Jumpa Persib Selaku Mantan Klub, Ini Tindakan Pelatih PS Sleman
Rabu, 14 April 2021 - 16:05 WIB
SLEMAN - Pelatih PS Sleman, Dejan Antonic sangat antusias menyambut semifinal Piala Menpora 2021 kontra Persib Bandung yang merupakan mantannya. Partai itu akan digelar dua leg di Stadion Maguwoharjo, Sleman (16/4/2021) dan Stadion Manahan, Solo (19/4/2021).
PS Sleman melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan Bali United 4-2 lewat adu penalti pada 12 April lalu di Stadion Si Jalak Harupat. Tim berjuluk Super Elang Jawa sudah kembali ke kotanya, Selasa (13/4/2021) melalui jalur darat.
Bagi Dejan, pemulihan kebugaran jadi faktor utama sebelum melakoni semifinal. Walau agak diuntungkan karena nanti tampil di kandang, tapi pasukan harus menempuh perjalanan darat 8-10 jam.
Berbeda dengan Persib yang sudah lebih dulu berada di Sleman. Soalnya, babak perempat final kontra Persebaya Surabaya berlangsung Stadion Maguwoharjo. Artinya, skuad Maung Bandung bisa lebih optimal melakukan persiapan.
"Kita main tanggal 16, waktunya kita traveling, kita tidak banyak cukup waktu. Kita main di Yogya (Sleman) lalu main di Solo. Semua sama itu tempat netral. Masalah kita harus traveling 8-10 jam, kita harus istirahat bagus. paling penting kita harus istirahat, semoga recovery kita bagus," kata Dejan.
Mengenai Persib yang akan jadi lawan di semifinal, Dejan mengakui ini terjadi di waktu yang kurang tepat. Andai bisa memilih, dia ingin menghadapi PSM atau Persija. Sebab, Pangeran Biru dan Kota Bandung sudah seperti rumah baginya, dan banyak orang yang dikenal.
Dejan pernah tinggal cukup lama di Bandung. Itu dimulai dengan menukangi Pelita Bandung Raya (2014) dan jadi arsitek Persib (2016). Artinya, duel nanti akan sangat emosional bagi Dejan karena bertajuk reuni.
Meski demikian, dia akan profesional karena bertekad membawa PS Sleman mreaih hasil terbaik di turnamen pra-musim Liga 1 2021. "Kita persiapkan pertandingan lawan tim yang pernah saya ada di sana. Lawan teman-teman saya,”jelas Dejan.
“Mungkin berat untuk saya, lebih bagus saya pilih PSM Makassar atau Persija, karena Persib seperti rumah saya. Hormat kepada Persib dan Bobotoh. Tapi enggak apa-apa kita main enjoy saja, mudah-mudahan kita dapat hasil positif," pungkas mantan gelandang Persebaya Surabaya itu.
Lihat Juga: Pemain BRI Liga 1 Paling Banyak Menit Bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PS Sleman melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan Bali United 4-2 lewat adu penalti pada 12 April lalu di Stadion Si Jalak Harupat. Tim berjuluk Super Elang Jawa sudah kembali ke kotanya, Selasa (13/4/2021) melalui jalur darat.
Bagi Dejan, pemulihan kebugaran jadi faktor utama sebelum melakoni semifinal. Walau agak diuntungkan karena nanti tampil di kandang, tapi pasukan harus menempuh perjalanan darat 8-10 jam.
Berbeda dengan Persib yang sudah lebih dulu berada di Sleman. Soalnya, babak perempat final kontra Persebaya Surabaya berlangsung Stadion Maguwoharjo. Artinya, skuad Maung Bandung bisa lebih optimal melakukan persiapan.
"Kita main tanggal 16, waktunya kita traveling, kita tidak banyak cukup waktu. Kita main di Yogya (Sleman) lalu main di Solo. Semua sama itu tempat netral. Masalah kita harus traveling 8-10 jam, kita harus istirahat bagus. paling penting kita harus istirahat, semoga recovery kita bagus," kata Dejan.
Mengenai Persib yang akan jadi lawan di semifinal, Dejan mengakui ini terjadi di waktu yang kurang tepat. Andai bisa memilih, dia ingin menghadapi PSM atau Persija. Sebab, Pangeran Biru dan Kota Bandung sudah seperti rumah baginya, dan banyak orang yang dikenal.
Dejan pernah tinggal cukup lama di Bandung. Itu dimulai dengan menukangi Pelita Bandung Raya (2014) dan jadi arsitek Persib (2016). Artinya, duel nanti akan sangat emosional bagi Dejan karena bertajuk reuni.
Meski demikian, dia akan profesional karena bertekad membawa PS Sleman mreaih hasil terbaik di turnamen pra-musim Liga 1 2021. "Kita persiapkan pertandingan lawan tim yang pernah saya ada di sana. Lawan teman-teman saya,”jelas Dejan.
“Mungkin berat untuk saya, lebih bagus saya pilih PSM Makassar atau Persija, karena Persib seperti rumah saya. Hormat kepada Persib dan Bobotoh. Tapi enggak apa-apa kita main enjoy saja, mudah-mudahan kita dapat hasil positif," pungkas mantan gelandang Persebaya Surabaya itu.
Lihat Juga: Pemain BRI Liga 1 Paling Banyak Menit Bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
(mirz)
tulis komentar anda