Jelang Olimpiade Tokyo 2020: Delegasi Pertama Tiba di Jepang
Selasa, 01 Juni 2021 - 22:01 WIB
TOKYO - Olimpiade Tokyo 2020 menuai kekhawatiran karena digelar di tengah pandemi virus corona . Namun, Komite Olimpiade Australia terkesan tidak cemas karena mengizinkan tim softball putri mereka menjadi delegasi pertama yang tiba di Jepang.
Kedatangan tim softball putri Australia menjadi sorotan dunia karena penolakan terhadap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 masih terus mengemuka. Beberapa negara juga masih was-was mengirim atletnya untuk berlaga di pesta olahraga tersebut.
Menurut laporan The National News, Selasa (1/6/2021) kedatangan timnas softball putri Australia berlangsung di bawah protokol kesehatan superketat. Seluruh delegasi terlebih dulu divaksin serta menjalani tes kesehatan sebelum terbang dan pada saat kedatangan.
Para atlet dan ofisial yang tiba di Tokyo semuanya diminta tidak melepas masker. Rombongan juga dikawal dua maskot Olimpiade dan Paralimpiade sambil diarahkan mengisi dokumen-dokumen kesehatan.
Tiga jam setelah mendarat, seorang pejabat di Tokyo mengonfirmasi bahwa delegasi tim softball putri Australia semuanya negatif Covid-19 . Delegasi langsung dikirim ke kamp pelatihan di Kota Ota, sekitar 100 kilometer sebelah utara Tokyo.
“Mereka semua menghadapi aturan ketat selama berada di kota. Tidak ada anggota keluarga yang diizinkan bergabung dengan mereka, bahkan satu lantai hotel pun tidak diizinkan,” demikian laporan The National News.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke publik, pelatih kepala tim softball putri Australia, Robert Harrow, mengatakan timnya siap menjalani protokol kesehatan yang berlaku di Jepang. Harrow juga memastikan masyarakat Tokyo dan sekitarnya tidak perlu khawatir karena kedatangan orang asing.
“Kami siap sejalan dengan aturan yang ditetapkan kepada kami selama tinggal, untuk menjaga keamanan semua orang,” kata Robert Harrow.
Setelah tertunda setahun akibat pandemi virus corona, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya bakal digelar 23 Juli - 8 Agustus 2021. Tim softball putri Australia rencananya akan masuk perkampungan atlet di Tokyo pada 17 Juli 2021 kemudian menjadi lawan pertama jepang di ajang multi-event tersebut.
Kedatangan tim softball putri Australia menjadi sorotan dunia karena penolakan terhadap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 masih terus mengemuka. Beberapa negara juga masih was-was mengirim atletnya untuk berlaga di pesta olahraga tersebut.
Menurut laporan The National News, Selasa (1/6/2021) kedatangan timnas softball putri Australia berlangsung di bawah protokol kesehatan superketat. Seluruh delegasi terlebih dulu divaksin serta menjalani tes kesehatan sebelum terbang dan pada saat kedatangan.
Para atlet dan ofisial yang tiba di Tokyo semuanya diminta tidak melepas masker. Rombongan juga dikawal dua maskot Olimpiade dan Paralimpiade sambil diarahkan mengisi dokumen-dokumen kesehatan.
Tiga jam setelah mendarat, seorang pejabat di Tokyo mengonfirmasi bahwa delegasi tim softball putri Australia semuanya negatif Covid-19 . Delegasi langsung dikirim ke kamp pelatihan di Kota Ota, sekitar 100 kilometer sebelah utara Tokyo.
“Mereka semua menghadapi aturan ketat selama berada di kota. Tidak ada anggota keluarga yang diizinkan bergabung dengan mereka, bahkan satu lantai hotel pun tidak diizinkan,” demikian laporan The National News.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke publik, pelatih kepala tim softball putri Australia, Robert Harrow, mengatakan timnya siap menjalani protokol kesehatan yang berlaku di Jepang. Harrow juga memastikan masyarakat Tokyo dan sekitarnya tidak perlu khawatir karena kedatangan orang asing.
“Kami siap sejalan dengan aturan yang ditetapkan kepada kami selama tinggal, untuk menjaga keamanan semua orang,” kata Robert Harrow.
Setelah tertunda setahun akibat pandemi virus corona, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya bakal digelar 23 Juli - 8 Agustus 2021. Tim softball putri Australia rencananya akan masuk perkampungan atlet di Tokyo pada 17 Juli 2021 kemudian menjadi lawan pertama jepang di ajang multi-event tersebut.
(mirz)
tulis komentar anda