Leicester City Harus Waspada, Chelsea Disebut Punya Senjata Rahasia
Sabtu, 15 Mei 2021 - 18:05 WIB
LONDON - Partai final Piala FA 2020/2021 antara Chelsea vs Leicester City, Sabtu (15/5/2021) mendapat perhatian legenda Arsenal, Martin Keown. Dia menyebut The Foxes harus waspada karena The Blues punya senjata rahasia, yakni N’Golo Kante.
Keown menyebut Kante sebagai pemain terpenting Chelsea jelang final Piala FA kontra Leicester di Wembley Stadium, nanti malam. Itu akan berlaku pula di partai puncak Liga Champions melawan Manchester City (Man City).
Keown bahkan menyebut Kante sebagai seorang pemenang. Sebab, pemain asal Prancis itu adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di sepak bola Inggris. Terlebih, dia cukup paham karakter pemainan Leicester karena memulai kariernya disana pada musim 2015/2016.
Sebagai pemain baru saat itu, Kante bisa mengantarkan Leicester menciptakan keajaiban dengan menjuarai Liga Primer. Pada musim panas 2016, playmaker berusia 30 tahun itu pindah ke Chelsea dengan mahar 32 juta euro (sekitar Rp620 miliar).
Bersama Cheslea, Kante meraih trofi Liga Primer (2016/2017), Piala FA (2017/2018), dan Liga Europa (2018/2019). Sementara bersama negaranya, dia mengukir sejarah karena bisa merebut trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kante selalu menjadi bagian penting di lini tengah Chelsea sejak kedatangannya. Keberhasilan tim yang kini diasuh Thomas Tuchel itu mencapai final Piala FA dan Liga Champions pada musim ini juga berkat penampilan apiknya.
“Thomas Tuchel (Pelatih Chelsea) tahu betapa pentingnya NGolo Kante. Gelandang bermesin ganda itu menyukai pertandingan besar. Dia adalah man of the match di kedua leg semifinal Liga Champions kontra Real Madrid,” ujar Keown.
Oleh sebab itu, Keown yakin Kante akan memegang peranan kunci bagi Chelsea di kedua final yang akan mereka jalani, khususnya kontra Leicester di Piala FA. Sedangkan final Liga Champions itu akan berlangsung di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
“Kante adalah seorang pemenang. Dia memenangkan trofi untuk Leicester, Chelsea, dan Piala Dunia bersama Prancis. Tuchel mengistirahatkan Kante untuk pada pertengahan pekan,” ucap pria asal Inggris itu.
“Akan tetapi, dia ingin Kante kembali dan bekerja keras untuk final Piala FA pada Sabtu. Kemudian, pasti untuk final Liga Champions dalam waktu dua pekan mendatang,” pungkas Keown, dikutip dari Football365.
Keown menyebut Kante sebagai pemain terpenting Chelsea jelang final Piala FA kontra Leicester di Wembley Stadium, nanti malam. Itu akan berlaku pula di partai puncak Liga Champions melawan Manchester City (Man City).
Keown bahkan menyebut Kante sebagai seorang pemenang. Sebab, pemain asal Prancis itu adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di sepak bola Inggris. Terlebih, dia cukup paham karakter pemainan Leicester karena memulai kariernya disana pada musim 2015/2016.
Sebagai pemain baru saat itu, Kante bisa mengantarkan Leicester menciptakan keajaiban dengan menjuarai Liga Primer. Pada musim panas 2016, playmaker berusia 30 tahun itu pindah ke Chelsea dengan mahar 32 juta euro (sekitar Rp620 miliar).
Bersama Cheslea, Kante meraih trofi Liga Primer (2016/2017), Piala FA (2017/2018), dan Liga Europa (2018/2019). Sementara bersama negaranya, dia mengukir sejarah karena bisa merebut trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kante selalu menjadi bagian penting di lini tengah Chelsea sejak kedatangannya. Keberhasilan tim yang kini diasuh Thomas Tuchel itu mencapai final Piala FA dan Liga Champions pada musim ini juga berkat penampilan apiknya.
“Thomas Tuchel (Pelatih Chelsea) tahu betapa pentingnya NGolo Kante. Gelandang bermesin ganda itu menyukai pertandingan besar. Dia adalah man of the match di kedua leg semifinal Liga Champions kontra Real Madrid,” ujar Keown.
Oleh sebab itu, Keown yakin Kante akan memegang peranan kunci bagi Chelsea di kedua final yang akan mereka jalani, khususnya kontra Leicester di Piala FA. Sedangkan final Liga Champions itu akan berlangsung di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
“Kante adalah seorang pemenang. Dia memenangkan trofi untuk Leicester, Chelsea, dan Piala Dunia bersama Prancis. Tuchel mengistirahatkan Kante untuk pada pertengahan pekan,” ucap pria asal Inggris itu.
“Akan tetapi, dia ingin Kante kembali dan bekerja keras untuk final Piala FA pada Sabtu. Kemudian, pasti untuk final Liga Champions dalam waktu dua pekan mendatang,” pungkas Keown, dikutip dari Football365.
(mirz)
tulis komentar anda