Mantan Pelatih Deontay Wilder Gabung Tim Jermall Charlo

Jum'at, 23 April 2021 - 20:01 WIB
Mantan Pelatih Deontay Wilder Gabung Tim Jermall Charlo. Foto: IST
LAS VEGAS - Mantan pelatih Deontay Wilder , Mark Breland, memutuskan gabung staf pelatih juara kelas menengah WBC Jermall Charlo. Breland dan Wilder pisah setelah hasil buruk di laga kontra Tyson Fury.

Breland dilepas setelah Wilder kalah dalam pertarungan ulang melawan Tyson Fury , Februari 2020 lalu. Kekalahan tersebut membuat sabuk juara dunia kelas berat WBC kini berada di tangan Fury.





Meski baru kalah, Breland merupakan pelatih yang dihormati dalam tradisi olahraga tinju di Amerika Serikat. Mantan juara dunia kelas welter itu pernah menyumbang medali emas Olimpiade 1984 untuk AS, serta medali emas Kejuaraan Dunia Tinju di Munich tahun 1982.

Tak heran, sambutan hangat diberikan untuk pelatih berusia 57 tahun tersebut. Sejumlah media olahraga tinju di AS mengklaim hubungan Mark Breland dan Jermall Charloakan jauh lebih harmonis ketimbang dengan Deontay Wilder.

“Selamat datang Mark Breland di ‘kandang singa’,” kata Jermall Charlo saat menyambut pelatih barunya, dikutip Sky Sports, Jumat (23/4/2021).

Breland langsung dapat pekerjaan rumah serius setelah gabung Jermall Charlo. Sebab, dia harus mempersiapkan laga terdekat antara Jermall Charlo melawan petinju Meksiko, Juan Macias Montiel, 19 Juni mendatang.

Pertarungan di kelas menengah itu diprediksi akan berlangsung panas mengingat rekor kedua petinju. Jermall Charlo saat ini memegang rekor tak terkalahkan (31-0, 22 KO). Sedangkan Juan Macias Montiel (22-4-2, 22 KO).

Sekadar informasi, Mark Breland menuntaskan kariernya sebagai pelatih Deontay Wilder dengan cukup banyak drama dan berita-berita tak enak. Wilder menuding Breland tak becus memberi instruksi. Sebaliknya, Breland menyebut mantan anak asuhnya terlalu lembek saat bertarung.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More