Tiga Lifter Ditargetkan Lolos Olimpiade dari Kejuaraan Asia 2021
Selasa, 13 April 2021 - 01:05 WIB
Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) melepas tujuh atlet ke Kejuaraan Asia di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April nanti. Foto: PB PABSI
JAKARTA - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) melepas tujuh atlet ke Kejuaraan Asia di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April nanti. Mereka ditargetkan bisa menambahkan poin kualifikasi Olimpiade untuk mendapatkan tiket ke Tokyo.
Ketujuh lifter yang akan diturunkan dalam kejuaraan yang juga kualifikasi Olimpiade Tokyo itu adalah Windy Cantika Aisyah (49 kg), Juliana Klarisa (55), dan Nurul Akmal (87) di bagian putri. Sedangkan di bagian putra ada Mohammad Yasin (67 kg), Triyatno (67), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) dan Muhammad Zul Ilmi (89 kg).
Namun dari ketujuh atlet itu, tiga diantaranya ditargetkan untuk meraih poin agar lolos ke Olimpiade Tokyo 2021 mendatang. Lifter itu adalah Windy Cantika Aisah dan Nurul Akmal di bagian putri. Sedangkan di bagian putra, Rahmat Erwin Abdullah yang dinilai memiliki peluang besar tampil di Tokyo nanti.
Rombongan lifter Indonesia bertolak menuju Tashkent Rabu(14/4) malam dengan dipimpin manajer Pura Darmawan dengan didampingi empat pelatih dan satu official.
Wakil Ketua Umum PB PABSI, Djoko Pramono menegaskan, para lifter ditargetkan menambah Poin kualifikasi Olimpiade untuk memastikan tiket ke Tokyo. "Kami berharap mereka mampu menambah kuota lifter yang lolos ke Olimpiade di kejuaraan ini. Selain membawa pulang medali,” ungkapnya.
Selain itu, Djoko menambahkan bahwa berdasarkan hasil test progres yang digelar setiap bulannya, para lifter mencatat hasil angkatan yang mampu bersaing di tingkat Asia. “Olahraga angkat besi merupakan olahraga terukur. Kami tidak mau memberikan target muluk-muluk. Catatan hasil latihan mereka yang menjadi tolok ukur bagi kami,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu lifter yang sudah berpeluang meraih tiket Olimpiade di kelas 73 Kg, Rahmat Erwin Abdullah mengatakan, dia akan berupaya keras untuk mempertahankan posisinya di peringkat 18 besar dunia. “Saya berupaya untuk menambah total angkatan snatch dari 147 kg dan clean and jerk seberat 187 kg pada kejuaraan nanti agar bisa mempertahankan peluang lolos ke Tokyo,” katanya.
Bukan hanya itu, Rahmat yang juga putra dari lifter kawakan Erwin Abdullah itu tetap mewaspadai lifter saingannya dari China dan Jepang. “Insya Allah saya mampu mengatasi mereka dan pulang membawa medali,” pungkasnya.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Ketujuh lifter yang akan diturunkan dalam kejuaraan yang juga kualifikasi Olimpiade Tokyo itu adalah Windy Cantika Aisyah (49 kg), Juliana Klarisa (55), dan Nurul Akmal (87) di bagian putri. Sedangkan di bagian putra ada Mohammad Yasin (67 kg), Triyatno (67), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) dan Muhammad Zul Ilmi (89 kg).
Namun dari ketujuh atlet itu, tiga diantaranya ditargetkan untuk meraih poin agar lolos ke Olimpiade Tokyo 2021 mendatang. Lifter itu adalah Windy Cantika Aisah dan Nurul Akmal di bagian putri. Sedangkan di bagian putra, Rahmat Erwin Abdullah yang dinilai memiliki peluang besar tampil di Tokyo nanti.
Rombongan lifter Indonesia bertolak menuju Tashkent Rabu(14/4) malam dengan dipimpin manajer Pura Darmawan dengan didampingi empat pelatih dan satu official.
Wakil Ketua Umum PB PABSI, Djoko Pramono menegaskan, para lifter ditargetkan menambah Poin kualifikasi Olimpiade untuk memastikan tiket ke Tokyo. "Kami berharap mereka mampu menambah kuota lifter yang lolos ke Olimpiade di kejuaraan ini. Selain membawa pulang medali,” ungkapnya.
Selain itu, Djoko menambahkan bahwa berdasarkan hasil test progres yang digelar setiap bulannya, para lifter mencatat hasil angkatan yang mampu bersaing di tingkat Asia. “Olahraga angkat besi merupakan olahraga terukur. Kami tidak mau memberikan target muluk-muluk. Catatan hasil latihan mereka yang menjadi tolok ukur bagi kami,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu lifter yang sudah berpeluang meraih tiket Olimpiade di kelas 73 Kg, Rahmat Erwin Abdullah mengatakan, dia akan berupaya keras untuk mempertahankan posisinya di peringkat 18 besar dunia. “Saya berupaya untuk menambah total angkatan snatch dari 147 kg dan clean and jerk seberat 187 kg pada kejuaraan nanti agar bisa mempertahankan peluang lolos ke Tokyo,” katanya.
Bukan hanya itu, Rahmat yang juga putra dari lifter kawakan Erwin Abdullah itu tetap mewaspadai lifter saingannya dari China dan Jepang. “Insya Allah saya mampu mengatasi mereka dan pulang membawa medali,” pungkasnya.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
(mirz)
tulis komentar anda