Tertinggal 12 Poin dari Mercedes, Red Bull Yakin Bangkit di Paruh Kedua
Rabu, 04 Agustus 2021 - 03:03 WIB
MOGYOROD - Tim Red Bull Racing tertinggal 12 poin dari Mercedes yang duduk di puncak klasemen sementara konstruktor Formula One (F1) 2021 . Hal itu membuat Kepala Tim Red Bull yakni Christian Horner menjadi geram.
Meski begitu, Horner meyakini bahwa timnya tidak akan menyerah sedikit pun untuk mengejar ketertinggalan dari Mercedes. Ia meyakini setelah memasuki paruh kedua musim ini, Red Bull akan kembali bangkit dan mengalahkan Mercedes di klasemen konstruktor.
“Para pembalap akan mendapatkan sedikit waktu istirahat dan percayalah, kami akan bertarung di paruh kedua kejuaraan ini, jadi ini akan menarik,” kata Horner dikutip dari gpfans, Selasa (3/8/2021).
“Keberuntungan kami akan berubah. Sepanjang musim berlangsung keseimbangan itu akan muncul dengan sendirinya," lanjut Horner.
“Saya menantikan paruh kedua tahun ini, tetapi seluruh tim pantas mendapatkan istirahat yang layak,” tambah ketua tim berlogo banteng merah itu.
Pembalap Tim Red Bull, Max Verstappen, saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara F1 2021, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Lewis Hamilton. Padahal sebelum kecelakaan beruntun yang menimpanya di GP Hungaria pada Minggu (1/8/2021), Verstappen unggul 32 poin atas Hamilton.
Walaupun terlibat dalam tabrakan beruntun akhir pekan lalu, Verstappen berhasil menyelesaikan balapan di posisi kesembilan. Dia beruntung masih bisa di posisi itu dengan mobilnya yang rusak parah. Sedangkan pembalap lain yang terlibat kecelakaan yaitu Sergio Perez, Lando Norris dan sang penyebab kecelakaan yakni Valtteri Bottas tidak bisa melanjutkan hingga akhir.
Horner mengakui bahwa itu adalah balapan yang sulit bagi Red Bull. Namun begitu, ia tidak ingin pesimis karena masih ada jalan panjang yang menanti di F1 2021 dengan 12 seri balapan tersisa.
“Jelas, ini adalah beberapa minggu yang sulit tetapi segalanya dapat berbalik sangat cepat seperti yang baru saja anda lihat. Masih ada jalan panjang yang harus dilalui dalam kejuaraan ini," sambungnya.
Ketua Tim Banteng Merah itu juga menyebutkan balapan yang gagal mereka menangkan seperti di Silverstone dan Azerbaijan bukanlah salah Verstappen. Jadi ia tidak ingin menyalahkan siapa pun, terutama pembalap, dalam kondisi kegagalan mereka.
Lihat Juga: Termurah!! Nonton LA LIGA hingga F1 Hanya 36 Ribu, Langganan beIN Sports di Vision+ Sekarang
Meski begitu, Horner meyakini bahwa timnya tidak akan menyerah sedikit pun untuk mengejar ketertinggalan dari Mercedes. Ia meyakini setelah memasuki paruh kedua musim ini, Red Bull akan kembali bangkit dan mengalahkan Mercedes di klasemen konstruktor.
“Para pembalap akan mendapatkan sedikit waktu istirahat dan percayalah, kami akan bertarung di paruh kedua kejuaraan ini, jadi ini akan menarik,” kata Horner dikutip dari gpfans, Selasa (3/8/2021).
“Keberuntungan kami akan berubah. Sepanjang musim berlangsung keseimbangan itu akan muncul dengan sendirinya," lanjut Horner.
“Saya menantikan paruh kedua tahun ini, tetapi seluruh tim pantas mendapatkan istirahat yang layak,” tambah ketua tim berlogo banteng merah itu.
Pembalap Tim Red Bull, Max Verstappen, saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara F1 2021, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Lewis Hamilton. Padahal sebelum kecelakaan beruntun yang menimpanya di GP Hungaria pada Minggu (1/8/2021), Verstappen unggul 32 poin atas Hamilton.
Walaupun terlibat dalam tabrakan beruntun akhir pekan lalu, Verstappen berhasil menyelesaikan balapan di posisi kesembilan. Dia beruntung masih bisa di posisi itu dengan mobilnya yang rusak parah. Sedangkan pembalap lain yang terlibat kecelakaan yaitu Sergio Perez, Lando Norris dan sang penyebab kecelakaan yakni Valtteri Bottas tidak bisa melanjutkan hingga akhir.
Horner mengakui bahwa itu adalah balapan yang sulit bagi Red Bull. Namun begitu, ia tidak ingin pesimis karena masih ada jalan panjang yang menanti di F1 2021 dengan 12 seri balapan tersisa.
“Jelas, ini adalah beberapa minggu yang sulit tetapi segalanya dapat berbalik sangat cepat seperti yang baru saja anda lihat. Masih ada jalan panjang yang harus dilalui dalam kejuaraan ini," sambungnya.
Ketua Tim Banteng Merah itu juga menyebutkan balapan yang gagal mereka menangkan seperti di Silverstone dan Azerbaijan bukanlah salah Verstappen. Jadi ia tidak ingin menyalahkan siapa pun, terutama pembalap, dalam kondisi kegagalan mereka.
Lihat Juga: Termurah!! Nonton LA LIGA hingga F1 Hanya 36 Ribu, Langganan beIN Sports di Vision+ Sekarang
(sto)
tulis komentar anda