Pernah Gasak Barcelona, PSG Optimis Bisa Hempaskan Bayern dari Liga Champions
Rabu, 07 April 2021 - 23:30 WIB
MUENCHEN - Paris Saint-Germain (PSG) akan meladeni Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions 2020/2021. Meski lawan berstatus juara bertahan, Les Parisiens punya keyakinan tinggi bisa melaju ke babak berikutnya.
Rasa optimisme ditebarkan langsung oleh pelatih Mauricio Pochettino. Dia menegaskan PSG memiliki ambisi yang besar untuk membawa pulang trofi Liga Champions musim ini ke Ibu Kota Prancis.
Di Liga Champions 2019/2020, PSG sebenarnya mampu melaju hingga final. Sialnya mereka dikandaskan Bayern dengan skor 0-1. Bisa dibilang pertemuan ini menjadi sarana bagi kampiun Ligue 1 itu untuk membalas dendam.
Menurut Pochettino, saat ini PSG telah menjadi tim yang lebih siap. Keperkasaan Kylian Mbappe dkk sejatinya sudah terlihat di fase 16 besar kala menyingkirkan Barcelona yang notabene salah satu favorit juara dengan agregat 5-2.
"Dalam pertandingan dua leg, segalanya mungkin bagi kedua tim. Bayern adalah salah satu tim terbaik di Eropa, bahkan dunia, mereka adalah juara bertahan,” sebut Pochettino, dilansir dari laman resmi PSG.
“Kami juga ingin memenangkan trofi ini dan kami memiliki sarana untuk melakukannya. Orang-orang sangat fokus pada pemain tertentu di tim kami, tetapi kami memiliki banyak pemain yang dapat membuat perbedaan,” jelasnya.
“Para pemain yang akan berada di lapangan dan mereka yang akan keluar dari bangku cadangan dapat membuat perbedaan untuk kami. Seluruh skuad berkomitmen dan ingin kembali dari Munich dengan hasil yang bagus," tegas pelatih asal Argentina tersebut.
Pochettino mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Bayern. Dia paham kampiun Bundesliga itu memiliki pemain yang cepat di kedua sisi. Karena itu, pada laga nanti PSG akan mencoba membatasi transisi lawan.
"Bayern bermain di lapangan tinggi, mereka punya pemain cepat yang melebar, yang mampu membuat lawan kehilangan keseimbangan. Ini akan jadi pertanyaan tentang keseimbangan bagi kami, untuk menemukan pengaturan yang tepat. Kami harus membatasi transisi mereka,” ucapnya.
Namun, untuk mewujudkan misi itu, PSG sebisa mungkin harus bisa memenangkan leg pertama yang akan berlangsung di Allianz Arena, Kamis (8/4/2021). Jika sampai kalah maka akan meringankan Bayern pada pertenuan berikutnya di Parc des Princes, 14 April nanti.
Rasa optimisme ditebarkan langsung oleh pelatih Mauricio Pochettino. Dia menegaskan PSG memiliki ambisi yang besar untuk membawa pulang trofi Liga Champions musim ini ke Ibu Kota Prancis.
Di Liga Champions 2019/2020, PSG sebenarnya mampu melaju hingga final. Sialnya mereka dikandaskan Bayern dengan skor 0-1. Bisa dibilang pertemuan ini menjadi sarana bagi kampiun Ligue 1 itu untuk membalas dendam.
Menurut Pochettino, saat ini PSG telah menjadi tim yang lebih siap. Keperkasaan Kylian Mbappe dkk sejatinya sudah terlihat di fase 16 besar kala menyingkirkan Barcelona yang notabene salah satu favorit juara dengan agregat 5-2.
"Dalam pertandingan dua leg, segalanya mungkin bagi kedua tim. Bayern adalah salah satu tim terbaik di Eropa, bahkan dunia, mereka adalah juara bertahan,” sebut Pochettino, dilansir dari laman resmi PSG.
“Kami juga ingin memenangkan trofi ini dan kami memiliki sarana untuk melakukannya. Orang-orang sangat fokus pada pemain tertentu di tim kami, tetapi kami memiliki banyak pemain yang dapat membuat perbedaan,” jelasnya.
“Para pemain yang akan berada di lapangan dan mereka yang akan keluar dari bangku cadangan dapat membuat perbedaan untuk kami. Seluruh skuad berkomitmen dan ingin kembali dari Munich dengan hasil yang bagus," tegas pelatih asal Argentina tersebut.
Pochettino mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Bayern. Dia paham kampiun Bundesliga itu memiliki pemain yang cepat di kedua sisi. Karena itu, pada laga nanti PSG akan mencoba membatasi transisi lawan.
"Bayern bermain di lapangan tinggi, mereka punya pemain cepat yang melebar, yang mampu membuat lawan kehilangan keseimbangan. Ini akan jadi pertanyaan tentang keseimbangan bagi kami, untuk menemukan pengaturan yang tepat. Kami harus membatasi transisi mereka,” ucapnya.
Namun, untuk mewujudkan misi itu, PSG sebisa mungkin harus bisa memenangkan leg pertama yang akan berlangsung di Allianz Arena, Kamis (8/4/2021). Jika sampai kalah maka akan meringankan Bayern pada pertenuan berikutnya di Parc des Princes, 14 April nanti.
(mirz)
tulis komentar anda