Juarai Liga Champions, Chelsea Bikin Sergio Aguero Menangis
Minggu, 30 Mei 2021 - 07:47 WIB
PORTO - Manchester City (Man City) harus menerima kenyataan gagal menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya. The Citizens kalah 0-1 dari Chelsea pada final edisi 2020/2021 di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021), dini hari WIB.
Kekalahan itu begitu menyakitkan bagi Man City karena urung mengukir sejarah dengan merajai Eropa. Para pemain terlihat sedih, termasuk Sergio Aguero yang terlihat menangis usai laga. Sebab, tidak bisa menyempurnakan pesta perpisahannya.
Final Liga Champions 2020/2021 adalah partai penutup Aguero sebagai pemain Man City yang nantinya akan bergabung dengan Barcelona. Semula, penyerang asal Argentina itu ingin melengkapi pencapaiannya yang sukses menjuarai Liga Primer.
Terlebih di belum pernah mengangkat trofi Liga Champions. Padahal, Aguero membantu Man City meraih banyak trofi bergengsi selama bertugas 10 musim. Namun, prestasi itu diraihnya di kompetisi domestik Inggris.
Karena itu, impian terbesar Aguero adalah memenangi Liga Champions. Apalagi, Man City juga belum pernah menjuarai kompetisi tertinggi di Benua Biru itu. Dia bahkan berjanji tidak akan meninggalkan Etihad Stadium sebelum jadi juara.
Janji itu diucapkan mantan pemain Atletico Madrid tersebut pada 2014. “Saya akan bertahan di Manchester City sampai kami memenangi Liga Champions," kata veteran berusia 32 tahun itu, dikutip dari ESPN.
Namun, Aguero tidak akan pernah bisa menepati janjinya setelah kekalahan Man City dari Chelsea di final Liga Champions musim ini. Sebab, kontraknya akan habis pada 30 Juni dan tidak diperpanjang. Semua itu akibat gol tunggal Kai Havertz (42) di Estadio do Dragao, Portugal.
Itu sebabnya Aguero tidak bisa menahan kesedihannya. Meski demikian, sosok yang dipangil Kun itu tetaplah legenda Man City. Kontribusinya selama ini sangatlah besar untuk menjadikan Man City tim yang disegani di Inggris, dan juga Eropa.
Kekalahan itu begitu menyakitkan bagi Man City karena urung mengukir sejarah dengan merajai Eropa. Para pemain terlihat sedih, termasuk Sergio Aguero yang terlihat menangis usai laga. Sebab, tidak bisa menyempurnakan pesta perpisahannya.
Final Liga Champions 2020/2021 adalah partai penutup Aguero sebagai pemain Man City yang nantinya akan bergabung dengan Barcelona. Semula, penyerang asal Argentina itu ingin melengkapi pencapaiannya yang sukses menjuarai Liga Primer.
Terlebih di belum pernah mengangkat trofi Liga Champions. Padahal, Aguero membantu Man City meraih banyak trofi bergengsi selama bertugas 10 musim. Namun, prestasi itu diraihnya di kompetisi domestik Inggris.
Karena itu, impian terbesar Aguero adalah memenangi Liga Champions. Apalagi, Man City juga belum pernah menjuarai kompetisi tertinggi di Benua Biru itu. Dia bahkan berjanji tidak akan meninggalkan Etihad Stadium sebelum jadi juara.
Janji itu diucapkan mantan pemain Atletico Madrid tersebut pada 2014. “Saya akan bertahan di Manchester City sampai kami memenangi Liga Champions," kata veteran berusia 32 tahun itu, dikutip dari ESPN.
Namun, Aguero tidak akan pernah bisa menepati janjinya setelah kekalahan Man City dari Chelsea di final Liga Champions musim ini. Sebab, kontraknya akan habis pada 30 Juni dan tidak diperpanjang. Semua itu akibat gol tunggal Kai Havertz (42) di Estadio do Dragao, Portugal.
Itu sebabnya Aguero tidak bisa menahan kesedihannya. Meski demikian, sosok yang dipangil Kun itu tetaplah legenda Man City. Kontribusinya selama ini sangatlah besar untuk menjadikan Man City tim yang disegani di Inggris, dan juga Eropa.
(mirz)
tulis komentar anda