Berniat Tinggalkan Tottenham, Kane Ingin Kepastian Sebelum Piala Eropa 2020
Selasa, 18 Mei 2021 - 13:05 WIB
LONDON - Harry Kane tampaknya sudah jenuh dengan prestasi Tottenham Hotspur yang tidak kunjung memperoleh trofi. Penyerang asal Inggris itu konon menegaskan niatnya untuk meninggalkan The Lilywhites.
Kane bisa dikatakan sebagai salah satu striker tertajam di Liga Primer. Musim ini saja, dia sudah mencetak 22 gol dari 33 laga dan menjadi pemain tersubur. Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut masih belum pernah merebut trofi.
Padahal, dengan usianya sekarang, dia diperkirakan hanya punya beberapa tahun saja di lapangan. Karena itu Kane mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Tottenham. Dia ingin berganti klub pada musim panas 2021.
Meski kontraknya bersama klub asal London Utara tersebut masih berlaku hingga 30 Juni 2024, Kane sudah terlanjur gerah. Dia mengaku tidak tahan lagi dengan kegagalan Tottenham meraih gelar walau berulang kali ganti pelatih.
Meski demikian, Kane dipercaya masih ingin tetap bermain di Liga Primer. Hal itu membuat setidaknya tiga klub rival bersiap untuk menampungnya, mereka adalah Manchester United (MU), Chelsea dan Manchester City (Man City).
Disisi lain, Tottenham bukannya tidak mau menjual bomber andalannya itu. Namun, pihak manajen memasang harga hingga 150 juta poundsterling atau sekitar Rp3 triliun. Jumlah yang terlalu besar di tengah krisis keuangan akibat pandemi virus Corona.
Yang jelas, MU, Man City dan Chelsea harus segera menyodorkan penawaran jika ingin mendapatkan jasa Kane. Sebab, pemain yang pernah dipinjamkan ke Leicester itu ingin masa depannya dipastikan sebelum membela Inggris di Piala Eropa 2020.
Kane bisa dikatakan sebagai salah satu striker tertajam di Liga Primer. Musim ini saja, dia sudah mencetak 22 gol dari 33 laga dan menjadi pemain tersubur. Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut masih belum pernah merebut trofi.
Padahal, dengan usianya sekarang, dia diperkirakan hanya punya beberapa tahun saja di lapangan. Karena itu Kane mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Tottenham. Dia ingin berganti klub pada musim panas 2021.
Meski kontraknya bersama klub asal London Utara tersebut masih berlaku hingga 30 Juni 2024, Kane sudah terlanjur gerah. Dia mengaku tidak tahan lagi dengan kegagalan Tottenham meraih gelar walau berulang kali ganti pelatih.
Meski demikian, Kane dipercaya masih ingin tetap bermain di Liga Primer. Hal itu membuat setidaknya tiga klub rival bersiap untuk menampungnya, mereka adalah Manchester United (MU), Chelsea dan Manchester City (Man City).
Disisi lain, Tottenham bukannya tidak mau menjual bomber andalannya itu. Namun, pihak manajen memasang harga hingga 150 juta poundsterling atau sekitar Rp3 triliun. Jumlah yang terlalu besar di tengah krisis keuangan akibat pandemi virus Corona.
Yang jelas, MU, Man City dan Chelsea harus segera menyodorkan penawaran jika ingin mendapatkan jasa Kane. Sebab, pemain yang pernah dipinjamkan ke Leicester itu ingin masa depannya dipastikan sebelum membela Inggris di Piala Eropa 2020.
(mirz)
tulis komentar anda