Takzim Gareth Bale di Depan Benteng Bertahan Timnas Italia
Senin, 21 Juni 2021 - 15:01 WIB
ROMA - Penyerang sayap Wales, Gareth Bale , merasa takzim setelah menjajal sendiri kemampuan bertahan Timnas Italia . Menurut Bale, Gli Azzurri punya pertahanan yang hampir tidak bisa ditembus.
Bale tak mampu bicara banyak saat Wales dikalahkan Italia pada matchday terakhir Grup A Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/6/2021) waktu setempat. Tampil sebagai starter, winger 31 tahun gagal menembus pertahanan lawan yang dijaga Leonardo Bonucci dan Alessandro Bastoni.
Sekalipun punya peluang melewati barisan pemain bertahan Timnas Italia, Bale dan rekan-rekannya masih harus berhadapan dengan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma yang sama menyulitkannya. Alhasil, Timnas Wales gagal menjebol gawang Italia hingga laga usai.
Usaha Wales untuk menembus barisan bertahan Italia berakhir dengan kekalahan 0-1, di mana gol penentu kemenangan Gli Azzurri dicetak Matteo Pessina usai menerima umpan Marco Verratti. Selepas pertandingan, Gareth Bale tak segan mengakui kehebatan Italia terutama untuk urusan bertahan.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit sejak awal. Terutama ada banyak pertahanan (luar biasa dari Timnas Italia),” kata Bale dikutip laman UEFA, Senin (21/6/2021).
Gareth Bale dan Timnas Wales sebetulnya bukan satu-satunya pihak yang dibuat frustrasi menghadapi barisan bertahan Italia. Sebab sebelumnya, Timnas Turki dan Swiss sudah lebih dulu dibuat gigit jari oleh pemain bertahan Gli Azzurri.
Selama fase grup Piala Eropa 2020, Italia berhasil mencetak tujuh gol tanpa pernah kebobolan. Pertahanan yang luar biasa membawa Italia lolos sebagai juara Grup A dengan rekor sempurna yakni 9 poin dari tiga laga.
Timnas Italia juga tercatat belum terkalahkan dalam 30 pertandingan terakhir di semua ajang. Rekor tersebut membuat pelatih Roberto Mancini menyamai catatan emas Vittorio Pozzo yang pernah dibuat pada 1935 sampai tahun 1939.
Bale tak mampu bicara banyak saat Wales dikalahkan Italia pada matchday terakhir Grup A Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (20/6/2021) waktu setempat. Tampil sebagai starter, winger 31 tahun gagal menembus pertahanan lawan yang dijaga Leonardo Bonucci dan Alessandro Bastoni.
Sekalipun punya peluang melewati barisan pemain bertahan Timnas Italia, Bale dan rekan-rekannya masih harus berhadapan dengan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma yang sama menyulitkannya. Alhasil, Timnas Wales gagal menjebol gawang Italia hingga laga usai.
Usaha Wales untuk menembus barisan bertahan Italia berakhir dengan kekalahan 0-1, di mana gol penentu kemenangan Gli Azzurri dicetak Matteo Pessina usai menerima umpan Marco Verratti. Selepas pertandingan, Gareth Bale tak segan mengakui kehebatan Italia terutama untuk urusan bertahan.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit sejak awal. Terutama ada banyak pertahanan (luar biasa dari Timnas Italia),” kata Bale dikutip laman UEFA, Senin (21/6/2021).
Gareth Bale dan Timnas Wales sebetulnya bukan satu-satunya pihak yang dibuat frustrasi menghadapi barisan bertahan Italia. Sebab sebelumnya, Timnas Turki dan Swiss sudah lebih dulu dibuat gigit jari oleh pemain bertahan Gli Azzurri.
Selama fase grup Piala Eropa 2020, Italia berhasil mencetak tujuh gol tanpa pernah kebobolan. Pertahanan yang luar biasa membawa Italia lolos sebagai juara Grup A dengan rekor sempurna yakni 9 poin dari tiga laga.
Timnas Italia juga tercatat belum terkalahkan dalam 30 pertandingan terakhir di semua ajang. Rekor tersebut membuat pelatih Roberto Mancini menyamai catatan emas Vittorio Pozzo yang pernah dibuat pada 1935 sampai tahun 1939.
(mirz)
tulis komentar anda