Man City Gagal di Liga Champions, Guardiola Sesali Peluang Terbuang
Minggu, 30 Mei 2021 - 08:10 WIB
PORTO - Manchester City gagal mengangkat trofi Liga Champions 2020/2021 setelah kalah 0-1 melawan Chelsea di final. Pelatih Pep Guardiola bikin komentar menohok soal kualitas timnya.
Bermain di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, Manchester City sempat mendominasi permainan di awal laga. Namun, Chelsea berhasil mencuri gol melalui Kai Havertz tiga menit jelang babak pertama berakhir.
Di sisa pertandingan, khususnya di babak kedua, Manchester City berupaya menyamakan skor dengan membuat sejumlah peluang. Namun, hingga laga berakhir tetap tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Setelah pertandingan, Pep Guardiola menyebut timnya terlalu boros karena banyak membuang-buang peluang. Tidak ada yang berbuah manis dari tiga peluang yang lahir di babak kedua.
“Itu pertandingan yang ketat, tapi kami memiliki banyak peluang terbuang,” kata Guardiola kepada BT Sports, Minggu (30/5/2021).
Di media sosial, Guardiola sempat dikecam suporter karena menyimpan Fernandinho di babak pertama. Gelandang asal Brasil itu baru masuk di menit ke-64 menggantikan bernardo Silva. Menanggapi kecaman tersebut, Guardiola merespons dengan sengit.
“Saya hanya melakukan apa yang saya pikir itu dalah keputusan terbaik,” kata Guardiola.
Musim ini, Guardiola mengalami tiga kekalahan menyakitkan di tangan Chelsea termasuk tersingkir dari Piala FA. Manajer berkepala botak itu telah melewati 10 tahun tanpa gelar Liga Champions dan mencatat kekalahan pertama di final selama kaeriernya sebagai pelatih.
Bermain di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, Manchester City sempat mendominasi permainan di awal laga. Namun, Chelsea berhasil mencuri gol melalui Kai Havertz tiga menit jelang babak pertama berakhir.
Di sisa pertandingan, khususnya di babak kedua, Manchester City berupaya menyamakan skor dengan membuat sejumlah peluang. Namun, hingga laga berakhir tetap tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Setelah pertandingan, Pep Guardiola menyebut timnya terlalu boros karena banyak membuang-buang peluang. Tidak ada yang berbuah manis dari tiga peluang yang lahir di babak kedua.
“Itu pertandingan yang ketat, tapi kami memiliki banyak peluang terbuang,” kata Guardiola kepada BT Sports, Minggu (30/5/2021).
Di media sosial, Guardiola sempat dikecam suporter karena menyimpan Fernandinho di babak pertama. Gelandang asal Brasil itu baru masuk di menit ke-64 menggantikan bernardo Silva. Menanggapi kecaman tersebut, Guardiola merespons dengan sengit.
“Saya hanya melakukan apa yang saya pikir itu dalah keputusan terbaik,” kata Guardiola.
Musim ini, Guardiola mengalami tiga kekalahan menyakitkan di tangan Chelsea termasuk tersingkir dari Piala FA. Manajer berkepala botak itu telah melewati 10 tahun tanpa gelar Liga Champions dan mencatat kekalahan pertama di final selama kaeriernya sebagai pelatih.
(mirz)
tulis komentar anda