Menpora: Semangat Juang Markis Kido Patut Diteladani Pebulu Tangkis Muda

Selasa, 15 Juni 2021 - 16:02 WIB
Sementara Chandra Wijaya yang hadir pada pemakaman tersebut menyampaikan turut berduka cita, dia banyak memiliki kenangan bersama almarhum. Salah satunya ketika memberikan pertolongan pertama saat kejadian tersungkur di lapangan jelang ajalnya.

"Semalam ia bermain biasa sebenarnya, saya sempat foto-foto. Pas saya lihat mau tersungkur saya langsung menghampiri dan memberikan pertolongan pertama hingga membawa ke RS Omni (terdekat)," kisahnya sambil menyeka air mata.

Chandra memuji bahwa seniornya itu adalah sosok luar biasa. Pertama, jarang kejadian manusia yang memiliki riwayat hipertensi namun bisa menjadi juara dunia. "Dapat dibilang langka ya, sebenarnya memang ada riwayat hipertensi dari dulu memang begitu, tapi bisa menjadi juara dunia, bahkan kemarin saat vaksin bareng kelihatannya ia tidak jadi karena tensinya tinggi," katanya.

Yang kedua, sebagai senior ia terus menularkan semangat juang kepada junior, bahkan tradisi emas Olimpiade dapat dipertahankan. "Sebagai senior selalu menularkan semangat juang kepada junior, bahkan tradisi emas Olimpiade Beijing ia tunjukkan," pungkas Chandra.
(yov)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More