Real Madrid Lumat Liverpool, Ini Rapor 5 Pemain Tampil Baik dan Buruk
Rabu, 07 April 2021 - 16:01 WIB
Penilaian tersebut terbukti benar. Trent Alexander-Arnold bermain buruk di laga kontra Real Madrid. Ia tak mampu melakukan banyak penetrasi ke depan. Sekalinya sampai di depan, tak ada umpan-umpan manja yang menjadi ciri khasnya. Malahan, ia melakukan blunder pada gol yang dicetak Marco Asensio.
4. Buruk: Sadio Mane (Liverpool)
Penampilan buruk lainnya ditunjukkan Sadio Mane. Penyerang asal Senegal itu hanya mampu menyentuh bola sebanyak 40 kali sepanjang 90 menit. Parahnya lagi, ia sama sekali tak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang Real Madrd!
Puncak penampilan buruk itu adalah ketika Luka Modric beberapa kali dengan mudah menghentikan giringan bola Sadio Mane. Sebuah penampilan yang perlu dilupakan oleh mantan penyerang Southampton tersebut.
3. Bagus: Toni Kroos (Real Madrid)
Kualitas Toni Kroos sebagai dirijen permainan Real Madrid tak perlu diragukan lagi. Pemain asal Jerman itu tampil dominan di lini tengah pada laga kontra Liverpool. Kegigihannya dalam melakukan pressing, membuat lini tengah Liverpool mati kutu hingga tak leluasa mengalirkan bola ke depan.
Sorotan utama dari penampilan Toni Kroos jelas adalah assist untuk gol pertama yang dicetak Vinicius Jr. Umpan lambung akurat nan terukur sukses membelah pertahanan Liverpool.
2. Bagus: Casemiro (Real Madrid)
Gelandang asal Brasil ini menjelma sebagai bagian penting dari lini tengah Real Madrid asuhan Zinedine Zidane. Trio Casemiro-Toni Kroos-Luka Modric adalah jaminan mutu yang memberikan rasa aman bagi Zizou guna menguasai lini sentral.
Kecermatan Casemiro dalam membaca permainan lawan, diterjemahkan dengan dua kali intersep yang memutus aliran bola Liverpool. Ia juga memenangi 17 dari 25 duel perebutan bola di darat. Sedangkan di udara, Casemiro menang dua dari tiga duel!
4. Buruk: Sadio Mane (Liverpool)
Penampilan buruk lainnya ditunjukkan Sadio Mane. Penyerang asal Senegal itu hanya mampu menyentuh bola sebanyak 40 kali sepanjang 90 menit. Parahnya lagi, ia sama sekali tak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang Real Madrd!
Puncak penampilan buruk itu adalah ketika Luka Modric beberapa kali dengan mudah menghentikan giringan bola Sadio Mane. Sebuah penampilan yang perlu dilupakan oleh mantan penyerang Southampton tersebut.
3. Bagus: Toni Kroos (Real Madrid)
Kualitas Toni Kroos sebagai dirijen permainan Real Madrid tak perlu diragukan lagi. Pemain asal Jerman itu tampil dominan di lini tengah pada laga kontra Liverpool. Kegigihannya dalam melakukan pressing, membuat lini tengah Liverpool mati kutu hingga tak leluasa mengalirkan bola ke depan.
Sorotan utama dari penampilan Toni Kroos jelas adalah assist untuk gol pertama yang dicetak Vinicius Jr. Umpan lambung akurat nan terukur sukses membelah pertahanan Liverpool.
2. Bagus: Casemiro (Real Madrid)
Gelandang asal Brasil ini menjelma sebagai bagian penting dari lini tengah Real Madrid asuhan Zinedine Zidane. Trio Casemiro-Toni Kroos-Luka Modric adalah jaminan mutu yang memberikan rasa aman bagi Zizou guna menguasai lini sentral.
Kecermatan Casemiro dalam membaca permainan lawan, diterjemahkan dengan dua kali intersep yang memutus aliran bola Liverpool. Ia juga memenangi 17 dari 25 duel perebutan bola di darat. Sedangkan di udara, Casemiro menang dua dari tiga duel!
tulis komentar anda