Tyson Fury Haramkan Anthony Joshua gara-gara Deontay Wilder
Rabu, 02 Juni 2021 - 08:03 WIB
Tyson Fury mengharamkan semua pembicaraan terkait Anthony Joshua selama menjalani kamp pelatihan agar tetap fokus menghadapi trilogi Deontay Wilder . Fury sepertinya terpaksa menjalani pertarungan ketiga dengan Wilder yang menghancurkan harapan pertarungan unifikasi Kelas Berat melawan Anthony Joshua.
Sekarang ada kekhawatiran bahwa pertarungan duo Raja Kelas Berat Inggris itu tidak pernah dilanjutkan seiring meledaknya perseteruan promotor kedua kubu. Eddie Hearn selaku promotor Joshua saling kecam dengan Frank Warren yang mendukung Fury.
Sekarang SunSport dapat mengungkapkan bagaimana Fury menuntut semua perhatian diberikan pada tujuannya untuk menghancurkan Wilder. ’’Tyson siap dan bersedia untuk melawan AJ. Dan dia tidak akan beristirahat sampai dia mengalahkannya dan membuktikan kepada semua orang bahwa dia adalah petarung yang lebih baik,’’kata seorang sumber.
’’Tapi dia ingin mengecilkan volume sekarang karena semua kebisingan di sekitar AJ. Itu untuk hari lain. Tyson benar-benar fokus pada Wilder. Dia sangat yakin dia bisa memberi petinju Amerika itu pelajaran dan berlatih lebih keras dari sebelumnya untuk berada dalam kondisi sempurna untuk pertarungan. Segala sesuatu yang lain hanyalah gangguan yang tidak akan dia biarkan masuk ke dalam kepalanya,’’beber sumber itu melanjutkan.
Kisah perseteruan dua raja Kelas Berat itu menjadi panas setelah unggahan cuitan lain dalam perselisihan Frank Warren dan Eddie Hearn. Warren mengklaim pertarungan Fury vs Joshua menuju masalah hukum bahkan sebelum Wilder memenangkan arbitrasi.
Hearn mengajukan Arab Saudi sebagai tuan rumah duel Fury vs Joshua pada 14 Agustus. Namun, Warren balik menyerang Hearn yang menyebut rivalnya terlalu banyak bicara mengenai pertarungan Fury vs Joshua.
’’Dalam perjanjian itu ada klausul yang memperjelas bahwa ada situasi arbitrasi yang terjadi sejauh menyangkut Tyson - jadi semua orang menyadarinya dan kami menunggu hasil dari itu."
Fury sekarang akan menghadapi Wilder pada 24 Juli di Las Vegas sementara pemegang gelar WBA, IBF dan WBO Joshua diperkirakan akan menghadapi Oleksandr Usyk pada Agustus.
Sekarang ada kekhawatiran bahwa pertarungan duo Raja Kelas Berat Inggris itu tidak pernah dilanjutkan seiring meledaknya perseteruan promotor kedua kubu. Eddie Hearn selaku promotor Joshua saling kecam dengan Frank Warren yang mendukung Fury.
Sekarang SunSport dapat mengungkapkan bagaimana Fury menuntut semua perhatian diberikan pada tujuannya untuk menghancurkan Wilder. ’’Tyson siap dan bersedia untuk melawan AJ. Dan dia tidak akan beristirahat sampai dia mengalahkannya dan membuktikan kepada semua orang bahwa dia adalah petarung yang lebih baik,’’kata seorang sumber.
’’Tapi dia ingin mengecilkan volume sekarang karena semua kebisingan di sekitar AJ. Itu untuk hari lain. Tyson benar-benar fokus pada Wilder. Dia sangat yakin dia bisa memberi petinju Amerika itu pelajaran dan berlatih lebih keras dari sebelumnya untuk berada dalam kondisi sempurna untuk pertarungan. Segala sesuatu yang lain hanyalah gangguan yang tidak akan dia biarkan masuk ke dalam kepalanya,’’beber sumber itu melanjutkan.
Kisah perseteruan dua raja Kelas Berat itu menjadi panas setelah unggahan cuitan lain dalam perselisihan Frank Warren dan Eddie Hearn. Warren mengklaim pertarungan Fury vs Joshua menuju masalah hukum bahkan sebelum Wilder memenangkan arbitrasi.
Hearn mengajukan Arab Saudi sebagai tuan rumah duel Fury vs Joshua pada 14 Agustus. Namun, Warren balik menyerang Hearn yang menyebut rivalnya terlalu banyak bicara mengenai pertarungan Fury vs Joshua.
’’Dalam perjanjian itu ada klausul yang memperjelas bahwa ada situasi arbitrasi yang terjadi sejauh menyangkut Tyson - jadi semua orang menyadarinya dan kami menunggu hasil dari itu."
Fury sekarang akan menghadapi Wilder pada 24 Juli di Las Vegas sementara pemegang gelar WBA, IBF dan WBO Joshua diperkirakan akan menghadapi Oleksandr Usyk pada Agustus.
(aww)
tulis komentar anda