Kurang Puas Finis Ketiga di MotoGP Doha, Ini Alasan Jorge Martin
Selasa, 06 April 2021 - 03:01 WIB
“Saya ingin terus berada di depan karena merasa dapat mengatasi ban belakang dengan baik pada awal lomba. Saya sudah menduga bakal motor akan melaju pada batasan akhir dari ban jelang finis,” ungkap Martin.
“Melaju di depan sangat berguna buat saya karena dapat leluasa memilih titik pengereman. Ketika mendengar ada motor lain yang mendekat, saya terus melaju. Andai ada yang berhasil menyalip, habislah saya,” lanjutnya.
“Kemudian, saya benar-benar disalip, itu yang saya takutkan karena race pace saya kurang bagus. Anda bisa lihat kecepatan Fabio (Quartararo) sedikit lebih baik dari saya,” ujar pembalap bernomor motor 89 itu.
Pun begitu, Martin tetap merasa puas dengan caranya berkendara sepanjang 22 putaran lomba. Ia mengklaim sudah melajukan motor dengan cara yang lebih dewasa. Namun, Jorge Martin tetap membutuhkan lebih banyak kilometer (km) yang ditempuh guna menambah pengalaman.
“Melaju di depan sangat berguna buat saya karena dapat leluasa memilih titik pengereman. Ketika mendengar ada motor lain yang mendekat, saya terus melaju. Andai ada yang berhasil menyalip, habislah saya,” lanjutnya.
“Kemudian, saya benar-benar disalip, itu yang saya takutkan karena race pace saya kurang bagus. Anda bisa lihat kecepatan Fabio (Quartararo) sedikit lebih baik dari saya,” ujar pembalap bernomor motor 89 itu.
Pun begitu, Martin tetap merasa puas dengan caranya berkendara sepanjang 22 putaran lomba. Ia mengklaim sudah melajukan motor dengan cara yang lebih dewasa. Namun, Jorge Martin tetap membutuhkan lebih banyak kilometer (km) yang ditempuh guna menambah pengalaman.
(sha)
tulis komentar anda