Terpaut Satu Poin dari Lille, Pochettino Optimistis PSG Juara Ligue 1
Senin, 17 Mei 2021 - 18:05 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino merasa peluang menjuarai Ligue 1 2020/2021 terbuka lebar. Sebab, Les Parisiens cuma terpaut satu poin. Foto: reuters
PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino merasa peluang untuk menjuarai Ligue 1 2020/2021 terbuka cukup lebar. Apalagi setelah pasukannya menang 4-0 atas Reims pada pekan ke-37 di Parc des Princes, Senin (17/5/2021) dini hari WIB.
Perta Les Parisiens dibuka penalti Neymar di menit ke-13. Disusul Kylian Mbappe (24), Marquinhos (68) dan Moise Kean (89). Di saat bersamaan, Lille selaku pemuncak klasemen hanya bisa imbang 0-0 kontra St. Etienne.
Itu membuat PSG hanya terpaut satu poin walu menduduki posisi kedua. Dengan satu laga tersisa melawan Brest, 24 Mei nanti, mereka masih punya kans memangkas jarak. Namun, Pochettino sadar harus berharap Lille terpeleset ketika berjumpa Angers di waktu yang sama.
“Di sepak bola, keyakinan adalah hal yang utama. Apa saja bisa terjadi. Kami akan berharap Lille gagal menang saat menghadapi Angers. Kami juga harus bekerja keras saat berjumpa dengan Brest,” kata Pochettino dikutip L’Equipe.
Masalahnya, PSG harus mengalihkan dulu perhatiannya ke final Piala Prancis kontra AS Monaco, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB. Hal itu tentu akan sedikit merugikan PSG. Namun, Pochettino yakin pasukannya bisa mengatasi hal tersebut.
Pochettino juga tak menganggap jarak dengan Lille akan mempengaruhi permainan kedua tim pada pekan terakhir Ligue1. “Sekarang kami harus fokus menghadapi Monaco. Kenyataannya, Lille masih memiliki keunggulan satu poin,” ucap pelatih asa Argentina itu.
“Saya tidak yakin hal itu akan mempengaruhi psikologis pemain. Kami punya pemain berpengalaman. Tetapi, begitu juga dengan Lille yang bisa bermain dalam tekanan. Semua akan bergantung pada performa masing-masing klub,” tutup Pochettino.
Baca Juga
Perta Les Parisiens dibuka penalti Neymar di menit ke-13. Disusul Kylian Mbappe (24), Marquinhos (68) dan Moise Kean (89). Di saat bersamaan, Lille selaku pemuncak klasemen hanya bisa imbang 0-0 kontra St. Etienne.
Itu membuat PSG hanya terpaut satu poin walu menduduki posisi kedua. Dengan satu laga tersisa melawan Brest, 24 Mei nanti, mereka masih punya kans memangkas jarak. Namun, Pochettino sadar harus berharap Lille terpeleset ketika berjumpa Angers di waktu yang sama.
“Di sepak bola, keyakinan adalah hal yang utama. Apa saja bisa terjadi. Kami akan berharap Lille gagal menang saat menghadapi Angers. Kami juga harus bekerja keras saat berjumpa dengan Brest,” kata Pochettino dikutip L’Equipe.
Masalahnya, PSG harus mengalihkan dulu perhatiannya ke final Piala Prancis kontra AS Monaco, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB. Hal itu tentu akan sedikit merugikan PSG. Namun, Pochettino yakin pasukannya bisa mengatasi hal tersebut.
Pochettino juga tak menganggap jarak dengan Lille akan mempengaruhi permainan kedua tim pada pekan terakhir Ligue1. “Sekarang kami harus fokus menghadapi Monaco. Kenyataannya, Lille masih memiliki keunggulan satu poin,” ucap pelatih asa Argentina itu.
Baca Juga
“Saya tidak yakin hal itu akan mempengaruhi psikologis pemain. Kami punya pemain berpengalaman. Tetapi, begitu juga dengan Lille yang bisa bermain dalam tekanan. Semua akan bergantung pada performa masing-masing klub,” tutup Pochettino.
(mirz)
tulis komentar anda