Barcelona Temui Jalan Buntu Bawa Pulang Neymar
Selasa, 08 Juni 2021 - 05:02 WIB
BARCELONA - Hasrat Barcelona memboyong kembali mantan bintangnya, Neymar Jr, ke Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2021 menemui jalan buntu. Klub pemilik Neymar saat ini Paris Saint-Germain (PSG) menolak melepas superstar asal Brasil itu.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menyebut bukan rahasia kalau Barcelona ingin merekrut kembali Neymar Jr. Namun, Al-Khelaifi dan manajemen PSG menolak tegas proposal Blaugrana.
Les Parisiens -julukan PSG- mendaratkan Neymar di Parc des Princes pada musim panas 2017 dengan harga 222 juta euro atau setara Rp3,8 triliun. Neymar pun berupaya keras membayar tuntas uang besar yang dikeluarkan PSG.
Bersama PSG, Neymar tampil tajam. Dari 116 pertandingan di semua kompetisi, mantan pemain Santos itu mengoleksi 87 gol dan 52 assist. Untuk trofi, Neymar Jr telah menghadikan 10 gelar bagi publik Stade Parc des Princes. Performa apik di atas itulah yang membuat Barcelona tertarik memulangkan Neymar. Sayangnya, selalu ditolak Al-Khelaifi.
“Barcelona selalu ingin membawa Neymar kembali, itu bukan rahasia lagi. Tapi apakah Neymar ingin pergi? Tidak. Memang saat itu adaptasinya ke Paris dan Prancis masih belum sempurna,” kata Al-Khelaifi, dikutip dari Barca Blaugranes, Senin (7/6/2021).
“Saya tidak pernah ragu. Bahkan jika klub yang Anda sebutkan itu adalah Barcelona dan mencoba merekrut Neymar sampai akhir. Jelas, kami menolak,” lanjut Al-Khelaifi.
Hal sebaliknya, PSG justru ingin mendatangkan megabintang Barcelona, Lionel Messi. Al-Khelaifi sudah terang-terangan kepada presiden Barcelona, Joan Laporta, ingin membawa Lionel Messi yang kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
“Saya mengatakan kepada Presiden Barcelona (Joan Laporta), Messi berada di akhir kontraknya. Semua klub memiliki hak untuk berdiskusi. Apa lagi yang bisa saya katakan, bahwa semua pemain hebat ingin datang ke PSG,” tutup Al-Khelaifi.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menyebut bukan rahasia kalau Barcelona ingin merekrut kembali Neymar Jr. Namun, Al-Khelaifi dan manajemen PSG menolak tegas proposal Blaugrana.
Les Parisiens -julukan PSG- mendaratkan Neymar di Parc des Princes pada musim panas 2017 dengan harga 222 juta euro atau setara Rp3,8 triliun. Neymar pun berupaya keras membayar tuntas uang besar yang dikeluarkan PSG.
Bersama PSG, Neymar tampil tajam. Dari 116 pertandingan di semua kompetisi, mantan pemain Santos itu mengoleksi 87 gol dan 52 assist. Untuk trofi, Neymar Jr telah menghadikan 10 gelar bagi publik Stade Parc des Princes. Performa apik di atas itulah yang membuat Barcelona tertarik memulangkan Neymar. Sayangnya, selalu ditolak Al-Khelaifi.
“Barcelona selalu ingin membawa Neymar kembali, itu bukan rahasia lagi. Tapi apakah Neymar ingin pergi? Tidak. Memang saat itu adaptasinya ke Paris dan Prancis masih belum sempurna,” kata Al-Khelaifi, dikutip dari Barca Blaugranes, Senin (7/6/2021).
“Saya tidak pernah ragu. Bahkan jika klub yang Anda sebutkan itu adalah Barcelona dan mencoba merekrut Neymar sampai akhir. Jelas, kami menolak,” lanjut Al-Khelaifi.
Hal sebaliknya, PSG justru ingin mendatangkan megabintang Barcelona, Lionel Messi. Al-Khelaifi sudah terang-terangan kepada presiden Barcelona, Joan Laporta, ingin membawa Lionel Messi yang kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
“Saya mengatakan kepada Presiden Barcelona (Joan Laporta), Messi berada di akhir kontraknya. Semua klub memiliki hak untuk berdiskusi. Apa lagi yang bisa saya katakan, bahwa semua pemain hebat ingin datang ke PSG,” tutup Al-Khelaifi.
(sha)
tulis komentar anda