Maverick Vinales Resmi Berpamitan dari Tim Yamaha
Senin, 28 Juni 2021 - 15:01 WIB
Maverick Vinales resmi berpamitan dengan tim Monster Energy Yamaha. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerjasama mereka lebih awal dari kontrak dua tahun / Foto: Instagram Maverick Vinales
ASSEN - Maverick Vinales resmi berpamitan dengan tim Monster Energy Yamaha. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerjasama mereka lebih awal dari kontrak dua tahun.
Pembalap berjuluk Top Gun itu memutuskan untuk angkat koper pada MotoGP 2021. Vinales sebenarnya masih menyisakan kontraknya bersama Yamaha hingga akhir 2022 mendatang.
BACA JUGA: Rajai GP Belanda, Fabio Quartararo Rebut Kemenangan ke-4 di MotoGP 2021
Namun pembalap berpaspor Spanyol itu memutuskan untuk berpisah akhir musim ini. Meski demikian, kedua belah pihak berkomitmen untuk memberikan kinerja yang maksimal di sisa balapan MotoGP musim ini. Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing membenarkan kabar tersebut.
"Dengan kesedihan, kami akan mengucapkan selamat tinggal pada Maverick Vinales di akhir tahun. Kami berada di tengah musim kelima kami bersama dan selama bertahun-tahun kami telah mencapai banyak pencapaian tetapi juga harus mengelola banyak posisi terendah," ujar Jarvis dikutip dari laman resmi Yamaha, Senin (28/6).
BACA JUGA: Copa America 2021: Brasil Diimbangi Ekuador, Peru Menang Tipis atas Venezuela
"Setelah GP Jerman, yang merupakan akhir pekan yang paling sulit dari kemitraan kami, kami melakukan diskusi penting di Assen dan sampai pada kesimpulan bahwa kedua belah pihak berkepentingan untuk berpisah di masa depan. Yamaha akan berusaha maksimal, seperti yang selalu kami lakukan untuk memberikan dukungan penuh kepada Maverick dan menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik," sambung Jarvis.
Sekadar informasi, Vinales tiba di tim Yamaha pada 2017 lalu. Selama lima tahun bermitra, pembalap bernomor 12 itu berhasil mengoleksi delapan kemenangan dari 24 podium yang diraihnya.
"Kemitraan ini sangat penting bagi saya selama lima tahun terakhir, dan itu membuktikan keputusan yang sulit untuk berpisah. Di musim-musim ini bersama-sama, kami mengalami pencapaian besar dan masa-masa sulit. Namun, perasaan yang mendasarinya adalah saling menghormati dan menghargai. Saya berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini," pungkas Vinales.
Yamaha belum menentukan siapa yang akan jadi pengganti Vinales di tim Monster Energy Yamaha. Namun beredar rumor bahwa Franco Morbidelli menjadi kandidat terkuat ketimbang Raul Fernandez, dan Toprak Razgatlioglu. Sementara Vinales digosipkan bakal bergabung dengan tim Aprilia.
Pembalap berjuluk Top Gun itu memutuskan untuk angkat koper pada MotoGP 2021. Vinales sebenarnya masih menyisakan kontraknya bersama Yamaha hingga akhir 2022 mendatang.
BACA JUGA: Rajai GP Belanda, Fabio Quartararo Rebut Kemenangan ke-4 di MotoGP 2021
Namun pembalap berpaspor Spanyol itu memutuskan untuk berpisah akhir musim ini. Meski demikian, kedua belah pihak berkomitmen untuk memberikan kinerja yang maksimal di sisa balapan MotoGP musim ini. Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing membenarkan kabar tersebut.
"Dengan kesedihan, kami akan mengucapkan selamat tinggal pada Maverick Vinales di akhir tahun. Kami berada di tengah musim kelima kami bersama dan selama bertahun-tahun kami telah mencapai banyak pencapaian tetapi juga harus mengelola banyak posisi terendah," ujar Jarvis dikutip dari laman resmi Yamaha, Senin (28/6).
BACA JUGA: Copa America 2021: Brasil Diimbangi Ekuador, Peru Menang Tipis atas Venezuela
"Setelah GP Jerman, yang merupakan akhir pekan yang paling sulit dari kemitraan kami, kami melakukan diskusi penting di Assen dan sampai pada kesimpulan bahwa kedua belah pihak berkepentingan untuk berpisah di masa depan. Yamaha akan berusaha maksimal, seperti yang selalu kami lakukan untuk memberikan dukungan penuh kepada Maverick dan menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik," sambung Jarvis.
Sekadar informasi, Vinales tiba di tim Yamaha pada 2017 lalu. Selama lima tahun bermitra, pembalap bernomor 12 itu berhasil mengoleksi delapan kemenangan dari 24 podium yang diraihnya.
"Kemitraan ini sangat penting bagi saya selama lima tahun terakhir, dan itu membuktikan keputusan yang sulit untuk berpisah. Di musim-musim ini bersama-sama, kami mengalami pencapaian besar dan masa-masa sulit. Namun, perasaan yang mendasarinya adalah saling menghormati dan menghargai. Saya berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini," pungkas Vinales.
Yamaha belum menentukan siapa yang akan jadi pengganti Vinales di tim Monster Energy Yamaha. Namun beredar rumor bahwa Franco Morbidelli menjadi kandidat terkuat ketimbang Raul Fernandez, dan Toprak Razgatlioglu. Sementara Vinales digosipkan bakal bergabung dengan tim Aprilia.
(yov)
tulis komentar anda