5 Aksi Jorok Joachim Loew di Lapangan Yang Bikin Penonton Muntah
Rabu, 16 Juni 2021 - 07:23 WIB
Mengusap Ketiak Basah
Tahun 2008. Loew yang masih muda, rambutnya masih hitam legam... tapi kebiasaan joroknya tak berubah. Loew yang berpenampilan necis dengan kemeja putih dan syalnya membuat penonton mengernyitkan dahi. Loew dengan santai menggosok ketiaknya yang berkeringat. Yang membuat makin jijik, Loew membaui jarinya dengan telapak tangan datar. Ouch!
Aksi Mengupil dan Menelannya
Dengung vuvuzela (alat musik khas Afrika Selatan) yang terus-menerus membuat sebagian besar dari kita menjadi gila pada tahun 2010... tetapi itu tidak mendorong sebagian besar dari kita untuk melakukan hal seperti ini.
Duduk di ruang istirahat, wajahnya menggambarkan konsentrasi baja, Loew asyik mengupil saat berbicara dengan asistennya, Hansi Flick. Aha, sukses! Dia menemukan upilnya. Yang makin bikin shock, saat Flick berbalik badan, hampir dalam gerakan lambat, Loew meletakkan jari-jarinya di bibirnya.
Memakan Upil Lagi
Dua tahun di 2012, Jerman bertujuan untuk menjadi lebih baik daripada yang mereka lakukan di Piala Eropa 2008 dan memenangkan sesuatu ... tapi Loew tidak mengubah taktik touchline-nya.
Sekali lagi dia duduk termenung di ruang istirahat dengan Hansi Flick di sisinya. Dan lagi, ketika Flick telah berbalik, dia mengupil dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menelannya. Menjijikkan! Pada tahun 2016 Low akan meminta maaf kepada media, menyalahkan 'adrenalin' atas kebiasaan joroknya.
Tahun 2008. Loew yang masih muda, rambutnya masih hitam legam... tapi kebiasaan joroknya tak berubah. Loew yang berpenampilan necis dengan kemeja putih dan syalnya membuat penonton mengernyitkan dahi. Loew dengan santai menggosok ketiaknya yang berkeringat. Yang membuat makin jijik, Loew membaui jarinya dengan telapak tangan datar. Ouch!
Aksi Mengupil dan Menelannya
Dengung vuvuzela (alat musik khas Afrika Selatan) yang terus-menerus membuat sebagian besar dari kita menjadi gila pada tahun 2010... tetapi itu tidak mendorong sebagian besar dari kita untuk melakukan hal seperti ini.
Duduk di ruang istirahat, wajahnya menggambarkan konsentrasi baja, Loew asyik mengupil saat berbicara dengan asistennya, Hansi Flick. Aha, sukses! Dia menemukan upilnya. Yang makin bikin shock, saat Flick berbalik badan, hampir dalam gerakan lambat, Loew meletakkan jari-jarinya di bibirnya.
Memakan Upil Lagi
Dua tahun di 2012, Jerman bertujuan untuk menjadi lebih baik daripada yang mereka lakukan di Piala Eropa 2008 dan memenangkan sesuatu ... tapi Loew tidak mengubah taktik touchline-nya.
Sekali lagi dia duduk termenung di ruang istirahat dengan Hansi Flick di sisinya. Dan lagi, ketika Flick telah berbalik, dia mengupil dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menelannya. Menjijikkan! Pada tahun 2016 Low akan meminta maaf kepada media, menyalahkan 'adrenalin' atas kebiasaan joroknya.
(aww)
tulis komentar anda