Italia Bungkam Inggris di Final Piala Eropa 2020: Football is Coming Rome!
Senin, 12 Juli 2021 - 06:33 WIB
LONDON - Tim Nasional (Timnas) Italia berhasil merebut gelar juara Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Inggris di partai final pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Dengan ini, slogan “Football is Coming Home” milik Inggris tak dapat bergaung di Wembley Stadium.
Tampil dengan kepercayaan diri tinggi di menit awal membawa The Three Lions unggul lebih dulu. Adalah Luke Shaw yang menciptakan gol tercepat di partai final Piala Eropa sepanjang sejarah saat pertandingan baru 1 menit 56 detik.
Sayang, keunggulan itu mampu disamakan melalui gol Leonardo Bonucci pada menit 67. Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.
Laga dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Upaya demi upaya kedua tim untuk mencetak gol tambahan mampu dimentahkan kiper Jordan Pickford bagi Inggris dan Gianluigi Donnarumma bagi Italia.
Laga pun dilanjutkan dengan drama adu penalti. Tiga eksekutor Inggris yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara dua lainnya yang diemban Harry Maguire dan Harry Kane berhasil.
Sedangkan bagi Italia memilih lima eksekutor yakni Domenico Berardi, Andrea Bellotti, Bonucci, Bernardeschi dan Jorginho. Hanya Jorginho dan Belotti yang tendangannya mampu ditepis Pickford.
Atas ini, Italia berhak atas gelar juara Piala Eropa 2020 dengan unggul penalti 3-2. Mereka kembali dapat mengulangi momen bersejarah ini setelah terakhir kali juara Piala Eropa 1968.
Kala itu, Gli Azzurri mampu menang dengan skor 2-0 di partai puncak atas Yugoslavia. Laga yang sempat terulang karena di pertemuan pertama berakhir imbang tersebut digelar di Stadion Olimpico, Roma.
Oleh sebab itu, para penggemar Italia sempat menebar perang dingin dengan suporter Inggris sejak partai semi final. Saat itu, slogan “It’s Coming Home” milik Inggris diganti dengan sebutan “It’s Coming Rome”.
Benar saja, slogan tersebut semakin menggaung hingga partai final ini. Sampai akhirnya, sepak bola memang benar-benar telah kembali ke Roma (Italia).
Tampil dengan kepercayaan diri tinggi di menit awal membawa The Three Lions unggul lebih dulu. Adalah Luke Shaw yang menciptakan gol tercepat di partai final Piala Eropa sepanjang sejarah saat pertandingan baru 1 menit 56 detik.
Sayang, keunggulan itu mampu disamakan melalui gol Leonardo Bonucci pada menit 67. Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.
Laga dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Upaya demi upaya kedua tim untuk mencetak gol tambahan mampu dimentahkan kiper Jordan Pickford bagi Inggris dan Gianluigi Donnarumma bagi Italia.
Laga pun dilanjutkan dengan drama adu penalti. Tiga eksekutor Inggris yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara dua lainnya yang diemban Harry Maguire dan Harry Kane berhasil.
Sedangkan bagi Italia memilih lima eksekutor yakni Domenico Berardi, Andrea Bellotti, Bonucci, Bernardeschi dan Jorginho. Hanya Jorginho dan Belotti yang tendangannya mampu ditepis Pickford.
Atas ini, Italia berhak atas gelar juara Piala Eropa 2020 dengan unggul penalti 3-2. Mereka kembali dapat mengulangi momen bersejarah ini setelah terakhir kali juara Piala Eropa 1968.
Kala itu, Gli Azzurri mampu menang dengan skor 2-0 di partai puncak atas Yugoslavia. Laga yang sempat terulang karena di pertemuan pertama berakhir imbang tersebut digelar di Stadion Olimpico, Roma.
Oleh sebab itu, para penggemar Italia sempat menebar perang dingin dengan suporter Inggris sejak partai semi final. Saat itu, slogan “It’s Coming Home” milik Inggris diganti dengan sebutan “It’s Coming Rome”.
Benar saja, slogan tersebut semakin menggaung hingga partai final ini. Sampai akhirnya, sepak bola memang benar-benar telah kembali ke Roma (Italia).
(sto)
tulis komentar anda