Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Masih Adaptasi Cuaca Panas
Sabtu, 22 Mei 2021 - 03:05 WIB
DUBAI - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong berharap pasukannya dapat beradaptasi dengan cuaca di Uni Emirat Arab (UEA). Skuad Garuda sedang menggelar pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Cuaca UEA sangat berbeda dengan Indonesia. Para pemain harus menyesuaikan diri dengan cuaca UEA yang cenderung panas sepanjang hari. Ini yang dianggap akan menjadi kendala terbesar saat melakoni tiga pertandingan tersisa Grup G
Suhu di Dubai, tempat TC Timnas Indonesia, bisa mencapai 40 derajat celsius pada pagi hingga siang. Suhu menurun pada sore menjadi 37 derajat celsius. Suhu menurun kembali rata-rata ke 32 derajat celsius pada malam.
Shin mengaku paham para pemainnya butuh waktu untuk beradatasi dengan cuaca UEA. Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu yakin armadanya bisa menyesuaikan diri secepatnya.
“Perlu waktu dan proses untuk bisa beradaptasi. Pemain saya mayoritas datang dari daerah tropis yang suhunya sedang, atau bahkan dingin dengan empat musim, saya yakin mereka bisa mengatasi hal ini dalam waktu dekat," ujar Shin, di laman resmi PSSI.
Witan Sulaeman, yang baru bergabung ke TC Timnas Indonesia pada Kamis (20/5/2021) pagi waktu setempat, juga mengeluhkan cuaca UEA. Walau baru melakukan latihan ringan, dia mengaku masih beradaptasi dengan cuaca UEA.
“Tidak, saya baru latihan ringan saja. Mungkin seperti Asnawi (Mangkualam Bahar) kemarin, saya yang baru datang, masih berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di sini yang cenderung panas," ungkap pemain FK Radnik Surdulica itu.
Sebanyak tiga pertandingan tersisa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan berlangsung di UEA. Timnas Indonesia akan melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
Cuaca UEA sangat berbeda dengan Indonesia. Para pemain harus menyesuaikan diri dengan cuaca UEA yang cenderung panas sepanjang hari. Ini yang dianggap akan menjadi kendala terbesar saat melakoni tiga pertandingan tersisa Grup G
Suhu di Dubai, tempat TC Timnas Indonesia, bisa mencapai 40 derajat celsius pada pagi hingga siang. Suhu menurun pada sore menjadi 37 derajat celsius. Suhu menurun kembali rata-rata ke 32 derajat celsius pada malam.
Shin mengaku paham para pemainnya butuh waktu untuk beradatasi dengan cuaca UEA. Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu yakin armadanya bisa menyesuaikan diri secepatnya.
“Perlu waktu dan proses untuk bisa beradaptasi. Pemain saya mayoritas datang dari daerah tropis yang suhunya sedang, atau bahkan dingin dengan empat musim, saya yakin mereka bisa mengatasi hal ini dalam waktu dekat," ujar Shin, di laman resmi PSSI.
Witan Sulaeman, yang baru bergabung ke TC Timnas Indonesia pada Kamis (20/5/2021) pagi waktu setempat, juga mengeluhkan cuaca UEA. Walau baru melakukan latihan ringan, dia mengaku masih beradaptasi dengan cuaca UEA.
“Tidak, saya baru latihan ringan saja. Mungkin seperti Asnawi (Mangkualam Bahar) kemarin, saya yang baru datang, masih berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di sini yang cenderung panas," ungkap pemain FK Radnik Surdulica itu.
Sebanyak tiga pertandingan tersisa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan berlangsung di UEA. Timnas Indonesia akan melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
tulis komentar anda