Menpora Dukung Klub Sepak Bola Indonesia Masuk Pasar Modal
Sabtu, 29 Mei 2021 - 12:45 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Menpora RI ), Zainudin Amali, mendorong klub sepak bola di Indonesia untuk masuk pasar modal. Sebab, dengan menjadi industri, keberlangsungan sepak bola dipercaya akan lebih terjamin.
Sejauh ini, baru ada satu klub sepak bola di Indonesia yang diketahui sudah mulai masuk ke pasar modal. Klub tersebut ialah Bali United. Mereka bahkan sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 2019.
Langkah Bali United tentunya diharapkan bisa diikuti oleh klub-klub lain di Indonesia. Menteri berusia 59 tahun itu pun mendorong agar klub sepak bola masuk ke Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).
Hal ini disampaikan Zainudin Amali usai bertemu dengan pemilik klub RANS Cilegon FC, yakni Raffi Ahmad. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kemenpora, Jakarta.
"Kita mendorong supaya industri olahraga khususnya industri sepak bola ini makin bergairah,” ujar Menpora Zainudin Amali, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Makin banyak klub yang masuk IPO di pasar modal, saya kira kelanjutan dari kehidupan klub makin terjamin dan kualitasnya tentu tetap bisa terjaga,” lanjutnya.
Upaya yang dilakukan Menpora Zainudin Amali ini pun disambut baik oleh Raffi Ahmad. Sebagai pemilik klub yang akan berlaga di Liga 2 itu, Raffi menilai sepak bola nasional yang didorong ke arah industri akan menjadi hal yang baik.
Raffi juga turut menyambut upaya Menpora untuk menghidupkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Kompetisi ini rencananya akan mulai digelar pada awal Juli 2021.
“Saya ingin memajukan sepak bola. Kalau sekarang di luar negeri, sepakbola itu bisa menjadi entertain juga. Jadi, saya ingin memajukan sport dan entertainment. Kita coba kolaborasikan sport dan entertainmentnya,” tutur Raffi.
Lihat Juga: Menpora Dito Berikan Apresiasi, Puncak Peringatan HSP ke-96 Dihadiri 25 Menteri dan Wakil Menteri
Sejauh ini, baru ada satu klub sepak bola di Indonesia yang diketahui sudah mulai masuk ke pasar modal. Klub tersebut ialah Bali United. Mereka bahkan sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 2019.
Langkah Bali United tentunya diharapkan bisa diikuti oleh klub-klub lain di Indonesia. Menteri berusia 59 tahun itu pun mendorong agar klub sepak bola masuk ke Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).
Hal ini disampaikan Zainudin Amali usai bertemu dengan pemilik klub RANS Cilegon FC, yakni Raffi Ahmad. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kemenpora, Jakarta.
"Kita mendorong supaya industri olahraga khususnya industri sepak bola ini makin bergairah,” ujar Menpora Zainudin Amali, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Makin banyak klub yang masuk IPO di pasar modal, saya kira kelanjutan dari kehidupan klub makin terjamin dan kualitasnya tentu tetap bisa terjaga,” lanjutnya.
Upaya yang dilakukan Menpora Zainudin Amali ini pun disambut baik oleh Raffi Ahmad. Sebagai pemilik klub yang akan berlaga di Liga 2 itu, Raffi menilai sepak bola nasional yang didorong ke arah industri akan menjadi hal yang baik.
Raffi juga turut menyambut upaya Menpora untuk menghidupkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Kompetisi ini rencananya akan mulai digelar pada awal Juli 2021.
“Saya ingin memajukan sepak bola. Kalau sekarang di luar negeri, sepakbola itu bisa menjadi entertain juga. Jadi, saya ingin memajukan sport dan entertainment. Kita coba kolaborasikan sport dan entertainmentnya,” tutur Raffi.
Lihat Juga: Menpora Dito Berikan Apresiasi, Puncak Peringatan HSP ke-96 Dihadiri 25 Menteri dan Wakil Menteri
(mirz)
tulis komentar anda