Dibendung Indonesia, Pelatih Thailand Sesali Tidak Main di Kandang
Jum'at, 04 Juni 2021 - 15:30 WIB
DUBAI - Gagal memetik poin penuh, pelatih tim nasional (timnas) Thailand , Akira Nishino, meminta maaf. Nishino menyesali timnya bermain di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), karena jika bermain di stadion sendiri hasilnya akan berbeda.
Pertemuan Thailand kontra Indonesia dalam matchday keenam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia harus berakhir dengan skor imbang 2-2. Bermain di Al-Maktoum Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (4/6/2021) dini hari WIB, Thailand sejatinya bisa memulai laga dengan apik.
The War Elephants -julukan Timnas Thailand- sukses unggul lebih dahulu lewat gol cepat Narubadin Weerawatnodom. Gol tercipta kala laga baru berjalan lima menit.
Tetapi, Indonesia berhasil mengejar lewat aksi lewat I Kadek Agung di menit ke-38. Laga babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Di babak kedua, Thailand bisa kembali memimpin pertandingan. Kali ini, gol kedua Thailand dicetak oleh Adisak Kraisom di menit ke-50. Namun lagi-lagi, Indonesia bisa membuyarkan kans kemenangan Thailand. Di menit ke-60, Evan Dimas sukses menggetarkan gawang Thailand. Skor 2-2 bertahan hingga akhir laga.
Hasil imbang ini tentunya akan menyulitkan langkah Thailand untuk bisa melenggang ke babak berikutnya. Kini, Thailand masih menghuni posisi ketiga di klasemen Grup G dengan koleksi poin sembilan angka.
Koleksi poin Thailand sama seperti UEA yang duduk di tempat kedua dan juga Malaysia yang mengekor di tempat keempat. Mendapati kondisi ini, Nishino pun meminta maaf karena kegagalannya membawa Thailand menang atas Indonesia membuat langkah tim menjadi lebih sulit untuk melenggang ke babak berikutnya.
Nishino mengatakan bahwa anak asuhnya sudah bekerja sangat keras di sepanjang pertandingan tersebut. “Kami sudah melakukan yang terbaik sejak latihan, tapi tak bisa memenangi laga ini. Saya meminta maaf,” ujar Nishino, sebagaimana dikutip dari Siam Sport, Jumat (4/6/2021).
“Hasil imbang ini mungkin membuat kami lebih sulit untuk lolos ke 12 besar. Tapi, itu tidak berarti saya berhenti bekerja. Saya ingin semua orang kembali dan fokus menuju laga lain,” lanjutnya.
“Saya pikir jika kami bermain di stadion kami, kami mungkin memiliki hasil yang lebih baik. Tetapi, datang untuk bermain di sini (UEA), telah mencegah tim kami menunjukkan potensi mereka saat bermain di kandang. Itu adalah rumah tim. Tapi, semua orang melakukan yang terbaik,” tutur Nishino.
Pertemuan Thailand kontra Indonesia dalam matchday keenam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia harus berakhir dengan skor imbang 2-2. Bermain di Al-Maktoum Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (4/6/2021) dini hari WIB, Thailand sejatinya bisa memulai laga dengan apik.
The War Elephants -julukan Timnas Thailand- sukses unggul lebih dahulu lewat gol cepat Narubadin Weerawatnodom. Gol tercipta kala laga baru berjalan lima menit.
Tetapi, Indonesia berhasil mengejar lewat aksi lewat I Kadek Agung di menit ke-38. Laga babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Baca Juga
Di babak kedua, Thailand bisa kembali memimpin pertandingan. Kali ini, gol kedua Thailand dicetak oleh Adisak Kraisom di menit ke-50. Namun lagi-lagi, Indonesia bisa membuyarkan kans kemenangan Thailand. Di menit ke-60, Evan Dimas sukses menggetarkan gawang Thailand. Skor 2-2 bertahan hingga akhir laga.
Hasil imbang ini tentunya akan menyulitkan langkah Thailand untuk bisa melenggang ke babak berikutnya. Kini, Thailand masih menghuni posisi ketiga di klasemen Grup G dengan koleksi poin sembilan angka.
Koleksi poin Thailand sama seperti UEA yang duduk di tempat kedua dan juga Malaysia yang mengekor di tempat keempat. Mendapati kondisi ini, Nishino pun meminta maaf karena kegagalannya membawa Thailand menang atas Indonesia membuat langkah tim menjadi lebih sulit untuk melenggang ke babak berikutnya.
Nishino mengatakan bahwa anak asuhnya sudah bekerja sangat keras di sepanjang pertandingan tersebut. “Kami sudah melakukan yang terbaik sejak latihan, tapi tak bisa memenangi laga ini. Saya meminta maaf,” ujar Nishino, sebagaimana dikutip dari Siam Sport, Jumat (4/6/2021).
“Hasil imbang ini mungkin membuat kami lebih sulit untuk lolos ke 12 besar. Tapi, itu tidak berarti saya berhenti bekerja. Saya ingin semua orang kembali dan fokus menuju laga lain,” lanjutnya.
“Saya pikir jika kami bermain di stadion kami, kami mungkin memiliki hasil yang lebih baik. Tetapi, datang untuk bermain di sini (UEA), telah mencegah tim kami menunjukkan potensi mereka saat bermain di kandang. Itu adalah rumah tim. Tapi, semua orang melakukan yang terbaik,” tutur Nishino.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda