Imbangi Spanyol di Piala Eropa 2020, Sousa Puji Permainan Polandia
Minggu, 20 Juni 2021 - 19:05 WIB
SEVILLA - Pelatih Polandia, Paulo Sousa memuji penampilan pasukannya saat menahan imbang Spanyol 1-1 pada laga kedua Grup E Piala Eropa 2020 . Dia bangga para pemain bisa mencetak gol balasan di Stadion Olimpiade Sevilla, Spanyol, Minggu (20/6/2021) dini hari.
Sousa menyebut hasil ini merupakan kerja keras lini belakang meski gagal meraih kemenangan. Dia mengungkapkan dapat menahan imbang La Furia roja merupakan modal bagus untuk Bialo-czerwoni pada pertandingan selanjutnya melawan Swedia, Rabu (23/6/2021).
“Kacper Koz?owski (gelandang Polandia) masuk: seorang anak laki-laki tanpa banyak pengalaman yang melakukan hal hebat, menyegarkan tim dan membantu pertahanan tim sangat baik, ini merupakan kerja keras lini belakang kami,” ujar Sousa dilansir dari laman resmi UEFA.
Lebih lanjut, Sousa menyampaikan selain lini bertahan ada Robert Lewandowski yang menjadi faktor pembeda di lapangan. Sebab, menurutnya penyerang Bayern Muenchen itu adalah kunci permainan Bialo-czerwoni bisa meredam dominasi La Furia Roja.
“Saya mendorong para pemain untuk lebih berani di babak kedua. Kami melihat beberapa pemimpin di lapangan – terutama Robert Lewandowski. Dia berjuang di seluruh lapangan, memenangkan tantangan, mengoper, banyak berlari dan terlibat saat kami menyerang,” lanjut Sousa.
Kendati begitu, Sousa harus puas dengan hasil imbang dan mengakui kualitas skuad Spanyol. Dia tidak menampik, La Furia Roja memiliki dominasi permainan dan lebih banyak melakukan tekanan yang merepotkan untuk Polandia.
"Kami tahu bahwa Spanyol memiliki banyak kualitas. Mereka suka mendominasi dan memenangkan tantangan. Permainannya intens dan pemain pengganti kami banyak membantu kami di babak kedua,” ungkapnya.
Polandia belum meraih kemenangan dari dua laga di Grup E Piala Eropa 2020. Mereka menjadi juru kunci Grup E setelah kalah dari Slovakia dan imbang kontra Spanyol. Tapi, Robert Lewandowski dkk berpeluang lolos ke 16 besar jika bisa mengalahkan Swedia 2-0 pada laga penutup.
Sousa menyebut hasil ini merupakan kerja keras lini belakang meski gagal meraih kemenangan. Dia mengungkapkan dapat menahan imbang La Furia roja merupakan modal bagus untuk Bialo-czerwoni pada pertandingan selanjutnya melawan Swedia, Rabu (23/6/2021).
“Kacper Koz?owski (gelandang Polandia) masuk: seorang anak laki-laki tanpa banyak pengalaman yang melakukan hal hebat, menyegarkan tim dan membantu pertahanan tim sangat baik, ini merupakan kerja keras lini belakang kami,” ujar Sousa dilansir dari laman resmi UEFA.
Lebih lanjut, Sousa menyampaikan selain lini bertahan ada Robert Lewandowski yang menjadi faktor pembeda di lapangan. Sebab, menurutnya penyerang Bayern Muenchen itu adalah kunci permainan Bialo-czerwoni bisa meredam dominasi La Furia Roja.
“Saya mendorong para pemain untuk lebih berani di babak kedua. Kami melihat beberapa pemimpin di lapangan – terutama Robert Lewandowski. Dia berjuang di seluruh lapangan, memenangkan tantangan, mengoper, banyak berlari dan terlibat saat kami menyerang,” lanjut Sousa.
Kendati begitu, Sousa harus puas dengan hasil imbang dan mengakui kualitas skuad Spanyol. Dia tidak menampik, La Furia Roja memiliki dominasi permainan dan lebih banyak melakukan tekanan yang merepotkan untuk Polandia.
"Kami tahu bahwa Spanyol memiliki banyak kualitas. Mereka suka mendominasi dan memenangkan tantangan. Permainannya intens dan pemain pengganti kami banyak membantu kami di babak kedua,” ungkapnya.
Polandia belum meraih kemenangan dari dua laga di Grup E Piala Eropa 2020. Mereka menjadi juru kunci Grup E setelah kalah dari Slovakia dan imbang kontra Spanyol. Tapi, Robert Lewandowski dkk berpeluang lolos ke 16 besar jika bisa mengalahkan Swedia 2-0 pada laga penutup.
(mirz)
tulis komentar anda