Jadi Pahlawan, Kiper Villareal Tak Menyangka Bobol Gawang De Gea
Kamis, 27 Mei 2021 - 14:03 WIB
Jadi Pahlawan, Kiper Villareal Tak Menyangka Bobol Gawang De Gea. Foto: Goal International
GDANSK - Kiper Villareal Gero Rulli menjadi pahlawan bagi timnya. Berkat kinerjanya, Si Kapal Selam Kuning mengalahkan Manchester United pada babak final di Stadion Energa, Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, Rulli bekerja keras, sehingga laga berakhir imbang 1-1. Kedudukan yang sama kuat itu dipertahankan hingga 90 menit dan melalui babak tambahan waktu.
Memasuki babak adu penalti, Rulli berhasil menjadi penentu kemenangan. Dia sukses memasukkan gol terakhir, dan kemudian menepis penembak terakhir Man United, David de Gea .
Berkat hasil itu, Villareal menang dengan skor 11-10. Rulli mengaku tak banyak berpikir saat membobol gawang kawalan De Gea. Hal itu membuatnya begitu bahagia begitu tembakannya masuk dan menepis tendangan De Gea.
“Saya tak tak terlalu berpikir ketika melakukan tendangan penalti. Karena hasilnya bakal lebih buruk jika berpikir. Saya hanya melepaskan tembakan dengan seluruh kekuatan tersisa di dalam tubuh, setelah pertandingan itu,” kata Rulli di laman resmi UEFA.
“Saya benar-benar tidak tahu apa yang telah saya lakukan. Saya hanya tahu jika tendangan itu masuk. Cara hebat untuk mengakhiri musim. Saya tak pernah membayangkan dalam impian terliar saya untuk mengirim tendangan penalti dan meraih trofi. Mencetak gol dan menyelamatkan tembakan terakhir lawan,” ujarnya.
Pada pertandingan itu, Rulli bekerja keras, sehingga laga berakhir imbang 1-1. Kedudukan yang sama kuat itu dipertahankan hingga 90 menit dan melalui babak tambahan waktu.
Baca Juga
Memasuki babak adu penalti, Rulli berhasil menjadi penentu kemenangan. Dia sukses memasukkan gol terakhir, dan kemudian menepis penembak terakhir Man United, David de Gea .
Berkat hasil itu, Villareal menang dengan skor 11-10. Rulli mengaku tak banyak berpikir saat membobol gawang kawalan De Gea. Hal itu membuatnya begitu bahagia begitu tembakannya masuk dan menepis tendangan De Gea.
“Saya tak tak terlalu berpikir ketika melakukan tendangan penalti. Karena hasilnya bakal lebih buruk jika berpikir. Saya hanya melepaskan tembakan dengan seluruh kekuatan tersisa di dalam tubuh, setelah pertandingan itu,” kata Rulli di laman resmi UEFA.
“Saya benar-benar tidak tahu apa yang telah saya lakukan. Saya hanya tahu jika tendangan itu masuk. Cara hebat untuk mengakhiri musim. Saya tak pernah membayangkan dalam impian terliar saya untuk mengirim tendangan penalti dan meraih trofi. Mencetak gol dan menyelamatkan tembakan terakhir lawan,” ujarnya.
(mirz)
tulis komentar anda