Momen Sejarah Paling Dramatis Jepang Juara Piala Thomas
Selasa, 26 Mei 2020 - 09:09 WIB
Final Piala Thomas yang diadakan 25 Mei 2014 menjadi momen paling dramatis dalam sejarah kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra dunia. China yang mendominasi dekade sebelumnya, memenangkan lima mahkota Piala Thomas berturut-turut, tetapi dalam sesi semifinal yang sensasional, Jepang menghancurkan mereka 3-0.
Jepang yang dipimpin oleh Kenichi Tago, membuka kemenangan atas Chen Long disusul Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dan Kento Momota yang menundukkan Du Pengyu. Lin Dan, dijadwalkan memainkan single ketiga melawan Sho Sasaki, hanya bisa menonton tanpa daya. Di semifinal lainnya, Malaysia terbukti terlalu kuat untuk Indonesia, mengakhiri pertandingan 3-0.
Kenichi Tago berada dalam bentuk inspirasional, setelah mengalahkan Chen Long, Jan O Jorgensen dan Rajiv Ouseph di pertandingan sebelumnya, tetapi pertandingan pembukaan final hampir merupakan kesimpulan yang hilang saat ia menghadapi Lee Chong Wei. Legenda Malaysia itu melesat melewati Jepang dalam 44 menit untuk memberi negaranya keunggulan.
Sekali lagi Lee memimpin dengan mengagumkan dari depan, memenangkan semua enam pertandingannya untuk mendapatkan kesempatan meraih gelar yang belum pernah dimenangkannya. Ganda pertama Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa mampu menaklukkan Hoon Tien How/Tan Boon Heong. Kento Momota menunjukkan kedewasaan luar biasa untuk menahan Chong Wei Feng.
Namun, Malaysia bangkit, ketika Goh V Sem/Tan Wee Kiong mengalahkan Takeshi Kamura / Keigo Sonoda untuk menyamakan kedudukan 2-2. Takuma Ueda menjadi pahlawan ketika menaklukkan Liew Daren.
Jepang yang dipimpin oleh Kenichi Tago, membuka kemenangan atas Chen Long disusul Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dan Kento Momota yang menundukkan Du Pengyu. Lin Dan, dijadwalkan memainkan single ketiga melawan Sho Sasaki, hanya bisa menonton tanpa daya. Di semifinal lainnya, Malaysia terbukti terlalu kuat untuk Indonesia, mengakhiri pertandingan 3-0.
Kenichi Tago berada dalam bentuk inspirasional, setelah mengalahkan Chen Long, Jan O Jorgensen dan Rajiv Ouseph di pertandingan sebelumnya, tetapi pertandingan pembukaan final hampir merupakan kesimpulan yang hilang saat ia menghadapi Lee Chong Wei. Legenda Malaysia itu melesat melewati Jepang dalam 44 menit untuk memberi negaranya keunggulan.
Sekali lagi Lee memimpin dengan mengagumkan dari depan, memenangkan semua enam pertandingannya untuk mendapatkan kesempatan meraih gelar yang belum pernah dimenangkannya. Ganda pertama Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa mampu menaklukkan Hoon Tien How/Tan Boon Heong. Kento Momota menunjukkan kedewasaan luar biasa untuk menahan Chong Wei Feng.
Namun, Malaysia bangkit, ketika Goh V Sem/Tan Wee Kiong mengalahkan Takeshi Kamura / Keigo Sonoda untuk menyamakan kedudukan 2-2. Takuma Ueda menjadi pahlawan ketika menaklukkan Liew Daren.
(aww)
tulis komentar anda