Dipaksa Pontang-Panting, Djokovic Rajai Prancis Terbuka 2021
Senin, 14 Juni 2021 - 00:25 WIB
PARIS - Novak Djokovic sukses merajai Prancis Terbuka 2021. Gelar juara diraih petenis peringkat satu dunia itu setelah mengalahkan Stefanos Tsitsipas lewat pertarungan lima set, 6 (6)-7 (8), 2-6, 6-3, 6-2,6-4 di Roland Garros, Minggu (13/6/2021).
Djokovic memang menjadi kandidat kuat peraih gelar grand slam tanah liat ini setelah menyingkirkan Rafael Nadal selaku juara bertahan saat semifinal. Meski demikian, jagoan Serbia itu tidak meraih kemenangan itu dengan mudah.
Pada set pertama, Djokovic dibuat kesulitan oleh Tsitsipas. Mengandalkan pukulannya yang keras, wakil Yunani bisa mengimbangi permainan lawan. Bahkan, dia sempat unggul 5-4 walau kemudian tertinggal 5-6.
Dalam kondisi tertinggal itu, Tsitsipas bisa menyamakan kedudukan hingga terjadi tie break. Sempat kehilangan tiga serve, dia akhirnya bisa memenangi set pertama. Lebih mengagumkan, dia mampu mencatat tujuh aces di awal laga.
Performa itu bisa dipertahankan Tsitsipas di set kedua. Bahkan, dia tampil lebih agresif. Walau hanya mencatat satu ace, dia tampil disiplin tanpa melakukan double fault. Alhasil, dia dapat meredam Djokovic hanya dalam tempo 35 menit.
Unggul 2-0, Tsitsipas hanya perlu satu kemenangan lagi agar bisa menjuarai grand slam untuk pertama kalinya. Namun, Djokovic mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai petenis terbaik dunia. The Djoker tanpa kesulitan merebut dua set beruntun hingga kedudukan jadi imbang 2-2.
Pada set penentu, Djokovic tertinggal dulu 0-1. Tapi, dia bisa membalik keadaan menjadi 3-1. Tsitsipas sempat mengubah kedudukan menjadi 3-2. Namun, Djokovic bisa menjauh lagi menjadi 4-2.
Tsitsipas rupanya enggan menyerah dan bisa memangkas defisit menjadi 4-3. Namun, Djokovic bisa menjauh lagi dan unggul 5-3. Ini bisa diresponTsitsipas dengan meraih satu poin hingga skor berubah jadi 5-4.
Djokovic memang menjadi kandidat kuat peraih gelar grand slam tanah liat ini setelah menyingkirkan Rafael Nadal selaku juara bertahan saat semifinal. Meski demikian, jagoan Serbia itu tidak meraih kemenangan itu dengan mudah.
Pada set pertama, Djokovic dibuat kesulitan oleh Tsitsipas. Mengandalkan pukulannya yang keras, wakil Yunani bisa mengimbangi permainan lawan. Bahkan, dia sempat unggul 5-4 walau kemudian tertinggal 5-6.
Dalam kondisi tertinggal itu, Tsitsipas bisa menyamakan kedudukan hingga terjadi tie break. Sempat kehilangan tiga serve, dia akhirnya bisa memenangi set pertama. Lebih mengagumkan, dia mampu mencatat tujuh aces di awal laga.
Performa itu bisa dipertahankan Tsitsipas di set kedua. Bahkan, dia tampil lebih agresif. Walau hanya mencatat satu ace, dia tampil disiplin tanpa melakukan double fault. Alhasil, dia dapat meredam Djokovic hanya dalam tempo 35 menit.
Unggul 2-0, Tsitsipas hanya perlu satu kemenangan lagi agar bisa menjuarai grand slam untuk pertama kalinya. Namun, Djokovic mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai petenis terbaik dunia. The Djoker tanpa kesulitan merebut dua set beruntun hingga kedudukan jadi imbang 2-2.
Pada set penentu, Djokovic tertinggal dulu 0-1. Tapi, dia bisa membalik keadaan menjadi 3-1. Tsitsipas sempat mengubah kedudukan menjadi 3-2. Namun, Djokovic bisa menjauh lagi menjadi 4-2.
Tsitsipas rupanya enggan menyerah dan bisa memangkas defisit menjadi 4-3. Namun, Djokovic bisa menjauh lagi dan unggul 5-3. Ini bisa diresponTsitsipas dengan meraih satu poin hingga skor berubah jadi 5-4.
tulis komentar anda