Beredar Video Tifosi Timnas Italia Diserang Suporter Inggris di Stadion Wembley

Senin, 12 Juli 2021 - 07:32 WIB
Suporter timnas Italia berswafoto saat final Piala Eropa 2020. Foto: REUTERS/Kyaw Soe Oo
LONDON - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan oknum suporter timnas Inggris menyerang fans Italia setelah tim kesayangan mereka gagal memenangkan final Piala Eropa 2020 . Di partai puncak, Inggris kalah lewat adu penalti.

Dari rekaman video yang beredar, terlihat sekelompok orang berbaju biru khas jersey Italia diserang kelompok suporter lain yang berbaju putih. Seorang lelaki dengan atribut timnas Italia, yang berusaha keluar dari situasi mencekam itu, bahkan diselengkat lalu dipukuli beramai-ramai oleh massa berbaju putih.






Narasi yang muncul di media sosial menyebut bahwa suporter timnas Inggris sengaja menyerang fans Italia lantaran kecewa timnya gagal mengangkat trofi. Fans Inggris juga dituduh meyerang pemain mereka sendiri yang gagal mengeksekusi penalti menggunakan kalimat-kalimat bernada rasisme.

Di babak adu penalti, Inggris menyerah dari Italia setelah tiga pemain mereka yakni Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Bukayo Saka gagal menyarangkan bole ke gawang Gianluigi Donnarumma. Ketiganya lantas menjadi bulan-bulanan penggemar Inggris.

“Fans Italia diserang usai pertandingan di Wembley, London. Melihat semua hinaan rasial kepada Sancho, Rashford dan Saka, saya sangat senang Italia menang. Penggemar Inggris bikin muak,” tulis Kevin Melvin, pengguna media sosial yang ikut memposting video kekerasan oknum suporter timnas Inggris .

Sebelum kick-off, suporter timnas Inggris sebetulnya sudah terlibat bentrok antar sesama pendukung. Dalam rekaman video yang didapat Plymouth Herald, beberapa orang suporter timnas Inggris terlibat baku hantam diduga di bawah pengaruh alkohol.

Euforia suporter memang luar biasa mengingat final ini merupakan yang pertama untuk Inggris dalam 55 tahun tearkhir. Timnas Inggris terakhir kali tampil di final saat menjuarai Piala Dunia 1966. Sejak itu, Timnas Inggris tidak mampu untuk sekadar mencapai partai puncak.
(sto)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More