Pelatih Berharap Dukungan Ombak Saat Rio Waida Debut di Olimpiade
Minggu, 25 Juli 2021 - 06:52 WIB
TOKYO - Pelatih peselancar Rio Waida , Tipi Jabrik mengaku tidak terlalu memikirkan adanya badai yang diperkirakan bakal melanda Jepang.
Dia hanya berharap ombak di Pantai Tsurigasaki Tokyo bisa mendukung penampilan Rio dalam turun di perlombaan cabang olahraga selancar ombak Olimpiade 2020 Tokyo pada Minggu (25/07/21).
"Ada atau tidaknya taifun yang penting ombaknya bagus. Karena, dukungan ombak itu sangat penting bagi Rio Waida untuk tampil maksimal," kata Tipi Jabrik yang dihubungi, Sabtu (24/07/2021).
Kabar adanya badai taifun ini juga dibenarkan Ketua PSOI Arya Subyakto. Meski demikian, katanya, badai taifun hingga saat ini diprakirakan baru akan terjadi pada Senin (26/07).
“Untuk besok Minggu diprakirakan belum datang badai taifun. Tapi, kemungkinan Senin,” kata Arya.
Berbicara potensi penampilan I Ketut Agus Aditya Putra, ditambahkan Arya, masih menunggu keputusan Federasi Internasional. Diberitakan sebelumnya, Ketut merupakan alternated athlete yang bisa turun di Olimpiade jika peselancar utama berhalangan hadir, cedera, atau mengalami hal lainnya.
“Kami belum bisa bilang sekarang. Yang jelas, Ketut sudah mempersiapkan diri sehingga jika besok harus tampil dia sudah siap,” tambah Arya.
Dia hanya berharap ombak di Pantai Tsurigasaki Tokyo bisa mendukung penampilan Rio dalam turun di perlombaan cabang olahraga selancar ombak Olimpiade 2020 Tokyo pada Minggu (25/07/21).
"Ada atau tidaknya taifun yang penting ombaknya bagus. Karena, dukungan ombak itu sangat penting bagi Rio Waida untuk tampil maksimal," kata Tipi Jabrik yang dihubungi, Sabtu (24/07/2021).
Kabar adanya badai taifun ini juga dibenarkan Ketua PSOI Arya Subyakto. Meski demikian, katanya, badai taifun hingga saat ini diprakirakan baru akan terjadi pada Senin (26/07).
“Untuk besok Minggu diprakirakan belum datang badai taifun. Tapi, kemungkinan Senin,” kata Arya.
Berbicara potensi penampilan I Ketut Agus Aditya Putra, ditambahkan Arya, masih menunggu keputusan Federasi Internasional. Diberitakan sebelumnya, Ketut merupakan alternated athlete yang bisa turun di Olimpiade jika peselancar utama berhalangan hadir, cedera, atau mengalami hal lainnya.
“Kami belum bisa bilang sekarang. Yang jelas, Ketut sudah mempersiapkan diri sehingga jika besok harus tampil dia sudah siap,” tambah Arya.
(sto)
tulis komentar anda