Tips dari Atlet Iqbal Iskandar dan Fisioterapis Fortunella untuk Pulihkan Cedera Partial Tear Ankle
Jum'at, 30 April 2021 - 14:24 WIB
• Pemain tidak optimal melakukan pemanasan atau stretching.
• Pemain sedang dalam kondisi Kelelahan atau akumulasi dari semua cedera ringan yang didapat pada titik yang sama dan tidak tertangani dengan baik sehingga menjadi parah saat mendapat kembali benturan yang sangat keras.
“Tapi cedera ini juga dapat terjadi karena hal sepele, misalnya kesalahan memilih sepatu futsal yang kurang tepat sesuai dengan kebutuhan kaki si pemain, sehingga tidak dapat menopang berat tubuh dan menjaga keseimbangan badan dengan baik.” Jelas Fortunella.
Iqbal membutuhkan waktu 3 bulan untuk memulihkan engkel kakinya. Tertapi ia mengaku tidak trauma, lalu bisa menjalani proses pemulihan dan kembali berlatih.
“Alhamdulillah pulihnya sesuai jadwal yang disetting program Fisio-nya.”
Mengenai proses penyembuhan dari cedera partial tear ini, Fortunella mengatakan, karena cederanya masih dalam tahap partial tear, berarti masih bisa ditangani dengan treatment konservatif, yaitu dengan program rutin fisioterapi. Memang sedikitnya butuh waktu 3 – 6 Minggu untuk ligamen pada engkel benar-benar pulih.
“Yang harus dipahami perihal waktu proses penyembuhan adalah cedera ligamen perlu benar benar sembuh dan tidak dianjurkan dipaksa untuk pulih lebih cepat meskipun dirasa sudah tidak sakit. Karena bisa menyebabkan cedera lanjutan bahkan lebih parah dari cedera sebelumnya. “
Menurut Fortunella, fisioterapi tentu tidak hanya fokus pada bagiamana menghilangkan rasa sakit atau nyeri, tetapi juga ada hal – hal yang lebih kompleks yang harus dikembalikan supaya fungsi engkel bisa kembali optimal. Seperti kekuatan otot sekitar engkel, kestabilan dari sendi engkel dan kemampuan secara sadar merasakan sendinya. Hal-hal ini yang mesti dikembalikan fungsinya bahkan ditingkatkan selama menjalani program fisioterapi.
Fortunella menambahkan, dampak psikologis pasti juga dirasakan pemain yang sedang cedera, terutama jika membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.
“Biasanya jadi trauma untuk melakukan gerakan – gerakan tertentu. Nah, itulah fungsinya program fisioterapi selain untuk merecovery cedera olahraga juga untuk meminimalisir trauma trauma yang disebakan oleh cedera itu sendiri.” Kata Fortunella.
• Pemain sedang dalam kondisi Kelelahan atau akumulasi dari semua cedera ringan yang didapat pada titik yang sama dan tidak tertangani dengan baik sehingga menjadi parah saat mendapat kembali benturan yang sangat keras.
“Tapi cedera ini juga dapat terjadi karena hal sepele, misalnya kesalahan memilih sepatu futsal yang kurang tepat sesuai dengan kebutuhan kaki si pemain, sehingga tidak dapat menopang berat tubuh dan menjaga keseimbangan badan dengan baik.” Jelas Fortunella.
Iqbal membutuhkan waktu 3 bulan untuk memulihkan engkel kakinya. Tertapi ia mengaku tidak trauma, lalu bisa menjalani proses pemulihan dan kembali berlatih.
“Alhamdulillah pulihnya sesuai jadwal yang disetting program Fisio-nya.”
Mengenai proses penyembuhan dari cedera partial tear ini, Fortunella mengatakan, karena cederanya masih dalam tahap partial tear, berarti masih bisa ditangani dengan treatment konservatif, yaitu dengan program rutin fisioterapi. Memang sedikitnya butuh waktu 3 – 6 Minggu untuk ligamen pada engkel benar-benar pulih.
“Yang harus dipahami perihal waktu proses penyembuhan adalah cedera ligamen perlu benar benar sembuh dan tidak dianjurkan dipaksa untuk pulih lebih cepat meskipun dirasa sudah tidak sakit. Karena bisa menyebabkan cedera lanjutan bahkan lebih parah dari cedera sebelumnya. “
Menurut Fortunella, fisioterapi tentu tidak hanya fokus pada bagiamana menghilangkan rasa sakit atau nyeri, tetapi juga ada hal – hal yang lebih kompleks yang harus dikembalikan supaya fungsi engkel bisa kembali optimal. Seperti kekuatan otot sekitar engkel, kestabilan dari sendi engkel dan kemampuan secara sadar merasakan sendinya. Hal-hal ini yang mesti dikembalikan fungsinya bahkan ditingkatkan selama menjalani program fisioterapi.
Fortunella menambahkan, dampak psikologis pasti juga dirasakan pemain yang sedang cedera, terutama jika membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.
“Biasanya jadi trauma untuk melakukan gerakan – gerakan tertentu. Nah, itulah fungsinya program fisioterapi selain untuk merecovery cedera olahraga juga untuk meminimalisir trauma trauma yang disebakan oleh cedera itu sendiri.” Kata Fortunella.
tulis komentar anda