Lucchinelli Kasihan dengan Rossi
Rabu, 09 Juni 2021 - 15:04 WIB
TAVULLIA - Marco Lucchinelli kembali memantik perseteruan dengan Valentino Rossi setelah The Doctor gagal tampil mengesankan di ajang MotoGP 2021. Pasalnya, dalam tujuh seri yang telah dijalaninya, pembalap Petronas Yamaha SRT itu belum menghasilkan kemenangan.
Hasil terbaik yang diraih Rossi saat ini hanya berada di posisi 10. Melihat hasil ini Lucchinelli menyebut jika dia seharusnya memberikan kursi kepada pembalap muda.
BACA JUGA: Apes Bareng di GP Catalunya, Marquez Dinilai Tetap Lebih Baik ketimbang Rossi
"Saya tidak peduli karena saya tahu saya telah mengatakan hal yang benar dan hasilnya membuktikan bahwa saya benar. Bukannya saya punya hal lain untuk dikatakan, Anda tahu, saya adalah orang pertama yang mengatakannya," ungkap Lucchinelli dikutip dari Motosan, Rabu (9/6/2021).
"Saya merasa kasihan padanya karena dia (Rossi) tidak berakhir sebagaimana mestinya," imbuh Lucchinelli.
BACA JUGA: Melempem di Catalunya, Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 Bakal Tebus Dosa di Sachsenring
Pernyataan keras Lucchinelli bukan kali pertama ini terjadi. April lalu, Rossi pernah kesal dengan perkataan sahabat ayahnya tersebut yang mengatakan bahwa karienrya sudnah tamat dan Rossi harus segera memutuskan untuk menggantung helm alias pensiun.
"Rossi adalah makhluk luar angkasa, tapi waktunya telah tiba untuk memberi ruang bagi anak muda di MotoGP. Saya tidak menentangnya, tapi melawan siapapun yang mencoba mencarikan alibi untuknya. Sekarang dia balapan hanya untuk melewati garis finis, bukan untuk menang,” kata Lucchinelli.
Pernyataan Lucchinelli melukai perasaan Rossi. Ia merasa heran mengapa teman ayahnya tersebut bisa mengatakan perkataan semacam itu.
"Penilaiannya menyakiti saya karena dia adalah teman baik Graziano dan kami sangat berteman. Tetapi pada titik tertentu dia mulai berbicara buruk tentang saya, dan saya tidak pernah mengerti mengapa," sesal Rossi.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Hasil terbaik yang diraih Rossi saat ini hanya berada di posisi 10. Melihat hasil ini Lucchinelli menyebut jika dia seharusnya memberikan kursi kepada pembalap muda.
BACA JUGA: Apes Bareng di GP Catalunya, Marquez Dinilai Tetap Lebih Baik ketimbang Rossi
"Saya tidak peduli karena saya tahu saya telah mengatakan hal yang benar dan hasilnya membuktikan bahwa saya benar. Bukannya saya punya hal lain untuk dikatakan, Anda tahu, saya adalah orang pertama yang mengatakannya," ungkap Lucchinelli dikutip dari Motosan, Rabu (9/6/2021).
"Saya merasa kasihan padanya karena dia (Rossi) tidak berakhir sebagaimana mestinya," imbuh Lucchinelli.
BACA JUGA: Melempem di Catalunya, Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 Bakal Tebus Dosa di Sachsenring
Pernyataan keras Lucchinelli bukan kali pertama ini terjadi. April lalu, Rossi pernah kesal dengan perkataan sahabat ayahnya tersebut yang mengatakan bahwa karienrya sudnah tamat dan Rossi harus segera memutuskan untuk menggantung helm alias pensiun.
"Rossi adalah makhluk luar angkasa, tapi waktunya telah tiba untuk memberi ruang bagi anak muda di MotoGP. Saya tidak menentangnya, tapi melawan siapapun yang mencoba mencarikan alibi untuknya. Sekarang dia balapan hanya untuk melewati garis finis, bukan untuk menang,” kata Lucchinelli.
Pernyataan Lucchinelli melukai perasaan Rossi. Ia merasa heran mengapa teman ayahnya tersebut bisa mengatakan perkataan semacam itu.
"Penilaiannya menyakiti saya karena dia adalah teman baik Graziano dan kami sangat berteman. Tetapi pada titik tertentu dia mulai berbicara buruk tentang saya, dan saya tidak pernah mengerti mengapa," sesal Rossi.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(yov)
tulis komentar anda