Pordasi Pastikan Cabang Berkuda Absen di PON Tahun Depan
Kamis, 21 Mei 2020 - 15:50 WIB
JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) memastikan cabang olahraga berkuda absen di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun depan. Hal itu tertuang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pordasi, 19-20 Mei 2020 yang dilakukan secara virtual.
Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano mengatakan, cabang olahraga berkuda memang harus absen dalam PON Papua tahun depan. Namun, dia menambahkan pembinaan atlet tetap terus berjalan. Sebab, fokus PP Pordasi sekarang mempersiapkan diri untuk mengikuti Asian Games 2022 yang akan berlangsung di Hangzhou, China.
“Kami memang tidak ikut PON (Papua), kita punya roadmap 2022 kami siapkan untuk Asian Games,” kata Triwatty. “Sekarang yang kita lakukan adalah hanya melatih kuda, atletnya melatih kuda di masing-masing klub," terangnya.
Selain itu, Rakernas virtual yang digelar PP Pordasi memang harus tetap berjalan meski di tengah pandemi Korona. Roda organisasi PP Pordasi bekerja untuk pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Sebelumnya, Rakernas PP Pordasi diagendakan pada Maret 2020 namun ditunda karena penyebaran virus Corona. Karena tidak dapat diprediksinya waktu pandemi berakhir dan perlunya langkah terkait pembinaan olahraga prestasi maka Rakernas secara virtual digagas.
Rakernas virtual diselenggarakan dengan persetujuan seluruh peserta Rakernas sendiri, yakni Pengurus Provinsi/ Pengurus Daerah (Pengprov/Pengda) Pordasi. Persetujuan seluruh Pengprov/Pengda diberikan pada rapat virtual yang digelar pada 27, 28 dan 29 April 2020. Tujuan utama Rakernas virtual 2020 PP Pordasi adalah meningkatkan pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga berkuda menjadi cita-cita PP.Pordasi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pordasi mengatakan dibutuhkan organisasi yang miliki program dan peraturan yang baik. Rakernas virtual 2020 bertujuan mengesahkan program kerja tahun 2020 PP Pordasi masa bakti 2020 – 2024 di bawah kepemimpinan Triwatty Marciano.
Sementara itu, untuk Equestrian Champions League (ECL) yang telah memasuki seri kedua, diharapkan bisa dilanjutkan pada September mendatang. Kejuaraan itu akan menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. (Baca juga: Cukup Kirim Foto, Pendukung Lazio Bisa Hadir di Stadion Olimpico )
Sebelumnya, ECL seri kedua telah digelar pada 6-8 Maret di APM Equestrian Centre. Sebelumnya ECL seri satu sukss dilaksanakan pada 14-16 Februari di Jakarta International Pulomas Park Jakarta (JIEPP).
Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano mengatakan, cabang olahraga berkuda memang harus absen dalam PON Papua tahun depan. Namun, dia menambahkan pembinaan atlet tetap terus berjalan. Sebab, fokus PP Pordasi sekarang mempersiapkan diri untuk mengikuti Asian Games 2022 yang akan berlangsung di Hangzhou, China.
“Kami memang tidak ikut PON (Papua), kita punya roadmap 2022 kami siapkan untuk Asian Games,” kata Triwatty. “Sekarang yang kita lakukan adalah hanya melatih kuda, atletnya melatih kuda di masing-masing klub," terangnya.
Selain itu, Rakernas virtual yang digelar PP Pordasi memang harus tetap berjalan meski di tengah pandemi Korona. Roda organisasi PP Pordasi bekerja untuk pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Sebelumnya, Rakernas PP Pordasi diagendakan pada Maret 2020 namun ditunda karena penyebaran virus Corona. Karena tidak dapat diprediksinya waktu pandemi berakhir dan perlunya langkah terkait pembinaan olahraga prestasi maka Rakernas secara virtual digagas.
Rakernas virtual diselenggarakan dengan persetujuan seluruh peserta Rakernas sendiri, yakni Pengurus Provinsi/ Pengurus Daerah (Pengprov/Pengda) Pordasi. Persetujuan seluruh Pengprov/Pengda diberikan pada rapat virtual yang digelar pada 27, 28 dan 29 April 2020. Tujuan utama Rakernas virtual 2020 PP Pordasi adalah meningkatkan pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga berkuda menjadi cita-cita PP.Pordasi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pordasi mengatakan dibutuhkan organisasi yang miliki program dan peraturan yang baik. Rakernas virtual 2020 bertujuan mengesahkan program kerja tahun 2020 PP Pordasi masa bakti 2020 – 2024 di bawah kepemimpinan Triwatty Marciano.
Sementara itu, untuk Equestrian Champions League (ECL) yang telah memasuki seri kedua, diharapkan bisa dilanjutkan pada September mendatang. Kejuaraan itu akan menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. (Baca juga: Cukup Kirim Foto, Pendukung Lazio Bisa Hadir di Stadion Olimpico )
Sebelumnya, ECL seri kedua telah digelar pada 6-8 Maret di APM Equestrian Centre. Sebelumnya ECL seri satu sukss dilaksanakan pada 14-16 Februari di Jakarta International Pulomas Park Jakarta (JIEPP).
(sha)
tulis komentar anda