Dua Ex Petarung UFC Keok di Tangan Jagoan ONE Champhionship

Kamis, 08 April 2021 - 19:48 WIB
Salah satu juara paling dominan dalam sejarah seni bela diri campuran, Demetrious Johnson, menderita kekalahan telak dari petarung bebas asal Brasil Adriano Moraes pada Kamis (8/4/2021) / Foto: ONE Champhionship
SINGAPURA - Salah satu juara paling dominan dalam sejarah seni bela diri campuran, Demetrious Johnson, menderita kekalahan telak dari petarung bebas asal Brasil Adriano Moraes pada Kamis (8/4/2021). Hasil ini sekaligus membuat mantan jawara UFC itu gagal merebut sabuk juara kelas terbang ONE Champhionship.

Johnson (30-3-1), yang secara luas dianggap sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa, merupakan kandidat yang jelas untuk memenangkan laga tesebut. Selain sebagai juara kelas terbang UFC , dia juga mencetak rekor pertahanan gelar sabuk 11 kali secara beruntun dari 2013 hingga 2018.

Tapi, kesempatannya untuk menciptakan sejarah bisa menjadi juara dunia di dua organisasi MMA terbesar secara global, pupus di tangan Moraes (19-3). Johnson takluk setelah wajahnya terkena serangan lutut sang lawan saat laga baru berlangsung 2 menit, 24 detik di ronde kedua. Hasil itu membuat Moraes berhasil mempertahankan gelar kelas terbangnya.



BACA JUGA: Persatuan Tenis Meja Morning Whistle Raih Emas di DJ Table Tennis Invitation U-20

“Saya harus kembali ke rumah dan melihat pertarungan, melihat kapan saya membuat kesalahan,” kata Johnson. “Kakii Adriano (Moraes) sangat panjang, dan besar. Sulit mencoba mendapatkannya. Ini bagian dari permainan. Kami bertahan dalam permainan ini cukup lama, ini (serangan itu) pasti akan terjadi tinggal menunggu waktunya saja,” lanjutnya.

Bagi Moraes, ini merupakan pertarungan yang sangat ditunggu-tunggunya selama bertahun-tahun untuk melawan Johnson. Meskipun pertarungan itu untuk gelar kelas terbang, yang sebenarnya pertarungan itu diperebutkan dengan berat 135 pound . Namun, kelas beban ONE Championship dimodifikasi dari kelas berat di AS.

Moraes pertama kali memenangkan gelar di ONE Championship pada 2014. Dia sempat kehilangan sabuk pada 2015, sebelum merebut kembali gelar tersebut pada 2017.

BACA JUGA: Rebecca Welch Wasit Wanita Pertama di Pertandingan EFL

Sementara itu, mantan juara UFC Eddie Alvarez juga mengakhiri pertarungan dengan kekalahan di pertandingan itu. Menghadapi wakil Rumania, Iuri Lapicus, dia terkena diskualifikasi karena melakukan pukulan illegal di ronder pertama. Padahal jika berhasil memenangkan pertarungan tersebut, dia akan selangkah lebih dekat untuk bersaing memperebutkan gelar juara kelas ringan ONE.

Dengan kekalahan ini, Alaverez yang pernah dikalahkan petarung fenomenal UFC Connor McGregor ini sekarang sudah menderita tiga kekalahan dari empat pertarungan terakhirnya di ONE Champhionship.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More