Belajar dari Kekalahan atau Kehilangan Tiket Liga Champions
Minggu, 25 April 2021 - 01:03 WIB
Juergen Klopp mengeluarkan peringatan kepada pemain Liverpool setelah harapan merebut tiket empat besar di Liga Primer Inggris tertunda usai bermain imbang 1-1 melawan Newcastle United di Stadion Anfield, Sabtu (24/4/2021) malam WIB / Foto: Instagram Live
LIVERPOOL - Juergen Klopp mengeluarkan peringatan kepada pemain Liverpool setelah harapan merebut tiket empat besar di Liga Primer Inggris tertunda usai bermain imbang 1-1 melawan Newcastle United di Stadion Anfield, Sabtu (24/4/2021) malam WIB. Dengan tersisa lima laga lagi, pelatih berkacamata itu pesimistis The Reds bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Liverpool sebenarnya punya peluang besar untuk memetik tiga poin di kandang saat Mohamed Salah mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan tiga menit. Penyerang asal Mesir itu telah membukukan 20 gol dan tiga assist di Liga Primer Inggris musim ini.
BACA JUGA: Kebobolan di Menit Akhir, Liverpool Gagal Menang dari Newcastle
Salah tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 20 gol lebih di Liga Primer Inggris dalam tiga musim berbeda, yakni 2017/2018: (36 laga, 32 gol), 2018/2019: (38 laga, 22 gol), dan 2020/2021: (32 laga, 20 gol). Sayangnya, gol cepat pemain bernomor punggung 11 itu dirusak Joe Willock setelah mencetak gol pada menit 90+5.
Willock telah mencetak tiga gol Liga Primer Inggris sebagai pemain pengganti pada 2021, lebih banyak dari pemain lain di kompetisi dalam jangka waktu tersebut. Hasil imbang 1-1 ini membuat Liverpool menorehkan rapor merah.
BACA JUGA: Mbappe Borong Dua Gol, PSG Puncaki Klasemen Ligue 1
Liverpool diketahui hanya mengantongi lima poin selama menjalani laga Liga Primer Inggris pada 2021 (0,44 poin per pertandingan) di Anfield. Hanya Fulham yang mengambil lebih sedikit empat angka di antara 92 tim di empat divisi teratas Inggris.
Padahal jika mengacu pada statistik pertandingan, Liverpool sangat dominan. Itu bisa dilihat dari 22 tembakan yang mengarah ke gawang Newcastle, tapi hanya satu yang mampu menggetarkan gawang tim tamu.
"Saya tidak berpikir Anda dapat menciptakan lebih banyak peluang, peluang lebih baik daripada yang kami lakukan dan tidak menyelesaikan permainan. Jelas kami mencetak gol indah, tetapi kami tidak menyelesaikan permainan, dan tidak bermain cukup baik. Dengan beberapa umpan, kami selalu lolos, Anda hanya harus melakukannya lagi dan lagi," sesal Klopp dikutip dari BT Sport, Minggu (25/4).
Mengenai prospek Liverpool merebut tiket Liga Champions musim depan, Klopp mengatakan, jika pemain pantas mendapatkannya, maka itu akan terjadi. Tetapi merujuk penampilan Salah dkk, pelatih asal Jerman itu pesimistis.
"Saya tidak melihat hari ini bahwa kami pantas bermain di Liga Champions tahun depan. Kami memiliki lima pertandingan lagi, kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan sampai saat itu, kami memiliki beberapa hari lagi hingga kami bermain melawan Manchester United sehingga akan menjadi pertandingan yang sulit lagi. Tapi kami harus belajar atau kami tidak bermain Liga Champions," pungkas Klopp.
Liverpool sebenarnya punya peluang besar untuk memetik tiga poin di kandang saat Mohamed Salah mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan tiga menit. Penyerang asal Mesir itu telah membukukan 20 gol dan tiga assist di Liga Primer Inggris musim ini.
BACA JUGA: Kebobolan di Menit Akhir, Liverpool Gagal Menang dari Newcastle
Salah tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 20 gol lebih di Liga Primer Inggris dalam tiga musim berbeda, yakni 2017/2018: (36 laga, 32 gol), 2018/2019: (38 laga, 22 gol), dan 2020/2021: (32 laga, 20 gol). Sayangnya, gol cepat pemain bernomor punggung 11 itu dirusak Joe Willock setelah mencetak gol pada menit 90+5.
Willock telah mencetak tiga gol Liga Primer Inggris sebagai pemain pengganti pada 2021, lebih banyak dari pemain lain di kompetisi dalam jangka waktu tersebut. Hasil imbang 1-1 ini membuat Liverpool menorehkan rapor merah.
BACA JUGA: Mbappe Borong Dua Gol, PSG Puncaki Klasemen Ligue 1
Liverpool diketahui hanya mengantongi lima poin selama menjalani laga Liga Primer Inggris pada 2021 (0,44 poin per pertandingan) di Anfield. Hanya Fulham yang mengambil lebih sedikit empat angka di antara 92 tim di empat divisi teratas Inggris.
Padahal jika mengacu pada statistik pertandingan, Liverpool sangat dominan. Itu bisa dilihat dari 22 tembakan yang mengarah ke gawang Newcastle, tapi hanya satu yang mampu menggetarkan gawang tim tamu.
"Saya tidak berpikir Anda dapat menciptakan lebih banyak peluang, peluang lebih baik daripada yang kami lakukan dan tidak menyelesaikan permainan. Jelas kami mencetak gol indah, tetapi kami tidak menyelesaikan permainan, dan tidak bermain cukup baik. Dengan beberapa umpan, kami selalu lolos, Anda hanya harus melakukannya lagi dan lagi," sesal Klopp dikutip dari BT Sport, Minggu (25/4).
Mengenai prospek Liverpool merebut tiket Liga Champions musim depan, Klopp mengatakan, jika pemain pantas mendapatkannya, maka itu akan terjadi. Tetapi merujuk penampilan Salah dkk, pelatih asal Jerman itu pesimistis.
"Saya tidak melihat hari ini bahwa kami pantas bermain di Liga Champions tahun depan. Kami memiliki lima pertandingan lagi, kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan sampai saat itu, kami memiliki beberapa hari lagi hingga kami bermain melawan Manchester United sehingga akan menjadi pertandingan yang sulit lagi. Tapi kami harus belajar atau kami tidak bermain Liga Champions," pungkas Klopp.
(mirz)
tulis komentar anda