Selebrasinya Dituding Provokasi Kimmich, Neymar: Dia yang Nyamperin
Rabu, 14 April 2021 - 23:03 WIB
PARIS - Paris Saint Germain (PSG) melaju ke semi final Liga Champions 2020/2021 meski kalah 0-1 dari Bayern Muenchen di Parc de Princes, Rabu (14/4/2021). Karena itu, Les Parisiens tetap merayakannya seolah-olah jadi pemenang.
Laga berlangsung sengit tersaji saat jawara Ligue 1 itu bentrok kampiun Bundesliga. Terlebih, due leg kedua perempat final ini juga bertajuk balas dendam bagi PSG yang dikalahkan 0-1 oleh Bayern saat final Liga Champions musim lalu.
Ini terbukti dari statistik yang menunjukkan penguasaan bola kedua tim berbeda tipis 46%-54% untuk keunggulan tim tamu. Nmaun, skor baru berubah karena gol pembuka penyerang Bayern, Eric Maxim Choupo-Moting di menit 40.
Tertinggal 0-1, tim besutan Mauricio Pochettino terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah. Bayern bisa meraih kemenangan walau kahirnya tetap tersisish.
Meski kalah 0-1, kegembiraan justru merebak di kubu PSG. Neymar dkk melakukan perayaan karena unggul secara gol tandang meski dengan agrerat 3-3. Terlebih, PSG sukses melampiaskan dendamnya kepada Bayern.
Namun, terdapat kontroversi di balik perayaan para pemain PSG. Ini terkait ulah Neymar yang memeluk Leandro Paredes sambil berteriak. Permasalahannya, dia melakukan itu di depan wajah pemain Bayern, Joshua Kimmich
Atas aksinya tersebut Neymar dianggap melakukan provokasi kepada bek kanan Timnas Jerman tersebut. Namun, Neymar menganggap itu semua kebetulan. Mantan penyerang Barcelona itu menegaskan tidak ada niat menyinggung siapapun.
“Itu bukan merayakan provokasi ke dia. Itu lebih dengan Leo (Paredes), dan saya akhirnya merayakan dengan dia. Secara takdir, [Kimmich] mendekati saya,” kata permain berkebangsaan Brasil ini, dikutip PSG Talks.
Pernyataan Neymar tidak itu. Dia tetap mengungkit pernyataan Kimmich sebelum pertandingan. “Dia mengatakan tim mereka lebih baik, mereka akan menang. Dia yakin mereka akan melaju ke semifinal, ”kata Neymar.
Sebelumnya, Kimmich yakin timnya yang akan memenangkan pertandingan. Dia melihat PSG tidak sebanding dengan Bayern. “Karena kami adalah tim yang lebih baik, saya yakin kami akan lolos,” katanya situs resmi Bayern.
Laga berlangsung sengit tersaji saat jawara Ligue 1 itu bentrok kampiun Bundesliga. Terlebih, due leg kedua perempat final ini juga bertajuk balas dendam bagi PSG yang dikalahkan 0-1 oleh Bayern saat final Liga Champions musim lalu.
Ini terbukti dari statistik yang menunjukkan penguasaan bola kedua tim berbeda tipis 46%-54% untuk keunggulan tim tamu. Nmaun, skor baru berubah karena gol pembuka penyerang Bayern, Eric Maxim Choupo-Moting di menit 40.
Tertinggal 0-1, tim besutan Mauricio Pochettino terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah. Bayern bisa meraih kemenangan walau kahirnya tetap tersisish.
Meski kalah 0-1, kegembiraan justru merebak di kubu PSG. Neymar dkk melakukan perayaan karena unggul secara gol tandang meski dengan agrerat 3-3. Terlebih, PSG sukses melampiaskan dendamnya kepada Bayern.
Namun, terdapat kontroversi di balik perayaan para pemain PSG. Ini terkait ulah Neymar yang memeluk Leandro Paredes sambil berteriak. Permasalahannya, dia melakukan itu di depan wajah pemain Bayern, Joshua Kimmich
Atas aksinya tersebut Neymar dianggap melakukan provokasi kepada bek kanan Timnas Jerman tersebut. Namun, Neymar menganggap itu semua kebetulan. Mantan penyerang Barcelona itu menegaskan tidak ada niat menyinggung siapapun.
“Itu bukan merayakan provokasi ke dia. Itu lebih dengan Leo (Paredes), dan saya akhirnya merayakan dengan dia. Secara takdir, [Kimmich] mendekati saya,” kata permain berkebangsaan Brasil ini, dikutip PSG Talks.
Pernyataan Neymar tidak itu. Dia tetap mengungkit pernyataan Kimmich sebelum pertandingan. “Dia mengatakan tim mereka lebih baik, mereka akan menang. Dia yakin mereka akan melaju ke semifinal, ”kata Neymar.
Sebelumnya, Kimmich yakin timnya yang akan memenangkan pertandingan. Dia melihat PSG tidak sebanding dengan Bayern. “Karena kami adalah tim yang lebih baik, saya yakin kami akan lolos,” katanya situs resmi Bayern.
(mirz)
tulis komentar anda