Terbang ke Uzbekistan, Tim Angkat Besi Optimistis Tambah Atlet Olimpiade
Rabu, 19 Mei 2021 - 22:51 WIB
JAKARTA - Tim angkat besi Indonesia siap tampil di Kejuaraan Angkat Besi Junior tingkat dunia di Tashkent, Uzbekistan, 21- 31 Mei 2021. Kejuaraan dunia ini akan diikuti oleh 360 lifter , 209 lifter putra dan 151 lifter putri dari seluruh dunia.
Menurut Kabid Binpres PABSI , Hadi Wihardja, tim angkat besi memberangkat sembilan lifter, terdiri dari tiga lifter putra dan enam lifter putri. Tiga lifter putra antara lain, M Faathir kelas 61 kg, Rahmat Erwin Abdullah kelas 73 kg, dan Rizki Juniansyah kelas 73 kg.
Baca Juga: Kualifikasi Angkat Besi Olimpiade 2020 Berantakan Diterjang Virus Corona
Sedangkan di bagian putri terdiri dari, Najla Khoirunisa kelas 45 kg, Siti Nafisatul kelas 49 kg, Windy Cantika kelas 49 kg, Juliana Klarisa kelas 55 kg, Nelly kelas 59 kg, serta Restu Anggi kelas 63 kg. Para lifter Indonesia ini didampingi tim pelatih, Dirdja Wihardja, Erwin, Jajang dan Sri Indriyani, dan manajer Pura Darmawan.
Khusus Rahmat, Hadi mengatakan, lifter berusia 21 tahun itu mendapatkan undangan khusus di event ini. Apalagi, ini menjadi kesempatan untuk menambah poin dalam usahanya mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo yang kualifikasi akan berakhir pada bulan ini.
“Sangat diharapkan lifter Rahmat dapat menembus Angkatan total di atas 335 kg dan lebih baik dari hasil Kejuarasn Asia bulan lalu. Jika rahmat berhasil maka potensi besar untuk mendapatkan tiket OG tersebut,” ucap Hadi dalam keterangan resmi PABSI.
Selain itu, Windy Cantika memiliki misi untuk memperbaiki ranglking serta meraih medali di event ini. Apalagi, dia sekarang berada dalam posisi sangat aman di 8 besar dunia untuk tiket ke Olimpiade.
Sedangkan lifter lainnya Faathir yang baru menginjak tingkat Junior (sebelumnya remaja 17 tahun) akan membuktikan bahwa junior adalah bagian proses untuk tetap masuk ramgking 3 besar dunia. Begitu juga Rizki yang selama ini merupakan pemegang rekor dunia remaja diharapkan bisa menunjukkan prestasi di Junior ini tetap berkibar di dua besar dunia dan membrikan yang terbaik dengan merah putih berkibar di Tashkent.
Menurut Kabid Binpres PABSI , Hadi Wihardja, tim angkat besi memberangkat sembilan lifter, terdiri dari tiga lifter putra dan enam lifter putri. Tiga lifter putra antara lain, M Faathir kelas 61 kg, Rahmat Erwin Abdullah kelas 73 kg, dan Rizki Juniansyah kelas 73 kg.
Baca Juga: Kualifikasi Angkat Besi Olimpiade 2020 Berantakan Diterjang Virus Corona
Sedangkan di bagian putri terdiri dari, Najla Khoirunisa kelas 45 kg, Siti Nafisatul kelas 49 kg, Windy Cantika kelas 49 kg, Juliana Klarisa kelas 55 kg, Nelly kelas 59 kg, serta Restu Anggi kelas 63 kg. Para lifter Indonesia ini didampingi tim pelatih, Dirdja Wihardja, Erwin, Jajang dan Sri Indriyani, dan manajer Pura Darmawan.
Khusus Rahmat, Hadi mengatakan, lifter berusia 21 tahun itu mendapatkan undangan khusus di event ini. Apalagi, ini menjadi kesempatan untuk menambah poin dalam usahanya mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo yang kualifikasi akan berakhir pada bulan ini.
“Sangat diharapkan lifter Rahmat dapat menembus Angkatan total di atas 335 kg dan lebih baik dari hasil Kejuarasn Asia bulan lalu. Jika rahmat berhasil maka potensi besar untuk mendapatkan tiket OG tersebut,” ucap Hadi dalam keterangan resmi PABSI.
Selain itu, Windy Cantika memiliki misi untuk memperbaiki ranglking serta meraih medali di event ini. Apalagi, dia sekarang berada dalam posisi sangat aman di 8 besar dunia untuk tiket ke Olimpiade.
Sedangkan lifter lainnya Faathir yang baru menginjak tingkat Junior (sebelumnya remaja 17 tahun) akan membuktikan bahwa junior adalah bagian proses untuk tetap masuk ramgking 3 besar dunia. Begitu juga Rizki yang selama ini merupakan pemegang rekor dunia remaja diharapkan bisa menunjukkan prestasi di Junior ini tetap berkibar di dua besar dunia dan membrikan yang terbaik dengan merah putih berkibar di Tashkent.
(sha)
tulis komentar anda