanya beberapa meter jelang garis finis.
“Walau di tengah berbagai keterbatasan, saya berhasil mendapat podium pertama! Namun, saya tidak 100% senang karena kehilangan posisi dua hanya beberapa meter sebelum garis finis,” tutur Jorge Martin, sebagaimana dimuat Speedweek, Senin (5/4/2021).
.
Lebih lanjut, pembalap berpaspor Spanyol itu mengaku sudah berencana terus berada di depan sejak awal lomba. Strategi itu dipilih mengingat race pace atau kecepatannya saat balapan cukup buruk. Belum lagi, dengan strategi itu dirinya tak perlu berhadapan dengan masalah ban di lap-lap akhir.
Martinator -julukan Martin- membuat kejutan sejak kualifikasi di Sirkuit Internasional Losail. Martin berhasil merebut pole position pada penentuan susunan start MotoGP Doha 2021 , Minggu (4/4/201). Pembalap berusia 23 tahun itu mengikuti jejak Marc Marquez dengan meraih posisi start terdepan pada kesempatan kedua di kelas premier.
.
Pimpinan lomba dikuasai Martin sejak start hingga memasuki lima putaran terakhir. Dia mampu terus berada di depan sekali pun mendapat gangguan dari rekan setimnya Johann Zarco yang terus menguntit sejak start.
.
Namun, Martin harus kehilangan posisi terdepan pada putaran 19 setelah disalip Fabio Quartararo. Kekecewaan kembali dirasakan ketika kehilangan posisi dua hanya beberapa meter jelang garis finis.
“Walau di tengah berbagai keterbatasan, saya berhasil mendapat podium pertama! Namun, saya tidak 100% senang karena kehilangan posisi dua hanya beberapa meter sebelum garis finis,” tutur Jorge Martin, sebagaimana dimuat Speedweek, Senin (5/4/2021).
.
Lebih lanjut, pembalap berpaspor Spanyol itu mengaku sudah berencana terus berada di depan sejak awal lomba. Strategi itu dipilih mengingat race pace atau kecepatannya saat balapan cukup buruk. Belum lagi, dengan strategi itu dirinya tak perlu berhadapan dengan masalah ban di lap-lap akhir.
tulis komentar anda