Juara Dunia Tinju Dipukul KO Petinju Brasil di Menit Terakhir
Sabtu, 07 Agustus 2021 - 18:16 WIB
Juara dunia tinju Oleksandr Khyzhniak dipukul KO petinju Brasil Hebert Sousa di menit terakhir ronde 3 untuk memenangkan emas Olimpiade Tokyo 2020 yang menakjubkan. Sousa membuat comeback dramatis setelah tertinggal dalam penghitungan skor di final Kelas Menengah.
Sousa yang tertinggal di ronde ketiga seperti mendapat keajaiban setelah hook kirinya menghantam wajah juara Eropa dan juara dunia asal Ukraina tersebut hingga terjatuh. Wasit langsung menghentikan pertarungan ketika Khyzhniak sambil sempoyonga berusaha bangkit saat waktu menunjukkan tersisa 1:39 detik di ronde 3..
Sebelum terjatuh, Khyzniak yang merasa di atas angin masih berambisi menyerang Sousa ke sudut netra. Tapi Sousa memiliki ide yang sama, dan mengikutinya dengan pukulan kiri yang ringan, yang menutup pertunjukan dengan cara yang epik.
Khyzhniak, favorit dengan medali emas Eropa dan Dunia atas namanya, dengan berani bangkit kembali. Tapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan harapannya meraih gelar Olimpiade, karena wasit mengabaikan pertandingan.
Ini memberi Sousa kemenangan comeback yang luar biasa di salah satu final paling dramatis dalam sejarah tinju Olimpiade. Sesaat sebelumnya, petinju Kelas Terbang asal Inggris Galal Yafai mengamankan emas tinju pertama Tim GB saat ia dengan cemerlang mengalahkan orang Filipina Carlo Paalam dengan poin.
Yafai, 28, mengatakan kepada BBC: "Ini adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan, menjadi juara Olimpiade. Sekarang saya juara Olimpiade dan saya senang."
Sousa yang tertinggal di ronde ketiga seperti mendapat keajaiban setelah hook kirinya menghantam wajah juara Eropa dan juara dunia asal Ukraina tersebut hingga terjatuh. Wasit langsung menghentikan pertarungan ketika Khyzhniak sambil sempoyonga berusaha bangkit saat waktu menunjukkan tersisa 1:39 detik di ronde 3..
Sebelum terjatuh, Khyzniak yang merasa di atas angin masih berambisi menyerang Sousa ke sudut netra. Tapi Sousa memiliki ide yang sama, dan mengikutinya dengan pukulan kiri yang ringan, yang menutup pertunjukan dengan cara yang epik.
Khyzhniak, favorit dengan medali emas Eropa dan Dunia atas namanya, dengan berani bangkit kembali. Tapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan harapannya meraih gelar Olimpiade, karena wasit mengabaikan pertandingan.
Ini memberi Sousa kemenangan comeback yang luar biasa di salah satu final paling dramatis dalam sejarah tinju Olimpiade. Sesaat sebelumnya, petinju Kelas Terbang asal Inggris Galal Yafai mengamankan emas tinju pertama Tim GB saat ia dengan cemerlang mengalahkan orang Filipina Carlo Paalam dengan poin.
Yafai, 28, mengatakan kepada BBC: "Ini adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan, menjadi juara Olimpiade. Sekarang saya juara Olimpiade dan saya senang."
(aww)
Lihat Juga :
tulis komentar anda