Mason Girang Tottenham Menang
Kamis, 22 April 2021 - 10:01 WIB
LONDON - Debut Ryan Mason sebagai pelatih kepala Tottenham Hotspur berjalan mulus. Pada laga lanjutan Liga Primer Inggris dengan menjamu Southampton di Stadion Tottenham Hotspur, Kamis (22/4/2021) dini hari WIB, tuan rumah menang dengan skor 2-1.
Pemecatan Jose Mourinho dikombinasikan dengan peran Tottenham di Liga Super Eropa telah menciptakan gejolak. beruntung, Mason dan para pemain menanggapinya dengan cara yang bagus melawan Southampton.
Pada pertandingan ini Tottenham sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak Danny Ings di menit 30. Keunggulan 0-1 untuk Southampton bertahan hingga interval pertama usai.
BACA JUGA: Persib vs Persija, Klok Tak Sabar Lakoni El Clasico Perdana
Di babak kedua, Tottenham yang mengincar kemenangan di kandang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 60 melalui gol yang dicetak Gareth Bale.
Gareth Bale telah terlibat dalam 11 gol (9 gol, 2 assist) dari 11 pertandingan terakhirnya bersama Tottenham di semua kompetisi. Berkat gol penyeimbang itu, Tottenham semakin rajin mengobrak-abrik pertahanan Southampton.
Namun tuan rumah baru bisa melakukan comeback pada menit 90 melalui titik putih. Adalah Son Heung-Min, yang sukses membalikkan keadaan sekaligus mengantarkan Tottenham menang 2-1.
BACA JUGA: Comeback Tottenham atas Southampton Warnai Debut Manis Ryan Mason
Son Heung-Min telah mencetak lima gol melawan Southampton di Liga Primer Inggris musim ini. Sementara Tottenham telah bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk memenangkan sebanyak mungkin pertandingan Liga Premier di bawah Ryan Mason seperti yang mereka lakukan dalam 14 pertandingan selama ditangani Jose Mourinho.
"Malam ini penting untuk banyak hal, pergantian manajer, banyak hal telah terjadi di klub dalam 48 jam terakhir dan penting untuk kembali ke jalur kemenangan. Performa dan energinya luar biasa," ungkap Mason dikutip dari Sky Sports.
"Mereka memiliki begitu banyak energi dan keberanian, terutama setelah 20 hingga 30 menit pertama. Momentumnya ada bersama kami di babak kedua. Kami mendapatkan kendali penuh atas permainan. Kami menciptakan peluang, keputusan VAR untuk melarang gol itu mengecewakan tetapi orang-orang terus melaju, terus percaya dan saya merasa tim yang tepat menang," pungkas Mason mengevaluasi hasil pertandingan melawan The Saints.
Pemecatan Jose Mourinho dikombinasikan dengan peran Tottenham di Liga Super Eropa telah menciptakan gejolak. beruntung, Mason dan para pemain menanggapinya dengan cara yang bagus melawan Southampton.
Pada pertandingan ini Tottenham sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak Danny Ings di menit 30. Keunggulan 0-1 untuk Southampton bertahan hingga interval pertama usai.
BACA JUGA: Persib vs Persija, Klok Tak Sabar Lakoni El Clasico Perdana
Di babak kedua, Tottenham yang mengincar kemenangan di kandang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 60 melalui gol yang dicetak Gareth Bale.
Gareth Bale telah terlibat dalam 11 gol (9 gol, 2 assist) dari 11 pertandingan terakhirnya bersama Tottenham di semua kompetisi. Berkat gol penyeimbang itu, Tottenham semakin rajin mengobrak-abrik pertahanan Southampton.
Namun tuan rumah baru bisa melakukan comeback pada menit 90 melalui titik putih. Adalah Son Heung-Min, yang sukses membalikkan keadaan sekaligus mengantarkan Tottenham menang 2-1.
BACA JUGA: Comeback Tottenham atas Southampton Warnai Debut Manis Ryan Mason
Son Heung-Min telah mencetak lima gol melawan Southampton di Liga Primer Inggris musim ini. Sementara Tottenham telah bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk memenangkan sebanyak mungkin pertandingan Liga Premier di bawah Ryan Mason seperti yang mereka lakukan dalam 14 pertandingan selama ditangani Jose Mourinho.
"Malam ini penting untuk banyak hal, pergantian manajer, banyak hal telah terjadi di klub dalam 48 jam terakhir dan penting untuk kembali ke jalur kemenangan. Performa dan energinya luar biasa," ungkap Mason dikutip dari Sky Sports.
"Mereka memiliki begitu banyak energi dan keberanian, terutama setelah 20 hingga 30 menit pertama. Momentumnya ada bersama kami di babak kedua. Kami mendapatkan kendali penuh atas permainan. Kami menciptakan peluang, keputusan VAR untuk melarang gol itu mengecewakan tetapi orang-orang terus melaju, terus percaya dan saya merasa tim yang tepat menang," pungkas Mason mengevaluasi hasil pertandingan melawan The Saints.
(sha)
tulis komentar anda