Bepe Minta Pemain Timnas yang Merumput di Luar Negeri Tak Terbuai Popularitas
Rabu, 26 Mei 2021 - 03:01 WIB
JAKARTA - Bambang Pamungkas membagi pengalaman tampil di luar negeri. Legenda Timnas Indonesia dan Persija ini berharap para pemain muda Merah Putih punya kesempatan menjajal ketatnya kompetisi di luar negeri.
Selain di Persija , pria yang akrab disapa Bepe pernah membela klub Belanda, EHC Norad (2000) dan klub Malaysia, Selangor FA (2005–2007). Di klub terakhir yang disebut itu Bepe ikut merasakan trofi Malaysia Premier League, Malaysia Cup, dan Malaysia FA Cup pada 2005.
Bepe melihat saat ini para pemain muda mengikuti jejaknya tampil di luar negeri. Sebagai gambaran, di skuat Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 terdapat enam pemain yang berlaga di luar negeri.
Mereka adalah Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Witan Sulaeman (FC Radnik Surdulica), Syahrian Abimanyu (Newcastle Jets), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Ryuji Utomo (Penang FC), dan Elkan Baggot (Ipswich Town). Nama terakhir akhirnya batal setelah tak mendapat izin dari klubnya.
Dalam acara ngobrol santai yang diunggah akun Youtube Vincent and Desta, Senin (24/5/2021), Bepe berpesan kepada para pemain muda itu agar tetap rendah hati dan disiplin menimba ilmu agar tidak terbuai dengan popularitas.
“Musuh terbesar seorang atlet adalah cedera, kejenuhan, dan popularitas. Yang paling berbahaya adalah popularitas karena ketika kita sudah merasa populer, kemudian kita lupa bahwa kita adalah pesepak bola, maka itu jadi berbahaya, karena fokusnya jadi berubah,” kata Bambang Pamungkas.
"Makanya yang paling penting itu kita tahu dulu kita siapa. Kita ini pesepak bola. Jadi, persentase fokusnya harus lebih ke sepak bola. Kalau itu bisa kita jaga dengan adanya media sosial yang bisa menjadi hal positif, maka akan sukses. Yang membuat mereka berbeda, mungkin masalah makanan, budaya, bahasa," lanjut Bepe.
Sebetulnya di luar para pemain Timnas Indonesia yang ikut Kualifikasi Piala Dunai 2022, para pemain Merah Putih juga ada yang merumput di luar negeri. Mereka adalah Bagus Kahfi (FC Utrecht), Miftah Anwar Sani (FK Sloboda Tuzla), Muhammad Iqbal (Cheongju FC), Yanto Basna (PT Prachuap), hingga Saddil Ramdani (Sabah FA).
Selain di Persija , pria yang akrab disapa Bepe pernah membela klub Belanda, EHC Norad (2000) dan klub Malaysia, Selangor FA (2005–2007). Di klub terakhir yang disebut itu Bepe ikut merasakan trofi Malaysia Premier League, Malaysia Cup, dan Malaysia FA Cup pada 2005.
Bepe melihat saat ini para pemain muda mengikuti jejaknya tampil di luar negeri. Sebagai gambaran, di skuat Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 terdapat enam pemain yang berlaga di luar negeri.
Mereka adalah Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Witan Sulaeman (FC Radnik Surdulica), Syahrian Abimanyu (Newcastle Jets), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Ryuji Utomo (Penang FC), dan Elkan Baggot (Ipswich Town). Nama terakhir akhirnya batal setelah tak mendapat izin dari klubnya.
Dalam acara ngobrol santai yang diunggah akun Youtube Vincent and Desta, Senin (24/5/2021), Bepe berpesan kepada para pemain muda itu agar tetap rendah hati dan disiplin menimba ilmu agar tidak terbuai dengan popularitas.
“Musuh terbesar seorang atlet adalah cedera, kejenuhan, dan popularitas. Yang paling berbahaya adalah popularitas karena ketika kita sudah merasa populer, kemudian kita lupa bahwa kita adalah pesepak bola, maka itu jadi berbahaya, karena fokusnya jadi berubah,” kata Bambang Pamungkas.
"Makanya yang paling penting itu kita tahu dulu kita siapa. Kita ini pesepak bola. Jadi, persentase fokusnya harus lebih ke sepak bola. Kalau itu bisa kita jaga dengan adanya media sosial yang bisa menjadi hal positif, maka akan sukses. Yang membuat mereka berbeda, mungkin masalah makanan, budaya, bahasa," lanjut Bepe.
Sebetulnya di luar para pemain Timnas Indonesia yang ikut Kualifikasi Piala Dunai 2022, para pemain Merah Putih juga ada yang merumput di luar negeri. Mereka adalah Bagus Kahfi (FC Utrecht), Miftah Anwar Sani (FK Sloboda Tuzla), Muhammad Iqbal (Cheongju FC), Yanto Basna (PT Prachuap), hingga Saddil Ramdani (Sabah FA).
(sha)
tulis komentar anda