Billy Joe Saunders Galau Pensiun Usai Dipermalukan Canelo
Jum'at, 11 Juni 2021 - 07:08 WIB
Billy Joe Saunders galau pensiun setelah dipermalukan Saul Canelo Alvarez dengan cedera mata mengerikan dalam pertarungan unifikasi Kelas Menengah Super. Mantan juara dunia Kelas Menengah Super WBO itu dalam posisi 50-50 untuk pensiun dari ring tinju.
Saunders yang memiliki rekor ring 30-0 sebelum dinodai Canelo dipaksa menyerah di ronde 8 setelah matanya cedera mengerikan. Petinju 31 tahun itu dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi empat patah tulang di rongga mata dan tulang pipinya.
Si kidal asal Inggris itu untuk pertama kalinya berbicara setelah operasi dengan mengungkapkan bahwa dia '50-50' apakah akan gantung sarung tinju atau tidak. ’’Pada akhirnya, saya berusia 31 tahun, jika saya tidak ingin bekerja lagi, ingin duduk, ingin bersantai, saya bisa melakukannya,’’Saunders mengatakan kepada talkSPORT:
’’Dan memang seharusnya begitu, saya telah meluangkan banyak waktu untuk bertinju dan saya telah membayar saya. Olahraga ini sangat, sangat baik bagi saya…’’
Banyak pertimbangan yang membuat Saunders memikirkan untuk pensiun termasuk soal usia dan kesehatannya. ’’Saya 31 tahun, saya belum menerima hukuman, saya belum dipukuli dari tiang ke tiang, mati otak dan tidak dapat menyusun kalimat, jadi saya perlu duduk dan melihat pilihan saya,’’kata Saunders.
’’Karena pilihannya harus dipertimbangkan – memikirkan saya baru saja masuk dan berjuang untuk peringkat dunia atau sesuatu, ikat pinggang tidak memberi makan anak-anak. Semuanya harus ditumpuk dan [menjadi] pertarungan yang tepat,’’lanjutnya.
Keputusan pensiun atau tidak menurut Saunders dalam posisi fifty-fifty dengan melihat perkembangan. ’’Itu 50/50. Apakah saya pikir, saya akan memiliki satu lagi atau beberapa lagi, tetapi mereka harus menjadi jenis pertarungan yang tepat. Jika dia berkata, 'Biarkan saja nak, jangan kembali lagi,' maka itu mungkin yang akan saya lakukan."
Saunders yang memiliki rekor ring 30-0 sebelum dinodai Canelo dipaksa menyerah di ronde 8 setelah matanya cedera mengerikan. Petinju 31 tahun itu dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi empat patah tulang di rongga mata dan tulang pipinya.
Si kidal asal Inggris itu untuk pertama kalinya berbicara setelah operasi dengan mengungkapkan bahwa dia '50-50' apakah akan gantung sarung tinju atau tidak. ’’Pada akhirnya, saya berusia 31 tahun, jika saya tidak ingin bekerja lagi, ingin duduk, ingin bersantai, saya bisa melakukannya,’’Saunders mengatakan kepada talkSPORT:
’’Dan memang seharusnya begitu, saya telah meluangkan banyak waktu untuk bertinju dan saya telah membayar saya. Olahraga ini sangat, sangat baik bagi saya…’’
Banyak pertimbangan yang membuat Saunders memikirkan untuk pensiun termasuk soal usia dan kesehatannya. ’’Saya 31 tahun, saya belum menerima hukuman, saya belum dipukuli dari tiang ke tiang, mati otak dan tidak dapat menyusun kalimat, jadi saya perlu duduk dan melihat pilihan saya,’’kata Saunders.
’’Karena pilihannya harus dipertimbangkan – memikirkan saya baru saja masuk dan berjuang untuk peringkat dunia atau sesuatu, ikat pinggang tidak memberi makan anak-anak. Semuanya harus ditumpuk dan [menjadi] pertarungan yang tepat,’’lanjutnya.
Keputusan pensiun atau tidak menurut Saunders dalam posisi fifty-fifty dengan melihat perkembangan. ’’Itu 50/50. Apakah saya pikir, saya akan memiliki satu lagi atau beberapa lagi, tetapi mereka harus menjadi jenis pertarungan yang tepat. Jika dia berkata, 'Biarkan saja nak, jangan kembali lagi,' maka itu mungkin yang akan saya lakukan."
(aww)
tulis komentar anda