Jelang Perempat Final Piala Eropa 2020, Kondisi De Bruyne dan Hazard Masih Misterius
Jum'at, 02 Juli 2021 - 08:04 WIB
Youri Tielemans meyakini Timnas Belgia bakal mengalahkan Italia saat bentrok pada laga perempat final Piala Eropa 2020 di Stadion Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB / Foto: Sky Sports
Youri Tielemans meyakini Timnas Belgia bakal mengalahkan Italia saat bentrok pada laga perempat final Piala Eropa 2020 di Stadion Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB. RCTI dan iNewsTV akan menyiarkan pertandingan ini secara langsung.
Timnas Belgia bakal tampil pincang selama berhadapan melawan Italia. Pasalnya, dua daya gedor mereka yakni Kevin De Bruyne dan Eden Hazard tidak berada dalam kondisi 100% pasca mengalami cedera.
BACA JUGA: Krisis Covid-19 Rusak Romantisme Messi-Barcelona
Meski kondisi De Bruyne dan Hazard masih tanda tanya, Tielemans tetap optimis, Belgia mampu mengalahkan Italia. Laga nanti akan menjadi ujian yang berat mengingat Tielemans harus menggerakkan lini tengah Belgia saat menghadapi Italia.
"Dengan atau tanpa mereka, pekerjaan saya tidak berubah. Sangat jelas bagi tim apa yang perlu kami lakukan dan apa yang diminta pelatih dari kami," kata Tielemans, dikutip dari Football Italia, Kamis (7/1/2021).
BACA JUGA: Varane Susul Sancho ke Man United?
"Tentu saja, ini adalah lawan yang hebat dan sangat penting bagi tim, tetapi ketidakhadiran mereka tidak akan membuat banyak perbedaan dalam cara kami bermain,” lanjut gelandang Leicester City tersebut.
Situasi pelik ini memaksa Timnas Belgia harus tetap mempertahankan performa terbaik mereka demi memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa 2020. Tielemans pun mengakui absennya De Bruyne akan menjadi ujian tersendiri untuk Belgia.
“De Bruyne adalah pemain spesial, dia sepertinya selalu membuat keputusan yang tepat, efisien dan bisa memberikan assist atau mencetak gol. Ini akan menjadi ujian di mana detail akan membuat perbedaan," sambungnya.
"Kami belajar dari Piala Dunia 2018, karena ada saat-saat dalam turnamen ketika Anda harus menderita sebagai sebuah tim, ketika Anda memiliki sedikit peluang, dan harus memanfaatkannya sebaik mungkin,” tutur Tielemans.
Sementara itu, mengenai keunggulan Italia, pemain berusia 24 tahun tersebut menyebut kekuatan terbesar tim besutan Roberto Mancini itu terletak di lini tengah. Sebab, adanya nama Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolò Barella, membuat Gli Azzurri -julukan Italia- begitu berbahaya. Belum lagi, ada Manuel Locatelli dan Matteo Pessina yang siap turun dari bangku cadangan.
“Azzurri memiliki skuad yang bagus secara umum dan lini tengah yang kuat. Kami harus menahan mereka dan memenangkannya secara taktis juga. Mereka memiliki kualitas di lini tengah dan pemain yang saling melengkapi," tutup Tielemans.
Timnas Belgia bakal tampil pincang selama berhadapan melawan Italia. Pasalnya, dua daya gedor mereka yakni Kevin De Bruyne dan Eden Hazard tidak berada dalam kondisi 100% pasca mengalami cedera.
BACA JUGA: Krisis Covid-19 Rusak Romantisme Messi-Barcelona
Meski kondisi De Bruyne dan Hazard masih tanda tanya, Tielemans tetap optimis, Belgia mampu mengalahkan Italia. Laga nanti akan menjadi ujian yang berat mengingat Tielemans harus menggerakkan lini tengah Belgia saat menghadapi Italia.
"Dengan atau tanpa mereka, pekerjaan saya tidak berubah. Sangat jelas bagi tim apa yang perlu kami lakukan dan apa yang diminta pelatih dari kami," kata Tielemans, dikutip dari Football Italia, Kamis (7/1/2021).
BACA JUGA: Varane Susul Sancho ke Man United?
"Tentu saja, ini adalah lawan yang hebat dan sangat penting bagi tim, tetapi ketidakhadiran mereka tidak akan membuat banyak perbedaan dalam cara kami bermain,” lanjut gelandang Leicester City tersebut.
Situasi pelik ini memaksa Timnas Belgia harus tetap mempertahankan performa terbaik mereka demi memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa 2020. Tielemans pun mengakui absennya De Bruyne akan menjadi ujian tersendiri untuk Belgia.
“De Bruyne adalah pemain spesial, dia sepertinya selalu membuat keputusan yang tepat, efisien dan bisa memberikan assist atau mencetak gol. Ini akan menjadi ujian di mana detail akan membuat perbedaan," sambungnya.
"Kami belajar dari Piala Dunia 2018, karena ada saat-saat dalam turnamen ketika Anda harus menderita sebagai sebuah tim, ketika Anda memiliki sedikit peluang, dan harus memanfaatkannya sebaik mungkin,” tutur Tielemans.
Sementara itu, mengenai keunggulan Italia, pemain berusia 24 tahun tersebut menyebut kekuatan terbesar tim besutan Roberto Mancini itu terletak di lini tengah. Sebab, adanya nama Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolò Barella, membuat Gli Azzurri -julukan Italia- begitu berbahaya. Belum lagi, ada Manuel Locatelli dan Matteo Pessina yang siap turun dari bangku cadangan.
“Azzurri memiliki skuad yang bagus secara umum dan lini tengah yang kuat. Kami harus menahan mereka dan memenangkannya secara taktis juga. Mereka memiliki kualitas di lini tengah dan pemain yang saling melengkapi," tutup Tielemans.
(yov)
tulis komentar anda