Dillian Whyte Bisa Rusak Rencana Francis Ngannou Lawan Anthony Joshua
Rabu, 07 April 2021 - 20:45 WIB
Keinginan juara UFC Kelas Berat Francis Ngannou melawan jawara tinju Kelas Berat Anthony Joshua bisa terwujud setelah diberi lampu hijau oleh promotor Eddie Hearn. Namun, Dillian Whyte bisa merusak rencana Ngannou melawan Joshua setelah Hearn menempatkan di urutan pertama untuk melawan juara UFC tersebut.
Ngannou pertama kali mengarahkan pandangannya pada karier tinju saat berusia 22 tahun. Tetapi, setelah pindah ke Prancis, ia malah memulai karir MMA karena lebih mudah untuk menemukan pertarungan. Dalam 12 tahun, Ngannou kini raja kelas berat UFC setelah mengalahkan Stipe Miocic dengan kemenangan KO.
Ngannou belum putus asa untuk mencapai puncak tinju, dan baru-baru ini mennatang Tyson Fury dan Joshua. ’’AJ ingin menjadi yang terbaik, tetapi dia juga ingin melakukan hal yang berbeda setelah dia memenuhi tujuannya,’’kata Hearn kepada SiriusXM.
’’Jadi perkelahian dengan Francis Ngannou bukanlah hal yang mustahil. Sama seperti Katie Taylor vs Cyborg atau Nunes, mungkin saja,”ungkapnya.
Hearn tahun lalu memiliki rencana untuk Whyte, mantan juara kickboxing Eropa, untuk menghadapi Ngannou dalam kesepakatan dua pertarungan. Itu akan terlihat satu pertarungan di atas ring dan yang lainnya di octagon, karena keduanya memiliki pengalaman dalam olahraga keras tersebut.
Hearn bahkan merekam konferensi pers online yang eksplosif antara keduanya, tetapi tidak pernah ditayangkan karena UFC tidak mengetahui rekaman tersebut.Promotor masih belum menyerah pada gagasan promosi silang bersejarah bersama UFC antara Ngannou melawan Whyte.
’’Saya suka Francis Ngannou. Kami hampir memiliki kesepakatan dengan Dillian Whyte dan dia, tetapi UFC menutupnya setelah kami merekamnya. Tapi kami punya rekamannya. Saya ingin melihat Ngannou dan Dillian Whyte. Satu di octagon dan satu lagi di luar.’’
Ngannou pertama kali mengarahkan pandangannya pada karier tinju saat berusia 22 tahun. Tetapi, setelah pindah ke Prancis, ia malah memulai karir MMA karena lebih mudah untuk menemukan pertarungan. Dalam 12 tahun, Ngannou kini raja kelas berat UFC setelah mengalahkan Stipe Miocic dengan kemenangan KO.
Ngannou belum putus asa untuk mencapai puncak tinju, dan baru-baru ini mennatang Tyson Fury dan Joshua. ’’AJ ingin menjadi yang terbaik, tetapi dia juga ingin melakukan hal yang berbeda setelah dia memenuhi tujuannya,’’kata Hearn kepada SiriusXM.
’’Jadi perkelahian dengan Francis Ngannou bukanlah hal yang mustahil. Sama seperti Katie Taylor vs Cyborg atau Nunes, mungkin saja,”ungkapnya.
Hearn tahun lalu memiliki rencana untuk Whyte, mantan juara kickboxing Eropa, untuk menghadapi Ngannou dalam kesepakatan dua pertarungan. Itu akan terlihat satu pertarungan di atas ring dan yang lainnya di octagon, karena keduanya memiliki pengalaman dalam olahraga keras tersebut.
Hearn bahkan merekam konferensi pers online yang eksplosif antara keduanya, tetapi tidak pernah ditayangkan karena UFC tidak mengetahui rekaman tersebut.Promotor masih belum menyerah pada gagasan promosi silang bersejarah bersama UFC antara Ngannou melawan Whyte.
’’Saya suka Francis Ngannou. Kami hampir memiliki kesepakatan dengan Dillian Whyte dan dia, tetapi UFC menutupnya setelah kami merekamnya. Tapi kami punya rekamannya. Saya ingin melihat Ngannou dan Dillian Whyte. Satu di octagon dan satu lagi di luar.’’
(aww)
tulis komentar anda